5 Cara Mengatasi Masalah Mata dan Cara Pengobatannya

mengobati masalah mata

Pengertian Penyakit Mata

Mata adalah organ penglihatan yang sangat penting bagi kehidupan. Organ ini bekerja dengan cara mendeteksi cahaya di dalam pupil, difokuskan ke retina di belakang mata, lalu retina mengubahnya menjadi impuls saraf, dan dibawa ke otak melalui saraf optik.

Sama halnya dengan kesehatan tubuh lain, kesehatan mata juga perlu dijaga. Jika tidak, penyakit mata bisa mengintai. Berikut ini beberapa penyakit mata yang umum terjadi:

1. Katarak

Katarak juga merupakan macam-macam penyakit mata. Katarak muncul ketika lensa alami mata menjadi seperti kabur.

Bacaan Lainnya

Hal ini biasanya menyerang orang tua. Penyakit ini dapat terjadi lebih cepat pada pasien yang merokok, sering terkena paparan sinar matahari yang signifikan atau menderita trauma.

Gejala katarak sering bertahap, mulai dari penglihatan yang kabur, silau atau ada lingkaran cahaya, sensitivitas kontras menghilang atau penglihatan ganda dalam satu mata.

Katarak hanya bisa disembuhkan melalui operasi. Operasi modern yang berkembang saat ini hanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil kurang dari 3 milimeter.

Jika tidak operasi, maka mata akan semakin menurun penglihatannya dari waktu ke waktu dan operasi akan lebih sulit jika katarak sudah parah.

Baca juga: Melihat Kesehatan dari Kacamata Sosiologi

2. Blefaritis

Blefaritis merupakan sebuah kondisi ketika kelopak mata (lebih tepatnya pada daerah tempat bulu mata tumbuh) mengalami peradangan.

Blefaritis dapat terjadi pada satu atau kedua kelopak mata yang ditandai dengan rasa gatal, pembengkakan dan kemerahan pada area kelopak mata yang meradang.

Umumnya, blefaritis tidak terlalu mengkhawatirkan karena tidak terlalu berbahaya, namun jika tidak ditangani dengan benar maka mampu meningkatkan risiko masalah kesehatan mata lainnya.

Pengobatannya:

Membersihkan kelopak mata, alis, kulit kepala dan rambut. Kelopak mata bagian pinggirnya dapat dibersihkan secara rutin dengan benar untuk mengurangi radang, seperti dengan beberapa langkah berikut:

  • Kompres dulu bagian kelopak mata menggunakan air hangat kurang lebih lima menit.
  • Gunakan cotton bud untuk menggosok perlahan bagian pinggir kelopak mata menggunakan sampo bayi atau betadine 1%.
  • Kompres lagi setelah itu menggunakan air hangat dan lakukan setiap mandi.
  • Selain kelopak mata dan area bulu mata, bersihkan secara rutin alis, kulit kepala dan rambut menggunakan sampo antibakteri.
  • Gunakan pula semprotan antiseptik yang berguna melindungi kulit dari perkembangan bakteri yang bisa menyebabkan blefaritis.

3. Konjungtivitas (Mata Merah)

Konjungtivitis atau mata merah adalah peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata. Ketika pembuluh darah kecil di bagian konjungtiva mengalami peradangan, warna merah lebih terlihat dan menutupi bagian putih dari bola mata.

Pengobatannya: Kompres hangat.

Untuk menangani konjungtivitis secara alami dan mandiri, kompres hangat dapat dilakukan, khususnya pada kondisi konjungtivitis akut. Cukup basahi kain atau handuk bersih dengan air hangat, peras dan tempelkan ke area mata yang terkena konjungtivitis selama kurang lebih 1 menit.

Baca juga: Peran Perawat dalam Penanganan Masalah Kesehatan Diabetes

4. Strabismus

Strabismus adalah istilah untuk menggambarkan ketidakseimbangan posisi kedua mata, sehingga mata terlihat juling. Penyakit mata ini terjadi akibat kurangnya koordinasi antar mata, sehingga mata melihat ke arah yang berbeda dan tidak fokus secara bersamaan pada satu titik.

Mata juling biasanya dapat diperbaiki dengan penanganan dini. Beberapa pilihan penanganan tersedia untuk menyelaraskan mata. Tindakan ini termasuk kacamata khusus, penggunaan penutup mata, dan terkadang operasi.

5. Glaukoma

Glaukoma mengikis dan merusak saraf optik yang menunjang penglihatan mata. Kerusakan saraf optik disebabkan oleh timbunan cairan dalam mata yang meningkatkan tekanan di dalam bola mata.

Ada dua jenis glaukoma, yaitu glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup. Keduanya bisa disebabkan oleh faktor usia, keturunan, komplikasi hipertensi pada mata, komplikasi diabetes, hingga penyakit mata tertentu seperti ablasi retina dan retinitis (infeksi peradangan retina).

Pengobatan:

  • Obat: obat glaukoma dan penghambat beta
  • Bedah: laser
  • Prosedur medis: trabekuloplasti

Penulis: Siti Rahmatu Sadiyah
Mahasiswa Universitas Binawan

Daftar Pustaka

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI