Digital Abuse Termasuk Bagian dari Abusive Relationship

Berdasarkan catatan tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada tahun 2018, terdapat kasus kekerasan dalam berpacaran dengan jumlah mencapai 1.873 kasus, yang dilakukan melalui sosial media. Ada juga menurut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, setidaknya terdapat tiga ribu kasus terkait perlindungan data pribadi dan pelecehan di dunia maya (social media).

Abusive Relationship pada dasarnya merupakan hubungan tidak sehat dimana di dalamnya terdapat perilaku kekerasan, baik dilakukan secara fisik, mental, emosional, maupun dalam bentuk lain. Di era digital seperti saat ini, masih belum banyak yang tahu dan sadar bahwa digital abuse juga bagian dari abusive relationship yang dilakukan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi seperti social media networking untuk mengintimidasi pasangan masing-masing.

Tindakan seperti menjelek-jelekkan pasangan, mengumbar aib, memata-matai pasangan atau bahkan hanya sekedar penasaran terhadap keberadaan seseorang saat tidak sedang bersama menggunakan social media tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan, atau sering dikenal dengan sebutan stalking juga merupakan tindakan digital abuse yang sering terjadi dikalangan milenial.

Bagaimana Mengetahui Pasangan yang Melakukan Digital Abuse?

  1. Mengumbar Aib Pasangan
    Mengunggah video ataupun foto pasangan kamu yang bersifat privasi merupakan salah satu tindakan digital abuse. Banyak terjadi kasus ketika pasangan yang telah berpisah, salah satu pihak mengumbar foto/video yang memperlihatkan privasimu (foto/video seksi, bagian intim, dan sebagainya).
  2. Memaksa Memberitahu Lokasi Kamu Berada Setiap Saat
    Di era digital seperti sekarang ini, banyak aplikasi yang menawarkan fitur-fitur untuk menunjukkan dimana kamu berada saat ini, tanpa diketahui oleh pihak lainnya. Ada juga kasus dimana pasanganmu memaksamu untuk selalu memberitahunya dimana kamu berada, setiap saat.
  3. Memaksa Memiliki Password di Semua Platform Social Media
    Pada dasarnya setiap hubungan harus dilandaskan rasa kepercayaan, ketika salah satu pasanganmu memaksa untuk membagikan semua password sosial medianya, dengan berbagai alasan tentu akan membuatmu merasa tidak nyaman. Hal ini sama saja dengan tidak adanya rasa saling percaya antar kedua belah pihak.

Nah, dengan mengetahui bahwa digital abuse termasuk dalam abusive relationship dan bagaimana cara mengetahui bahwa kamu adalah salah satu di antaranya, segera sadari dan bertindak untuk tidak terus menerus diperlakukan seperti itu. Beranikan dirimu untuk angkat bicara, bahwa hal-hal seperti yang telah disebutkan di atas merupakan tanda bahwa hubunganmu sudah tidak sehat. Sadarlah, bahwa sebuah hubungan seharusnya dilandaskan atas rasa kepercayaan.

Denise Ferinda
Mahasiswa LSPR Jakarta

Untuk informasi lebih lanjut, campaign ini memiliki akun sosial media yaitu Instagram dengan nama @thechoice.isyours

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI