Jokowi dikabarkan menuju negara yang diselimuti petentangan yang saat ini masih terjadi antara dua negara. Mungkin kita sudah tahu dan menyadarinya sejak beberapa berita yang sempat menggegerkan dunia tentang permasalahan ini. Ya negara itu adalah Ukraina dan Rusia.
Negara yang pertama yang dikunjungi terlebih dahulu adalah negara Jerman dan bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau dikenal dengan KTT G7 dan katanya diundang untuk menghadiri KTT G7 ini.
Tujuan menghadiri acara tersebut adalah Jokowi akan mendorong para pemimpin negara dengan tujuan untuk perdamaian Ukraina dan Rusia.
Hal tersebut justru menjadi kabar baik bagi negara Indonesia dengan adanya perdamain tersebut. Di antaranya dampak dalam bidang ekonomi yaitu Penurunan Pasar Modal. Mungkin hanya sedikit penurunan pasar modal tetapi hal tersebut berdampak bagi Indonesia dalam bidang ekonomi.
Baca juga: Gaya Pemerintahan Jokowi di Saat Pandemi Virus Corona
Oleh karena itu, tujuan jokowi ini merupakan hal yang baik bagi negara kita dalam mempersatukan dua negara yang sedang berselisih dengan harapan bisa berdamai dan tidak ada permasalahan yang mungkin bisa terjadi dan berdampak bagi negara yang lain, dalam bidang ekonomi maupun sosial.
Sebagaimana sudah terjadi beberapa tahun silam terjadi Perang Dunia I maupun Perang Dunia II yang sangat berdampak bagi negara lain, entah itu kelaparan bagi negara yang bersangkutan dan bahkan bisa dapat kerugian yang sangat banyak akibat dari perang yang menghabiskan uang untuk keperluan senjata maupun keperluan lainnya.
Setelah dari Jerman, jokowi menuju Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mendorong ruang dialog dengan Rusia. Dengan misi inilah Jokowi mengajak pemimpin negara yang berselisihh tersebut untuk membuka dialog untuk menciptakan perdamaian, agar perang dihentikan.
Dan dilanjut lagi menuju negara Beruang Merah yaitu Rusia, dengan misi yang sama yang dibawa Jokowi untuk mempersatukan dua negara tersebut dan meminta Vladimir Putin untuk menghentikan perang. Dan Jokowi mengunjungi negara UEA (Uni Emirat Arab) dan menurutnya kunjungan ini sangat penting bukan untuk negara indonesia saja tetapi negara berkembang lainnya.
Baca juga: Program Kartu Sakti Jokowi Perlu Diperbaiki
Sebagai rakyat mestinya yang diharapkan negara selalu dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada pertengkaran, perselisihan, bahkan perang. Karena sudah jelas dan terlihat sudah banyak korban akibat perang Ukraina dan Rusia.
Sudah tercatat terakhir 30 Mei 2022 sudah mencapai 4.113 jiwa yang melayang dan juga berdampak bagi ekonomi negara tersebut bahkan ke negara lain, karena Ukraina sebagai produsen dan eksportir komoditas utama dunia. Dengan hal itu sangat berpengaruh bagi dunia dalam segi ekpor maupun dalam perdagangan dunia.
Dengan adanya misi ini besar harapan bisa memperbaiki negara yang tidak akur tersebut yang bisa mengakibatkan berbagai dampak bagi negara kita Indonesia dan bahkan negara lainnya. Dengan ini yang memimpin negara Indonesia Jokowi menugaskan Ma’ruf Amin Wapres Indonesia untuk menggantikan sementara selama Jokowi melakukan kunjungan ke luar negeri.
Kita yang berada di negara yang aman mesti bersyukur atas apa yang kita rasakan, dan bisa menjadi contoh bagi negara lain untuk berdamai karena hal itu bisa membantu dalam segi ekonomi negara dan kesejahteraan bagi rakyat.
Penulis: Muhammad Hamdan
Siswa SMA Adzkia Islamic
Daftar Pustaka
Rizqo, Kanavino Ahmad. 2022. “Berjaket Biru, Jokowi Bareng Iriana Naik Kereta Menuju Kyiv Ukraina”, https://news.detik.com/berita/d-6152373/berjaket-biru-jokowi-bareng-iriana-naik-kereta-menuju-kyiv-ukraina, diakses pada 29 Juni 2022 pukul 08.40
Rizqo, Kanavino Ahmad. 2022. “Misi Perdamaian Dunia Jokowi Sambangi Langsung Ukraina dan Rusia”, https://news.detik.com/berita/d-6148393/misi-perdamaian-dunia-jokowi-sambangi-langsung-ukraina-dan-rusia, diakses pada 29 Juni 2022 pukul 08.48
