Dengan berkembangnya penemuan ramuan herbal dan menyebarnya obat-obatan tradisional, masyarakat semakin mudah untuk menjual obat-obatan tersebut. Masyarakat bebas membeli obat ini di apotek, toko obat, supermarket, atau tempat lainnya.
Kebanyakan orang berpikir ramuan herbal, tidak seperti bahan kimia, aman digunakan karena terbuat dari bahan-bahan alami. Tapi benarkah ramuan herbal harus efektif dan bebas efek samping? Ramuan herbal adalah obat yang terbuat dari bahan tumbuhan, hewan, atau mineral.
Definisi pengobatan herbal sering dikacaukan dengan pengobatan tradisional. Obat tradisional adalah satu atau lebih bahan yang dapat berupa tumbuhan, hewan, mineral, atau campuran dari ketiganya yang telah digunakan secara terapeutik/ secara turun-temurun.
Baca Juga: Demam Tifoid: Penyebab, Risiko, Gejala, dan Pengobatan
Pengobatan tradisional sudah pasti pengobatan herbal, tetapi pengobatan herbal tidak selalu merupakan pengobatan tradisional. Saat ini banyak ahli yang mengembangkan berbagai ramuan herbal baru yang belum digunakan secara turun-temurun, sehingga tidak dapat digolongkan sebagai obat tradisional.
Perbedaan mendasar antara herbal dan bahan kimia adalah ramuan herbal mengandung campuran bahan kimia yang berbeda. Campuran ini dapat bertindak secara sinergis satu sama lain atau bertentangan antara bahan-bahan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tubuh manusia.
Efek sinergis dari bahan kimia yang menguntungkan tentu bermanfaat karena dapat meningkatkan efek terapeutik. Namun, antagonisme juga dapat bermanfaat karena dapat mengurangi efek berbahaya dari bahan kimia tertentu dalam ramuan herbal.
Bahan kimia, di sisi lain, adalah obat yang mengandung bahan kimia tunggal yang dapat bertindak sendiri untuk menghasilkan efek. Efek samping adalah efek yang disebabkan oleh penggunaan obat. Efek samping dapat terjadi baik dari zat aktif itu sendiri maupun bahan kimia yang bertindak sebagai pembawa (komponen tambahan obat) dalam formulasi.
Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh manusia, baik itu makanan, obat-obatan, benda asing, atau bahan kimia lainnya, dapat menyebabkan efek yang diinginkan dan tidak diinginkan. Efek ini dapat terjadi di berbagai bagian baik organ target maupun organ lainnya.
Baca Juga: Daun Binahong Obat Penyeda Nyeri Sakit Maag
Efek yang tidak diinginkan dari penggunaan bahan kimia mudah diprediksi dan diidentifikasi, karena bahan kimia hanya mengandung satu bahan aktif dengan efek yang diketahui. Jika efek samping yang terjadi tidak sesuai dengan sifat bahan aktif, kemungkinan penyebabnya adalah pembawa.
Karena efek samping dari penggunaan ramuan herbal, seringkali sulit untuk mengidentifikasi bahan kimia penyebab karena mengandung berbagai jenis bahan kimia. Oleh karena itu, seringkali sulit dan terkadang berbahaya untuk memprediksi efek dari penggunaan ramuan herbal.
Banyak orang menggunakan jamu sebagai suplemen bahan kimia yang mereka gunakan sehari-hari. Kombinasi ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena kedua obat dapat berinteraksi satu sama lain. Interaksi ini bisa bersifat positif atau negatif.
Oleh karena itu, pasien harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan ramuan herbal, mengingat juga ada risiko efek yang tidak diinginkan saat menggunakan ramuan herbal. Penulis: Ari Dana Fauzan Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Peradaban Bumiayu Editor: Ika Ayuni Lestari Bahasa: Rahmat Al Kafi