Rebusan dari Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida) untuk Mengobati Nyeri Sendi Dan Meredakan Gejala Nyeri Asam Urat

Sirih Cina

Penyakit asam urat atau gout adalah jenis radang sendi dan mengakibatkan infeksi pada area sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat, bisa terjadi di berbagai sendi seperti jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan biasanya jempol kaki. Asam urat adalah produk metabolisme normal dari pemecahan protein, terutama purin, yang sebagian berasal dari makanan (sekitar 20%) dan sebagian besar (>80%) dihasilkan dari metabolisme sel tubuh yang berlangsung sepanjang hari.

Kadar asam urat dalam darah dapat meningkat jika seseorang mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi seperti ekstrak daging, kerang, dan jeroan seperti hati, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak.

Asam urat memiliki peran penting sebagai antioksidan, sehingga perlu dijaga agar tetap berada dalam rentang normal dan tidak terlalu rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat yang terlalu rendah, terutama pada pasien lanjut usia, dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif (demensia).

Bacaan Lainnya

Baca juga : Ternyata Khasiat Mengkudu (Morinda Citrifolia L) dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Menurut hasil utama RISKESDAS tahun 2018, di Indonesia ditemukan bahwa sekitar 7,3% atau sekitar 730 ribu penduduk menderita arthritis gout, dengan wanita memiliki tiga kali lipat angka kejadian dibandingkan dengan pria. Mayoritas penderita arthritis gout adalah orang dewasa berusia di atas 45 tahun. Prevalensi tertinggi terjadi di Aceh, mencapai 13,3%.

Menurut data dari Profil Penyakit Tidak Menular Negara dari WHO untuk Indonesia, prevalensi asam urat pada kelompok usia 55-64 tahun sekitar 45%, sedangkan pada kelompok usia 65-74 tahun mencapai sekitar 51,9%, dan pada kelompok usia di atas 75 tahun sekitar 54,8%.

Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan komplikasi berbagai penyakit serius seperti gangguan ginjal, jantung koroner, dan diabetes millitus. Jika tidak ditangani dengan tepat, nyeri yang berkelanjutan dapat memicu respon stres yang berkepanjangan, yang akan memperburuk kualitas kesehatan seseorang.

Baca juga : Efektivitas Pemberian Ramuan Jahe (Zingibers Officinale) dan Rosella (Hibiscus Sabdariffa) terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Haid

Pilihan terapi alternatif untuk mengatasi hiperurisemia adalah menggunakan tanaman herbal, seperti tanaman sirih cina (Peperomia pellucida L). Menurut penelitian Hulkiawar pada tahun 2022, pemberian sirup sirih cina menunjukkan hasil signifikan dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah. Perlakuan dengan dosis 1.8 ml/ekor/hari dan 3.6 ml/ekor/hari berbeda secara nyata dengan kelompok kontrol negatif (P 0.05), sementara pemberian allopurinol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan dosis 1.8 ml/ekor/hari dan 3.6 ml/ekor/hari sirup sirih cina. Hasil ini mengindikasikan bahwa penggunaan teratur sirup sirih cina dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah secara efektif dan memiliki efek serupa dengan penggunaan allopurinol.

Tanaman yang umum ditemui di sekitar adalah tanaman sirih cina (Peperomia pellucida L Kunth), seringkali dimanfaatkan sebagai lalapan atau bahan untuk tumisan. Namun, sedikit yang menyadari manfaat potensial sirih cina (Peperomia pellucida L Kunth) dalam pengobatan tradisional, salah satunya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hulkiawar pada tahun 2022, yang menunjukkan bahwa pemberian secara teratur sirup sirih cina kepada tikus dapat mengurangi kadar asam urat dan memiliki efek yang setara dengan pemberian allopurinol.

Sirih cina (Peperomia pellucida L Kunth) adalah tanaman kecil tahunan yang tumbuh rendah dan memiliki akar dangkal. Tingginya berkisar antara 15 hingga 45 cm. Batangnya berair dan berdaging, sedangkan daunnya agak tebal namun lembut. Biasanya tumbuh liar di sekitar saluran air, tepi jalan, dan taman. Tanaman ini memiliki beragam manfaat, digunakan sebagai bahan makanan, penyedap, dan obat tradisional. Sirih cina telah lama digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti asma, rematik, demam, gangguan pencernaan, infeksi ginjal, ambeien, nyeri sendi, hipertensi, diare, gigitan ular, dan campak.

Baca juga : Daun Sirih Cina Sebagai Campuran Bahan Baku Wedang Ronde

Rasa pedas dan sifat sejuk dari sirih cina bermanfaat sebagai antiinflamasi dan analgesik untuk mengurangi nyeri, terutama pada kasus rematik gout, menurunkan kadar asam urat, dan mengatasi luka, sakit perut, sakit kepala, radang kulit, bisul, dan abses. Dosis yang umum adalah merebus 15-30 gram herba sirih cina dan mengonsumsi air rebusannya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sirih cina, juga dikenal sebagai ketumpang air, mengandung berbagai komponen aktif termasuk alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, cardiac glycoside, phytol, 2-naphthalenol, decahydro, hexadecanoic acid methyl ester, dan 9,12-oktadecadienoic acid. Komponen-komponen aktif ini memiliki potensi sebagai agen antikanker, antimikroba, dan antioksidan, serta memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik.

Untuk menggunakan sirih cina sebagai pengobatan untuk asam urat, langkahnya cukup sederhana: Ambil segenggam tanaman sirih cina atau ketupang air, cuci bersih, kemudian rebus dengan 2,5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring larutan tersebut dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional, proses merebus bahan herbal direkomendasikan selama 15-30 menit pada suhu (90-98°C) dengan api kecil.

Dari materi di atas maka dapat kita simpulkan bahwa akibat kian meningkatnya kasus penyakit asam urat di Indonesia, maka banyak masyarakat memilih untuk mengobati penyakit asam urat dengan menggunakan pengobatan herbal yang berbasis tanaman. Salah satu tanaman yang sering digunakan yaitu daun sirih cina, yang mana banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa memang benar daun sirih cina mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

 

Tiara Septiani Putri
Mahasiswa S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI