Pada tanggal 8-9 Maret mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia telah melakukan visitasi di kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh–Palabuhanratu.
Dibantu bersama pemerintah daerah dinas perdagangan dan UKM Kabupaten Sukabumi dan Badan Pengelola UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu mahasiswa HI UKI melakukan kunjungan ke beberapa tempat wisata dan khususnya Desa Wisata Hanjeli di kecamatan waluran sebagai produk khas masyarakat sekitar UNESCO Global Geopark Ciletuh–Palabuhanratu.
Tindak banyak yang mengetahui hanjeli adalah sebuah produk sebagai pengganti pangan karbohidrat nasi atau gandum.
Biji hanjeli kurang terdengar di kalangan masyarakat karena kurangnya terekspos dan masih kalah saing dengan produk pokok seperti gandum, ubi ubian, jagung, dan shirataki.
Produk ini memiliki khasiat lebih unggul dan rendah kalori di banding produk serealia lainnya. Hanjeli memiliki akan protein sebesar 14-20 berupa prolamin dan lemak dan hanya memiliki kadar air sebesar 11%.
Sejauh ini produksi hanjeli hanya di produksi secara konvensional oleh masyarakat sekitar dan sudah mulai melakukan ekspor ke beberapa negara seperti China dan Thailand. Sayangnya masyarakat Indonesia sendiri belum begitu mengetahui produk anak bangsa ini.
Asep Hidayat atau yang akrab dipanggil abah Asep ini adalah founder dari Desa Wisata Hanjeli Sukabumi, beliau bersama masyarakat sekitar membudidayakan tanaman hanjeli ini untuk diolah menjadi beberapa jenis makanan seperti bubur hanjeli, keripik hanjeli, cookies dan lain-lainnya.
Beliau juga meningkatkan objek Desa Wisata Hanjeli sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar khususnya wanita wanita yang ada di desanya. Banyak perempuan di desa ini dulunya adalah seorang Tenaga Kerja Asing yang kini memilih untuk bekerja membuat dan menjual produk Hanjeli ini.
Selain sumber daya alam yang unik, untuk menjadikan wisata nasional menjadi global dan di akui oleh UNESCO perlu adanya faktor pendukung seperti pengembangan masyarakat sekitar.
Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli ini berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan produk unggulan yang mereka punya, sayang jika kita tidak mendukung produk anak bangsa ini sekaligus mengenalkan pusat wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu untuk meningkatkan wisatawan.
Penulis:
- Ryno Andrew
- Sania Zulfah
Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Kristen Indonesia
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi