Dialog Angka

Dialog Angka
Ilustrasi Dialog Angka (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Ketika kita berbicara tentang angka, pasti yang muncul dibenak kita adalah matematika. Matematika adalah cabang ilmu yang sering dianggap rumit dan menakutkan. Akan tetapi dengan latihan dan pemahaman yang baik, siapa pun dapat menguasainya.

Komunikasi guru kepada siswa memainkan peran yang sangat penting dalam membangun pemahaman yang baik.

Komunikasi yang baik dapat dimulai dengan penyampaian materi dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas kepada siswa. Hindari menggunakan istilah-istilah yang dapat membingungkan siswa.

Bacaan Lainnya

Guru dapat menggunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kemudian menjelaskan dengan singkat dan padat, tidak berbelit-belit agar siswa dapat dengan mudah memahami matematika.

Ketika penyampaian materi sudah dilakukan dengan baik, guru juga perlu menjadi pendengar yang baik. Guru perlu memperhatikan pertanyaan dan kesulitan yang diungkapkan oleh siswa.

Dengan mendengarkan dengan empati, guru dapat memberikan respon dan dengan sabar membantu siswa mangatasi kesulitan yang mereka alami.

Komunikasi guru juga melibatkan umpan balik yang baik kepada siswa. Saat siswa sudah mulai memahami materi dan dapat mengerjakan soal dengan baik, guru dapat memberikan apresiasi berupa pujian dan pengakuan atas usaha dan kemajuan siswa. Hal itu dapat membuat siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar.

Belajar tidak hanya sebatas menggunakan buku saja. Guru dapat lebih kreatif dalam mengkomunikasikan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa.

Gaya belajar siswa dapat dibagi menjadi tiga, yaitu auditif,visual, dan kinestetik. Gaya belajar auditif adalah gaya belajar dengan menggunakan indra pendengaran dan suara, seperti guru menjelaskan dengan lisan kemudian mengajak siswa untuk berdiskusi ketika pembelajaran. Agar lebih menarik, guru juga dapat menggunakan lagu untuk menghafal sebuah rumus.

Gaya belajar visual dapat melalui indra penglihatan, seperti dengan gambar. Guru dapat mengilustrasikan materi yang sedang dijelaskan melalui diagram, grafik, ataupun gambar unik yang dapat menarik siswa untuk memperhatikan pembelajaran.

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar melalui gerakan atau praktik. Guru dapat mengekspresikan suatu materi melalui praktik, dapat juga melalui permainan yang membuat siswa tidak bosan dengan pembelajaran dan mudah mengingat materi tersebut.

Dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa, maka materi yang disampaikan dapat lebih mudah untuk dipahami oleh siswa.

Siswa juga tidak bosan dengan pembelajaran matematika dan mudah mengingat materi yang telah dipelajari melalui media pembelajaran tersebut.

Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi yang ada guru dapat menggunakannya untuk membantu siswa dalam memahami materi.

Guru dapat membuat video ataupun menjelaskan dengan aplikasi yang telah banyak berkembang pada masa kini.

Guru juga dapat mengaitkan konsep matematika dengan konteks nyata dalam kehidupan sehari-hari. Matematika itu dapat digunakan dalam berbelanja, menghitung waktu, mengatur keuangan dan lain sebagainya. Dengan begitu, siswa tidak merasa sia-sia telah belajar matematika.

Kesimpulannya, komunikasi guru kepada siswa adalah kunci untuk membangun pemahaman yang baik serta mengatasi rasa takut dan kesulitan terkait mata pelajaran ini.

Komunikasi yang jelas, responsive, dan empatik memungkinkan guru untuk menyampaikan informasi yang efektif, mendengarkan kebutuhan siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memfasilitasi diskusi yang mendorong pemahaman lebih dalam.

Dengan komunikasi yang baik, guru dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dan mencapai kesuksesan dalam memahami matematika.

Penulis: Aprilita Zulaikha Andari
Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika, Universitas Tidar

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI