Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.): Keindahan Ungu Memikat yang Tak Ternilai

Tanaman
Sumber: google.

Indonesia merupakan negara agraris dengan banyak jenis tumbuhan yang ditumbuhi, baik itu buah-buahan, palawija, sayur-sayuran, dan berbagai macam jenis tumbuhan lainnya.

Termasuk salah satunya adalah buah terong ungu (Solanum melongena L.), yang dibudidayakan para petani karena manfaatnya sebagai bahan konsumsi manusia. Tanaman ini sangat bermanfaat sebagai penunjang kesehatan tubuh manusia dan mempunyai potensi ekspor yang tinggi (Kartasapoetra, 1991).

Untuk pertumbuhannya, pada tanaman ini lebih suka tempat yang panas, dan dapat tumbuh dengan ketinggian 1.500 m. Namun, di beberapa tempat di ketinggian laut, tanaman ini memerlukan pengairan yang teratur. Dengan varietas terong ungu yang panjang dan berbuah sangat produktif.

Bacaan Lainnya

Sistem akar tunggang kuat tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) tumbuh agak dalam dan menyebar. Jika akar organisasi terus berkembang, ia akan bercabang menjadi akar pokok yang lebih kecil. Susunan akar seperti itu biasanya terlihat pada tumbuhan biji belah dan biji telanjang. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang atau radix primaria.

Batang tegak bercabang dan segera menjadi berkayu, berbentuk silindris. Percabangan sympodial (batang pokok) sulit diidentifikasi karena batang muda berwarna ungu berambut halus mungkin menghentikan pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya. Arah tumbuh batang tegak lurus (Gembong, 2009).

Daun umumnya besar berselang-seling, dan tunggal, permukaan bawahnya memiliki penutup lir-beludru keabu-abuan yang padat, khususnya pada tipe liar. Lebar daun bulat telur hingga bulat telur lonjong dengan di samping berombak: pangkal daun biasanya bundar dengan ujung daun menyudut (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).

Bunga terong merupakan bunga banci, yaitu berkelamin dua. Dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik). Bunga terong berwarna ungu. Penyerbukan bunga dapat berlangsung secara silam maupun menyerbuk sendiri (Astawan, 2009).

Bunga berdiameter 2-3 cm dengan tajuk bunga (mahkota) berbulu halus berwarna keunguan, dan terutama penyerbukan sendiri, persilangan terbuka dapat terjadi, tetapi umumnya jarang. Bunga dapat membuka dalam 2 atau 3 hari, dan paling reseptif pada pagi hari.

Jenis buah pada terong ini merupakan jenis varietas ekstra long. Varietas termasuk terong cina dengan buah yang sangat panjang, ramping dan lurus. Kulit dan kelopak buah berwarna ungu.

Daging buah berwarna putih dan halus. Panjang buah 35-40 cm dengan garis tengah 2,5-3 cm. Buah terong berkulit tipis, berdaging lunak, dan tahan lama terhadap penyakit layu bakteri (Tim Penulis PS, 1993).

Fakta Unik tentang Terong Berwarna Ungu

  1. Pigmentasi Anthocyanin: yang merupakan bagian dari kelompok  flavonoid yang memberikan warna pada banyak buah dan sayuran.
  2. Variasi Warna: Meskipun terong umumnya berwarna ungu, ada juga varietas terong yang berwarna putih, hijau, dan bahkan hitam. Variasi ini disebabkan oleh perbedaan dalam kandungan pigmen dan genetik tanaman.
  3. Adaptasi Lingkungan: Pigmen ungu ini juga berfungsi sebagai pelindung bagi tanaman. Anthocyanin dapat melindungi terong dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan membantu dalam proses fotosintesis.

Baca Juga: Pemanfaatan Tanaman Lokal sebagai Pelancar ASI (Galaktogogue)

Klasifiikasi Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.)

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Solanale

Famili: Solanaceae

Genus: Solanum melongena L. (Rukmana, 1994).

Manfaat Tanaman Terong bagi Kehidupan

Pada umumnya terong dapat dikonsumsi dengan cara dimasak menjadi sayur. Manfaat lain dari terong adalah sebagai obat tradisional, antara lain untuk obat gatal-gatal pada kulit, obat sakit gigi, wasir, tekanan tinggi darah, serta dapat memperlancar proses persalinan jika terus dikonsumsi sebelum masa persalinan. Terong ungu merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang mudah dibudidayakan di Indonesia.

Jadi, pada kesimpulan di atas terdapat keindahan ungu terong yang memikat mencerminkan pesona alam yang luar biasa. Warna ungu yang cerah tidak hanya menarik perhatian tetapi juga melambangkan kekayaan nutrisi dan manfaat kesehatan.

Dengan kombinasi estetika dan gizi, terong ungu menjadi simbol keanekaragaman hayati yang tak ternilai, menunjukkan betapa alam dapat memberikan keindahan dan manfaat yang melimpah. Keberadaan terong ungu juga mengingatkan kita untuk menghargai keajaiban alam yang ada di sekitar kita.

Penulis: Melati
Mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI