Evaluasi anggaran merupakan proses penilaian terhadap penggunaan dana dan alokasi anggaran untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan telah dimanfaatkan secara efisien, efektif, dan transparan. Evaluasi anggaran melibatkan analisis terhadap pencapaian target fisik dan keuangan.
Evaluasi Anggaran di Kabupaten Cilacap 2023. Realisasi fisik melampaui target dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar rapat koordinasi pengendalian operasional, rapat bertujuan mengevaluasi dan menyusun strategi dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Dijelaskan, pendapatan daerah dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 mencapai Rp 3.497.062.160.538,-, sedangkan belanja total mencapai Rp 3.661.725.834.637,-, sehingga terjadi defisit sebesar Rp 164.663.674.099,-.
Untuk menutupi defisit ini, kita melakukan pembiayaan netto sebesar Rp 164.663.674.099,-. Sementara itu, sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). Secara umum, capaian fisik pelaksanaan APBD hingga akhir Oktober 2023 telah berhasil mengungguli target.
Realisasi fisik mencapai 86,58%, sedangkan target fisik sebesar 84,60%. Hal ini menunjukkan deviasi positif sebesar 1,98%. Sementara itu, penyerapan anggaran (SP2D dan SPJ) mencapai 76,78% dan 76,72% secara berturut-turut
Meskipun tidak ada informasi yang spesifik mengenai evaluasi APBD 2023 di Kabupaten Cilacap, namun dapat disimpulkan bahwa penyusunan APBD harus dilakukan dengan tepat waktu dan diperlukan analisis kondisi dan proyeksi keuangan daerah untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengelola keuangan.
Dengan harapan bahwa optimalisasi realisasi APBD 2023, dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Cilacap.
Penulis: Khoirun Nisa
Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News