Film KKN di Desa Penari ini terinspirasi dari cerita horor yang sempat viral di tahun 2019. Film yang berjudul “KKN di Desa Penari” diangkat dari kisah nyata enam mahasiswa yang sedang melakukan tugas kuliah KKN di sebuah desa terpencil yang ada di Jawa Timur yaitu Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.
Tidak semua mahasiswa tersebut mengalami hal mistis hanya Nur dan Widya yang mengalami hal mistis tersebut. KKN Di Desa Penari adalah film horor yang disutradarai oleh Awi Suryadi, skenario yang ditulis oleh Lele Laila dan Gerald Mamahit.
Film tersebut dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Fajar Nugraha dan Kiki Narendra.
Film KKN di Desa Penari ini menggunakan lagu “Batas” yang menjadi soundtrack dan dinyanyikan oleh Danila Riyadi.
Asal-usul film tersebut berawal dari penari misterius Badarawuhi yang merupakan seorang penari cantik, penari berwarna hijau yang digambarkan bukan manusia melainkan siluman ular.
Badarawuhi adalah makhluk halus berasal dari pantai selatan, namun dia diusir dari kerajaan pantai selatan dikarenakan merasuki salah satu penari di tanah Jawa Timur.
Berawal dari seorang ksatria wanita bernama Ratna Narekh yang menjadi lurah di desa dan menjadi melantaran memuja sanghyang di tempat pesta penari.
Ratna Narekh menjadi lurah di desa tersebut , Ratna Narekh sombong atas kekuatannya, dia melanggar adat dari desa tersebut bahwa tidak boleh mengadakan tarian yang diiringi gamelan di desa tersebut akibat dari kesombongannya semua penduduk musnah termasuk dirinya.
Salah satu makhluk halus yang merasuki penari adalah wanita utusan ibu ratu Pantai Selatan yang menjaga sandang di Alas Daha.
Film KKN Di Desa Penari mengambarkan kisah nyata yang dialami mahasiswa yang sedang KKN di salah satu desa terpencil yang ada di Jawa Timur.
Film KKN di Desa Penari adalah sebuah film yang yang dijadwalkan tayang pada 19 Maret 2020, namun karena adanya pandemi covid-19 menyerang dan bioskop ditutup, hal tersebut membuat film KKN Di Desa Penari terpaksa ditunda.
Sebelumnya, film KKN Di Desa Penari akan dijadwalkan ulang rilis pada 24 Februari 2022 tetapi karena masih adanya pandemi serta terjadinya lonjakan kasus varian baru yaitu omicron diundur dan dijadwalkan rilis pada 30 April 2022 di seluruh bioskop Indonesia.kemudia slot yang ditinggalkannya kemudian diisi film “Garis Waktu”.
Film KKN Di Desa Penari sudah ditunggu-tunggu oleh penggemar film horor, maka mayoritas dari kalangan tersebut merasa kecewa dengan kejadiaan diundur untuk ke dua kalinya film KKN Di Desa Penari tayang.
Ada isu-isu berseliweran setelah 2 kali penundaan KKN Di Desa Penari, banyak publik beranggapan film tersebut tidak akan ditayangkan, film tersebut akan menjadi aset Negara, film tersebut belum mendapat ijin penayangan.
Namun asumsi tersebut kemungkinan besar salah alasan utama dari penundaan film KKN Di Desa Penari adalah karena adanya pandemi covid-19 bukan ada maksud lain, dan film tersebut saat ini juga sudah dijadwal kan akan segera rilis.
Film KKN Di Desa Penari dibuat untuk menayangkan kisah nyata yang dialami oleh mahasiswa agar kedepannya dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang.
Film KKN Di Desa Penari akhirnya merilis jadwal tayang yang sempat tertunda dua kali. Pada jadwal tayang ini sudah dipastikan tidak akan diundur kembali. Pada akun Instagram resmi film KKN Di Desa Penari pada Minggu, 27 Maret 2022 juga mengumumkan “ Diinget yo, LEBARAN 2022 kita bertemu nang bioskop! 30 APRIL 2022”.
Awi Suryadi sebagai sutradara film KKN Di Desa Penari juga menjelaskan bahwa jadwal tersenut tidak akan lagi diundur seperti sebelumnya, Alwi Suryadi menuliskan kata-kata di Instagramnya “ This is it. 30 April 2022. 100% capacity. No more PHP”.
Dalam poster film KKN Di Desa Penari juga measih tepampang jelas melihatkan seorang perempuan menari dengan ular di tubuhnya, dari sisi belakang, poster tersebut tertulis “Uncut” yang dapat diartikan film yang ditayangkan pada saat lebaran tahun ini yaitu tahun 2022 dengan versi lebih panjang.
Dari pemain film KKN Di Desa Penari juga yaitu Tissa Biani juga mengumumkan di akun Instagramnya, Tissa Biani mengatakan “Bismillah.. Mohon doanya, Insya Allah LEBARAN KETEMU DIBIOSKOP! Kami akan datang ke kota-kota kalian! Coba request di comment, yang mau kota nya kita datangi!”.
Dari film KKN Di Desa Penari tersebut dapat diambil pelajaran mengenai tugas yang dianjurkan dari kampus atau KKN sebaiknya mencari daerah yang memang aman, jauh dari hal-hal mistis.
Kita harus berhati-hati dimanapun, kapanpun, dengan siapapun. Kuatkan iman dan selalu minta perlindungan kepada Allah SWT.
Film KKN Di Desa Penari ini memiliki tujuan positif dalam pembuatannya, karena diangkat dari kisah yang nyata yang dialami oleh enam mahasiswa yang sedang melakukan KKN di sebuah desa terpencil.
Dari kejadian tersebut kita sebagai pendengar cerita harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu karena memang benar adanya makhluk halus di dunia ini.
Kita harus waspada dengan apa yang kita lakukan dimanapun kapanpun dengan siapapun. Jangan mencoba-coba melanggar aturan yang telah ada di suatu desa yang kita baru injaki, kita harus bisa menghormati aturan tersebut menghargai adanya aturan tersebut.
Percaya atau tidak percaya hal mistis itu benar ada, dan kita sebagai manusia biasa harus selalu berdoa untuk terus dilindungi oleh Allah SWT dan tidak berbuat hal-hal yang melanggar.
Penulis: Putri Wahyuningsih
Mahasiswa Prodi D3 Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta
