Implementasi Kecerdasan Buatan dalam Aplikasi GetContact untuk Identifikasi dan Filter Kontak yang Tepat

Artificial Intelligence
Ilustrasi Artificial Intelligence (Sumber: Ilustrasi dari Penulis)

GetContact merupakan sebuah aplikasi yang memberikan layanan untuk mengidentifikasikan nomor telepon dengan menggunakan teknologi pengenalan suara dan teks untuk mengidentifikasi dan menganalisis pesan atau telepon yang masuk.

Cara kerja dari aplikasi GetContact ini adalah dengan memeriksa dan membandingkan dengan database pengguna lain untuk melihat apakah ada laporan spam atau tidak.

Lalu bagaimana cara GetContact mendapatkan informasi mengenai apakah nomor tersebut termasuk spam atau tidak?

Tentunya untuk membuat fitur aplikasi GetContact bisa berjalan dengan semestinya, aplikasi GetContact ini merupakan aplikasi yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) untuk memberikan informasi terkait nomor telepon yang tidak dikenal kepada pengguna.

Bacaan Lainnya

Menurut H. A. Simon (1987), “Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas.”

Teknologi kecerdasan buatan yang digunakan pada aplikasi GetContact memiliki peran yang sangat penting untuk memproses informasi serta data mengenai nomor telepon yang tidak dikenal, serta mendeteksi apakah nomor tersebut merupakan spam atau tidak.

Lantas apa saja teknologi yang digunakan pada Aplikasi GetContact??

Dalam Aplikasi GetContact untuk mengenali dan memahami teks atau pesan mengenali nomor telepon yang tidak dikenali dengan menggunakan beberapa teknologi kecerdasan buatan, diantaranya Natural Language Processing (NLP), yang digunakan untuk membedakan pesan spam atau asli.

Selain teknologi Natural Language Processing (NLP), dalam Aplikasi GetContact, untuk meningkatkan deteksi spamnya dari waktu ke waktu dan memperbaiki akurasi deteksi spamnya adalah menggunakan teknologi Machine Learning untuk mempelajari pola dan perilaku panggilan dan pesan spam.

Selain menggunakan teknologi Natural Language Processing dan Machine Learning, GetContact dapat mengumpulkan data tentang panggilan dan pesan spam yang dilaporkan oleh penggunaan dan menggunakan data ini untuk meningkatkan deteksi spamnya dengan menggunakan Data Mining.

Teknologi ini digunakan untuk mengumpulkan data dari pengguna dan analisis data untuk memperbaiki penemuan spam.

GetContact dapat membedakan panggilan spam dari panggilan asli dan dapat memblokir atau memperingatkan pengguna tentang panggilan spam dengan menggunakan Voice Recognition.

Teknologi Artificial Neural Networks (ANN) juga digunakan dalam aplikasi GetContact untuk mengoptimalkan algoritma dan menghasilkan prediksi yang lebih akurat tentang nomor telepon yang tidak dikenal.

Dalam aplikasi ini, ANN digunakan untuk memproses data dan mempelajari pola yang terkait dengan nomor telepon yang tidak dikenal.

Secara keseluruhan, dalam pengembangan Aplikasi GetContact banyak menggunakan kecerdasan buatan guna mengidentifikasi dan memfilter spam call dan pesan teks.

Aplikasi ini belajar dari pengalaman pengguna dan mengumpulkan data tentang panggilan dan pesan yang dilaporkan sebagai spam.

Kemudian, algoritma pembelajaran mesin dapat menggunakan data tersebut untuk memprediksi kemungkinan panggilan atau pesan yang baru masuk adalah spam atau bukan dengan meningkatkan deteksi spamnya dan membandingkan nomor telepon yang tidak dikenal dengan database pengguna lain untuk memberikan informasi tentang pengirimnya.

Teknologi NLP, machine learning, data mining, ANN, dan voice recognition digunakan secara bersamaan untuk mengoptimalkan performa dan memberikan informasi yang akurat kepada pengguna.

Namun, perlu diingat juga bahwa dari penggunaan teknologi AI ini juga dapat memunculkan berbagai isu dan tantangan, seperti privasi dan keamanan data, yang perlu diperhatikan dan diatasi dengan baik. Risiko kebocoran data atau serangan siber, serta kecanduan dan perilaku buruk.

Penggunaan kecerdasan buatan dalam aplikasi ini meningkatkan risiko kebocoran data atau serangan siber yang dapat membahayakan privasi dan keamanan pengguna.

Dalam beberapa kasus, penggunaan aplikasi GetContact bisa menyebabkan kecanduan serta perilaku buruk. Seperti, mengumpulkan informasi pribadi orang lain tanpa persetujuan mereka. Hal ini dapat menimbulkan masalah hukum dan etika yang serius.

Dengan Kecerdasan Buatan dapat membuat kesalahan dan bias dalam pengenalan dan analisis data. Hal ini juga dapat menyebabkan informasi yang dihasilkan oleh aplikasi tidak akurat atau tidak representatif.

Pengguna juga perlu berhati-hati dalam mempercayai informasi yang dihasilkan oleh aplikasi tanpa melakukan verifikasi sendiri.

Dalam keseluruhan, teknologi AI yang digunakan dalam aplikasi GetContact memiliki peran penting dalam memproses informasi dan data tentang nomor telepon yang tidak dikenal, serta memprediksi dan mengidentifikasi sumber atau identitas dari nomor telepon tersebut.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi isu dan tantangan yang terkait dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi GetContact adalah dengan meperkuat privasi dan keamanan data, mengurangi kecanduan perilaku buruk, serta meningkatkan kesadaran dan edukasi.

Sehingga penggunaan kecerdasan buatan dalam aplikasi GetContact dilakukan secara bertanggung jawab dan aman.

Maka dari itu, pentingnya sebuah perusahaan harus tetap memperhatikan isu-isu dan tantangan yang terkait dengan penggunaan teknologi AI dan melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Penulis : Adya Ramadhani
Mahasiswi Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI