Kegiatan Kampus Mengajar Angin Segar Bagi Dunia Pendidikan

Kegiatan Kampus Mengajar

Banyak sekali program yang dapat menunjang nilai akademik dan non-akademik mahasiswa salah satunya adalah program kampus mengajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.

Kampus mengajar dibuka untuk seluruh mahasiswa dan siap untuk ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia.

Sudah banyak kampus yang bekerja sama dengan kampus mengajar salah satunya yaitu Universitas Ahmad Dahlan.

Bacaan Lainnya

Pihak kampus sangat mendukung dan mengapresiasi mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar ini.

Bagi mahasiswa yang telah mengikuti program kampus mengajar ini akan mendapatkan rekognisi dalam salah satu kegiatan yang menjadi syarat wajib kelulusan mahasiswa yaitu kuliah kerja nyata atau KKN.

Kampus mengajar memiliki spesifikasi sekolah yang dituju yaitu sekolah yang masih berakreditasi B, sekolah yang terpencil, atau sekolah yang masih membutuhkan bantuan tenaga pengajar.

Adanya peMbaruan sistem kampus mengajar dimana mahasiswa dapat memilih sendiri daerah yang akan ia tuju sebagai peserta kampus mengajar, walau penempatan sekolah tetap pihak kampus mengajar yang menentukan.

Sstem ini sangat memudahkan mahasiswa karena tidak lagi ditempatkan secara acak sampai ada yang ditempatkan di luar pulau seperti kampus mengajar di angkatan-angkatan sebelumnya.

Kampus mengajar yang saat ini dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan. Mahasiswa terutama bagi calon guru dilatih untuk dapat beradaptasi dan melakukan praktik langsung dalam kegiatan belajar mengajar.

Tujuan utama mahasiswa diterjunkan kedalam lingkungan sekolah adalah tidak hanya untuk membantu dalam kegiatan belajar mengajar tetapi mahasiswa ikut terlibat dalam beberapa urusan sekolah seperti administrasi sekolah, membantu pengenalan teknologi, dan yang paling utama adalah meningkatkan nilai literasi dan numerasi siswa.

Aisyah Labibah (22), salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7 yang mengikuti program kampus mengajar angakatan 5 yang memilih penempatan di Jawa Timur yang merupakan kampung halaman Aisyah. Tepatnya ada di SD Negeri Kleco yang beralamat di desa Kleco, kecamantan Bendo, kabumaten Magetan, provinsi Jawa Timur.

Kegiatan kampus mengajar diawali dengan pembekalan yang dilaksanakan selama 1 bulan dari pertengahan bulan januari sampai dengan pertengahan bulan februari.

Kegiatan kampus mengajar dimulai dengan berkumpulnya semua peserta  kampus mengajar dan DPL dari berbagai kampus yang mendapat penempatan di kabupaten Magetan tepatnya di kantor Dispora  pada tanggal 16 Februari 2023 sebagai pelepasan mahasiswa.

Pada tanggal tanggal 20 Februari 2023 mahasiswa mulai melakukan kegiatan penugasan di sekolah yang telah ditentukan dan berakhir pada tanggal 9 Juni 2023.

Pada SD Negeri Kleco terdapat beberapa siswa yang belum lancar membaca. Bahkan pada kelas atas seperti kelas 5 dan 6 masih ada siswa yang belum bisa membaca dan masih mengeja sehingga beberapa siswa ini harus mendapat pendampingan khusus agar mereka dapat sesegera mungkin bisa membaca. Ini adalah tantangan pertama bagi mahasiswa dalam melakukan penugasan di kampus mengajar.

Dilihat dari hal tersebut upaya yang dapat mahasiswa berikan adalah dengan memberikan les membaca yang dilakukan seminggu 3 kali di hari selasa, rabu, dan jumat agar siswa mulai bisa membaca dengan cepat.

Siswa SD Negeri Kleco masih memiliki tingkat literasi yang rendah walau sudah tersedianya pojok baca namun buku yang tersedia adalah buku-buku lama yang telah terbit dari 1980. Sampul buku yagng sudah terlihat tua dan bacaan yang terlihat tidak menarik membuat siswa enggan untuk membaca.

Perpustakaan SD Negeri Kleco juga tidak tertata rapi. Sehingga mahasiswa memasukkan dalam salah satu program kerja yaitu menata dan membersihkan perpustakaan. Dimulai dari perpustakaan yang bersih dan tertata rapi mahasiswa mengharapkan siswa SD Negeri Kleco lebih meningkatkan minat baca mereka.

Salah satu upaya mahasiswa untuk meningkatkan minat baca siswa adalah dengan kegiatan pembiasaan membaca sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.

Pada pelaksanaan program kampus mengajar ini mahasiswa juga membuat monopoli pintar untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar. Apalagi di umur mereka tentu saja permainan lebih menarik dari pada belajar di dalam kelas. Dalam pembuatan permainan monopoli pintar tersebut mahasiswa menyisipkan pertanyaan dan hukuman berupa soal soal literasi dan numerasi.

Monopoli pintar ini terbuat dari kerdus bekas dan kertas origami. Mahasiswa juga melengkapi permainan monopoli pintar ini dengan bidak untuk dijalankan dan membuat dadu dari kayu agar menambahkan suasana bermain dalam kegiatan ini. 

Di dalam monopoli ini terdapat tantangan yang harus diselesaikan siswa baik narasi, menyanyikan lagi nasional, membuat puisi, persoalan matematikan dan pancasila.

Pembelajaran ini dapat membuat siswa mendapatkan suasana baru dalam belajar sehingga mereka bersemangat walau mendapat kartu hukuman.

Metode permainan anak anak kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok bermain bergantian.

Kartu hukuman dan pertanyaan seputar literasi yang telah kami sesuaikan dengan tingkat kesulitan AKM bisa dikerjakan dengan teman sekelompoknya. Tugas tugas yang telah dikerjakan akan mendapat poin dan yang tidak bisa mengerjakan akan kehilangan poin.

Melalui beberapa kegiatan kampus mengajar diatas, diharapkan dapat memberikan dampak yang bagus bagi siswa. Kami berharap siswa dan siswi lebihbanyak memiliki pengetahuan mengenai materi literasi dan numerasi.

Beberapa media pembelajaran lain juga telah di terapkan seperti adaptasi tekologi menggunakan aplikasi Canva dan quizziz sehingga anak lebih bersemangat dalam belajar baik itu akademik maupun non-akademik.

Laporan oleh: Aisyah Labibah
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI