Mahasiswa PLS UM Menjelajahi Pembelajaran Berbasis Pertanian Stroberi pada PKBM Mentari Kabupaten Malang

PLS UM
Kegiatan Mahasiswa PLS UM (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Melalui pembelajaran mata kuliah Kepemimpinan PNFI yang diampu oleh Bapak Kukuh Miroso Raharjo, S.Pd, Tim Laskar Muda yang di ketua oleh Nabila Helmalia dengan beranggotakan empat orang melakukan observasi pada PKBM Mentari yang dipimpin oleh Bapak Soetrisno, S.Pd, M.Pd pada Sabtu 02 Desember 2023 dengan tujuan mengetahui penerapan Supervisi pada PKBM Mentari Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Berikut adalah foto ketika tim Laskar Muda melakukan wawancara dengan pimpinan PKBM Mentari dengan hasil sebagai berikut:

Terkait Kepemimpinan, PKBM mempunyai sistem pengorganisasian yang sudah hampir sama dengan formal bahkan syarat pendaftaran nya juga hampir sama dengan formal.

Bacaan Lainnya

PKBM Mentari memiliki sistem pembelajaran yang fleksibel karena pembelajaran nya bisa dimana saja, dan juga tutor nya bisa datang mengajar ke masing- masing rumah warga belajarnya.

Supervisi yang dilakukan oleh pimpinan PKBM ini dilaksanakan selama 3 bulan sekali , Salah satu dari adanya kepemimpinan sendiri yaitu dapat mengetahui kebutuhan dari warga belajar.

Cara membina dan mengajar Warga Belajar dengan beberapa cara yakni dengan Mengidentifikasi kebutuhan sumber belajar warga belajar.

Menerapkan tipe kepemimpinan yang sesuai dengan warga belajar, dapat mengimplementasikan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar, dan Melakukan evaluasi kepada warga belajar melalui tes seperti UTS dan UAS selama 6 bulan sekali.

Pada PKBM Mentari ini terdapat cara dalam memberikan motivasi belajar untuk Warga Belajar ( WB)  nya yaitu dengan memberikan stimulus terhadap WB dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Kemudian WB diberikan tugas yang lumayan unik dan sedikit sulit sehingga WB ini tertarik dalam mengerjakan tugas melalui konsultasi atau bertanya kepada tutor apabila terdapat tugas yang tidak dipahami oleh WB.

Dengan ini motivasi yang diberikan dari tutor kepada peserta didik yaitu dengan memberikan motivasi belajar melalui tugas yang lumayan agar WB lebih tertarik untuk mengerjakan tugas tersebut.

Dalam gambar tersebut, Bapak Soetrisno menjelaskan sistem pembelajaran PKBM ini menggunakan semua kegiatan pembelajaran maupun sistem pengorganisasian nya menyesuaikan kurikulum merdeka Belajar.

Untuk jumlah keseluruhan peserta didik yang saat ini di PKBM Mentari kurang lebihnya sekitar 800 peserta didik.

Pada lembaga PKBM ini terdapat beberapa program seperti adanya paket A sampai C, Homeschooling.

Berikut ini terdapat beberapa syarat mendaftar pada PKBM ini yaitu: Dapat mengumpulkan beberapa data diri peserta dan data keluarga dengan lengkap, KTP orang tua ijazah akhir Pendidikan para WB (Warga Belajar).

Terkait Supervisi PKBM Mentari dari hasil wawancara tim mendapat informasi yaitu: Pada lembaga ini Melakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali.

Supervisi yang dilakukan selama 3 bulan difokuskan untuk meningkatkan kualitas para pendidik di PKBM Mentari selain menambah pengetahuan para pendidik mengenai berbagai macam bahan ajar pendidik juga akan diajarkan dalam pemilihan metode pembelajaran yang tepat bagi warga belajar karena warga belajar berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda serta usia yang berbeda begitu pula memperbaiki evaluasi para pendidik.

Memiliki waktu pembelajaran yang fleksibel dan inovatif, pembelajaran menggunakan media sosial seperti youtube.

Pada lembaga ini seluruh anggota baik pengurus lembaga, tutor maupun peserta didik ikut berpartisipasi dalam melakukan supervisi dengan baik. Tutor dapat mendidik dan mengajar peserta didik dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik.

Terdapat pembelajaran unik di PKBM ini yaitu para tutor dan pimpinan memberikan penawaran pembelajaran sesuai dengan kebutuhan warga belajar berupa.

Pelatihan Penanaman Stroberry bagi WB (Warga Belajar) untuk usia diatas 40 tahun dengan melakukan pelatihan penanaman stroberi dengan beberapa tahapan Tutor memberikan materi terkait penanaman stroberi melalui Media pembelajaran seperti youtube.

Tutor memberikan arahan untuk melihat kembali video penanaman stroberi yang Terdapat di Youtube, dan Terdapat sesi diskusi tanya jawab antar peserta didik dengan tutorialnya.

Terdapat evaluasi bagi WB (Warga Belajar) dengan adanya monitoring WB, yang mana hal ini dapat membantu tutor untuk mengetahui tingkat pemahaman WB dalam melihat pemahaman materi yang sudah disampaikan.

Pengalaman dan pelajaran yang didapat selama observasi dan wawanvara di PKBM Mentari Kabupaten Malang sangat berkesan bagi mahasiswa.

Sehingga mahasiswa PLS mengucapkan banyak terima kasih terhadap PKBM Mentari Kabupaten Malang telah memberikan izin mahasiswa untuk belajar terkait tentang supervisi kepemimpinan dan pengelolahan di Lembaga non formal.

Penulis:

  1. Nabila Helmalia
  2. Sulistio Rini Ika Pratiwi
  3. Balqis Rara Citra
  4. Firdaus Yunico Prasetyo

Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI