Menjaga Kesenjangan Generasi Digital dalam Menghormati Nilai-Nilai Pancasila

Generasi Digital
Ilustrasi Generasi Digital (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Zaman sekarang ini, nilai-nilai pancasila seakan-akan hilang dari karakter anak bangsa. Khususnya generasi sekarang yang bisa dikatakan sebagai generasi digital. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang sangat pesat memainkan peran penting dalam menghubungkan orang-orang, mefasilitasi pertukaran informasi, dan mempengaruhi opini publik.

Semua aspek kehidupan sosial telah didigitalkan sebagai akibat dari era digital saat ini, sehingga menyebabkan pergeseran dari kehidupan sosial konvensional ke digital.

Bacaan Lainnya

Saat ini, penggunaan internet yang meluas telah berhasil menghubungkan setiap seorang individu untuk bisa berinteraksi yang tidak ada batasan sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan setiap tahunnya.

Adanya internet kemudian lahirlah media sosial yang merupakan wadah atau beragam aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi, saling berbagi informasi dan menciptakan konten.

Media sosial telah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita, apalagi di era digital seperti sekarang ini.

Dalam era digital yang terus mengalami perkembangan, generasi digital memainkan peran tersendiri untuk membentuk suatu budaya, norma, sikap, dan perilaku yang ada dalam masyarakat.

Namun saat ini, dengan adanya kemajuan teknologi dan luasnya penggunaan media sosial, kita juga harus menjanga kesenjangan generasi digital dalam menghormati nilai-nilai pancasila.

Karena seperti yang kita tahu bahwa pancasila merupakan dasar ideologi Negara Indonesia. Pancasila sendiri memiliki lima nilai utama yang harus dihormati dan diimplementasikan oleh setiap warga Negara Indonesia.

Nilai-nilai tersebut diantaranya, Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dimpimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Melalui lima nilai tersebut dapat membentuk identitas bangsa, memperkuat persatuan, dan memperkenalkan keadilan dalam masyarakat.

Dalam artikel opini ini, kita akan membahas pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam penggunaan media sosial dan memastikan bahwa generasi digital tetap terhubung dengan identitas dan nilai-nilai bangsa.

Dalam era digital yang semakin canggih ini, generasi digital dihadapkan pada tantangan yang dapat melunturkan pemahaman dan penghormatan terhadap nilai-nilai pancasila.

Salah satu tantangan yang dihadapi sekarang ini adalah penyebaran berita/informasi yang tidak akurat atau biasanya sering kita sebut sebagai berita hoax.

Umumnya penyebaran berita hoax terjadi melalui beberapa platform media sosial, media sosial memberikan akses bebas bagi siapapun untuk mengunggah dan menyebarkan informasi dengan cepat dan tanpa batasan.

Informasi atau berita yang tidak terverifikasi dapat dengan mudah menyebar dan dampaknya bisa mempengaruhi persepsi masyarakat, serta dampak yang paling parah yaitu dapat melanggar nilai-nilai Pancasila seperti keadilan dan persatuan.

Fitur pada platform media sosial umumnya tidak bisa memblokir penggunanya yang menyebarkan informasi atau berita palsu, oleh karena itu kita sebagai pengguna media sosial seharusnya menjadi pengguna yang bijak, cerdas, dan kritis terhadap informasi yang diterima.

Selain itu, jika kita ingin menyebarkan atau membagikan konten harus yang akurat disertai dengan sumbernya dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kebebasan yang tidak terkontrol di media sosial sering disalahgunakan oleh penggunanya untuk melakukan berbagai tindakan tidak beretika.

Beberapa tindakan negatif yang seringkali dilakukan oleh pengguna media sosial yang umumnya adalah generasi milenial yaitu cyberbullying, memberikan ujaran kebencian, bahkan sampai ada yang melakukan penipuan.

Pancasila yang menjadi pedoman hidup bernegara seharusnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tidak terkecuali di dalam penggunaan media sosial.

Generasi milenial juga generasi penerus bangsa, kita harus sadar akan pengamalan dan penerapan nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan jika kita melakukan aktivitas ataupun interaksi di media sosial.

Dalam Pancasila juga terdapat berbagai nilai moral dan etika dalam berinteraksi dengan sesame individu. Nilai moral dan etika tersebut harus kita implementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti toleransi, sopan santun, dan pengamalan kebaikan lainnya.

Ketika kita hendak membagikan konten di mediasosial, kita harus memastikan bahwa konten tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip Pancasila dan menjaga keselarasan nilai-nilai bangsa.

Sila kedua Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” memberi pengertian bahwa masyarakat bernegara harus menghargai dan menghormati orang lain dengan berperilaku sopan.

Perlu generasi milenial sadari bahwa Pancasila bukan sekedar kalimat-kalimat yang dihafalkan, melainkan sebuah sumber dan pedoman menjalankan kehidupan yang berkemanusiaan sebagai warga negara Indonesia.

Para generasi milenial harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, karena generasi milenial berpotensi besar untuk menjadi agen perubahan.

Generasi milenial dapat berusaha untuk mempertahankan perdamaian dan persatuan apabila mereka menyadari akan pentingnya persatuan bangsa dan negaranya, termasuk dengan mengindari penyebaran hoax, cyberbullying, ataupun ujaran kebencian lainnya.

Selain itu, sangat penting bagi kita untuk memfilter dan memverifikasi informasi yang belum dibenarkan beritanya. Hal itu sesuai dengan Pancasila pada sila ke tiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.

Dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini, kita sebagai generasi milenal harus berkepribadian seperti Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara yang mengandung budaya dan perilaku bangsa Indonesia. Akibatnya, kita harus kembali dan berpegang teguh pada Pancasila untuk menangani masalah ini.

Memang media sosial bisa mengakibatkan dampak positif dan negatif, namun kedua hal tersebut dapat kita bedakan mulai dari sekarang.

Kita dapat memanfaatkan fitur dan kemudahan aplikasi media sosial sebaik mungkin dan menghindari Tindakan yang berdampak negatif.

Jadi, sebagai generasi milenial kita harus menggunakan media sosial untuk bersosialisasi dan mengkomunikasikan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Kita juga harus mengikis pemikiran yang menentang Pancasila, agar Pancasila sebagai dasar negara tetap ada dalam kehidupan masyrakat Indonesia.

Penulis: Najla Adristi Listyowati
Mahasiswi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI