Penguatan Materi Ekologi Melalui Outdoor Learning di SDN Sidorejo

Pendidikan
Penguatan Materi Ekologi Melalui Outdoor Learning di SDN Sidorejo

Pendidikan adalah senjata yang dapat menyelamatkan lingkungan. Karena melalui pendidikan inilah aksi-aksi penyelamatan dan juga penyemaian nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan mampu melahirkan generasi penerus yang mencintai dan melestarikan lingkungan.

Pendidikan berwawasan ekologi dapat berupa model pengajaran alam sekitar, mengembangkan sikap peduli lingkungan kepada siswa dengan cara memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dan organisme.

Adapun ruang lingkup dari ekologi antara lain organisme, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer. Ekologi juga memiliki beberapa manfaat di antaranya mengetahui keanekaragaman hayati, memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, serta mempermudah proses pemahaman terhadap perilaku makhluk hidup.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Saatnya Mengadopsi Agroekologi

Pada hari Jumat (7 Oktober 2022), kami melakukan observasi dan wawancara di sekolah dasar yang ada di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo yaitu SDN Sidorejo. Kami berkunjung untuk wawancara dengan guru kelas 5 yang bernama Nur Imandayani, S.Pd. terkait pembelajaran ekologi pada kelas 5 sekolah dasar dan juga penerapan ekologi di lingkungan sekolah tersebut.

Materi ekologi masuk pada materi pembelajaran IPA kelas 5 tema 5 dengan judul ekosistem. Materi ekosistem itu adalah penjabaran dari materi ekologi. Pembelajaran yang ada di SDN Sidorejo sudah mengkaitkan materi tersebut dengan lingkungan sekitar.

Lingkungan sekitar sekolah tersebut terlihat rapi, indah, dan nyaman. Berbagai jenis tanaman baik sayuran, tanaman hias, dan juga tanaman obat terlihat di sudut sekolah.

Setiap guru yang mengampu mata pelajaran apapun perlu setiap sebulan sekali mengajak siswanya belajar di luar ruangan (outdoor) jadi guru tidak hanya melakukan pembelajaran di dalam kelas saja. Ketika materi ekologi siswa diajak keluar kelas mengamati kolam yang ada di samping sekolah, kemudian siswa diajak ke kandang sapi, dan juga di taman sekolah.

Di sela-sela kegiatan pembelajaran guru memasukkan materi seputar pentingnya menjaga lingkungan hidup, sehingga siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar sekolah. Respon siswa ketika diajak keluar kelas dalam mengamati lingkungan sekitar, siswa itu merasa senang dan sangat antusias.

Namun ada kendala dalam pembelajaran tersebut yaitu ketika mengamati ekosistem padang rumput, ekosistem hutan, dan juga ekosistem laut tidak bisa melihat langsung. Solusi yang guru berikan adalah dengan mengamati video pembelajaran dan juga gambar-gambar ekosistem tersebut.

Baca Juga: Menakar Keberpihakan Pemerintah terhadap Nelayan Skala Kecil dalam Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Berkaitan dengan lingkungan SDN Sidorejo sudah mempunyai taman di setiap sudut kelas dan samping-samping sekolah. Taman sekolah berisi tanaman hias dan juga tanaman jenis sayuran seperti cabai, terong, tomat dan lain-lain.

Tidak hanya itu, tempat sampah sudah dibedakan menjadi tiga jenis, dari pihak sekolah juga menyediakan tempat pembuangan sampah akhir. Lingkungan sekolah terlihat bersih, rapi, indah, dan nyaman terlihat dari tidak adanya sampah berserakan dan tanaman yang tertata rapi.

Kondisi lingkungan SDN Sidoarjo.

Hal ini tentunya memberikan pengaruh kepada peserta didik, jika sekolah bersih, rapi, indah, dan nyaman, ini tentunya sangat berpengaruh pada kegiatan pembelajaran peserta didik. Selain itu sekolah juga sudah memberikan tempat bank sampah sekolah hanya saja belum berjalan karena kendala waktu dan pandemi tahun-tahun lalu.

Berkaitan dengan hal di atas, dapat dipahami bahwa dalam melakukan pembelajaran di luar kelas mampu membangun sebuah proses pendidikan yang  bersifat transfer ilmu pengetahuan dan pemahaman, melainkan sebuah proses pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam pembelajaran.

Tidak hanya siswa kelas 5 saja yang belajar di luar kelas, namun kelas lain juga melakukan pembelajaran di luar kelas. Salah satu contohnya mengamati peternakan sapi yang ada di dekat SD tersebut selain itu juga mengamati perkembangan tumbuhan di taman sekolah.

Siswa di SDN Sidorejo tergolong rajin, karena ketika pagi hari sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan siswa menyapu halaman sekitar kelas masing-masing namun untuk kelas 1-2 dibantu oleh guru kelas. Kesadaran siswa tentang sampah juga sudah terlihat tidak ada siswa membuang sampah sembarangan, mereka terbiasa membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.

Hal ini menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab kepada siswa akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

Berdasarkan hal di atas, maka dapat dipahami bahwa tujuan pembelajaran berbasis lingkungan adalah membangun kesadaran kolektif untuk berperan aktif dalam menjaga dan merawat lingkungan karena alam merupakan ruang pemberi dan pemakna kehidupan.

Selain itu, pembelajaran berbasis lingkungan merupakan pendidikan yang mengubah paradigma ilmu yang hanya dipahami sebagai suatu yang bersifat mekanistik, reduksionis, parsial, dan bebas nilai menjadi ekologis, holistik, dan terikat nilai sehingga dapat tumbuh kearifan.

Baca Juga: Penanaman Nilai-Nilai Sosial pada Anak oleh Orang Tua Tunggal (Single Parent)

Selain itu juga merupakan pendidikan untuk mengenali alam, sehingga tumbuh rasa cinta terhadap alam beserta isinya.

Jadi, pembelajaran ekologi yang sudah dilakukan di SDN Sidorejo sangat menunjang pada pembentukan karakter siswa yaitu kedisiplinan dan tanggung jawab menjaga lingkungan sekitar. Pembelajaran tidak hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan saja namun pembelajaran menjadi lebih bermakna dan bermanfaat langsung bagi siswa.

Penulis :
1. Wahyu Nia Nuari Sanjaya (192180006)
2. Shirley Zahra Zeta (192180013)
3. Bait Dini Fardain (192180014)
4. Hindri Larasati (192180027)
5. Rahmatul Khairunisa (192180028)
Mahasiswa Jurusan PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Editor: Ika Ayuni Lestari            

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI