Pentingnya Profesi Pekerja Sosial untuk Masa Depan

pekerja sosial

Permasalahan sosial kini semakin bermunculan apalagi di kondisi pandemi seperti ini semakin banyak permasalahan-permasalahan khususnya di bidang sosial yang harus diintervensi oleh profesi pekerja sosial.

Eksistensi pekerja sosial memiliki peran penting dalam membantu menyelesaikan permasalahan. Biasanya permasalahn sosial itu meliputi masalah pendidikan, ekonomi, tingkat pengangguran tinggi, tingkat pernyakit yang disebabkan oleh kurangnya gizi, kesenjangan hukum dan masih banyak lagi tugas pekerja sosial untuk menghadapkan permasalahan sosial tersebut.

Dalam berita website Metro TV dijelaskan bahwa kemampuan pemerintah melalui rata-rata sekitar 8% dari total Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mencapai sebanyak 15,5 juta jiwa. Dari fakta tersebut dibutuhkan suatu profesi yang sangat berperan dalam menangani permasalahan yaitu pekerja sosial.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Penelitian Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial USU dalam Program Therapeutic Community (TC) untuk Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba

Pekerja sosial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai praktik pekerjaan sosial serta telah mendapatkan sertifikat kompetensi (Undang-undang No. 14 Tahun 2019).

Menurut International Federation of Social Workers (IFSW), Pekerjaan sosial adalah profesi berbasis praktik dan disiplin akademis yang mempromosikan perubahan dan pengembangan sosial, kohesi sosial, dan pemberdayaan dan pembebasan orang.

Prinsip-prinsip keadilan sosial, hak asasi manusia, tanggung jawab kolektif, dan penghormatan terhadap perbedaan merupakan hal yang sentral dalam pekerjaan sosial. Didukung oleh teori-teori pekerjaan sosial, ilmu sosial, humaniora dan pengetahuan asli, pekerjaan sosial melibatkan orang-orang dan struktur untuk mengatasi tantangan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan.

Lantas apakah profesi ini dibutuhkan untuk masa yang akan datang?

Tentu saja profesi pekerja sosial sangat dibutuhkan di era globalisasi yang semakin cepat berubah dan sekaligus menjadi agent tantangan perubahan dalam globalisasi karena era globalisasi yang terjadi sekarang ini sungguh sangat luar biasa eksistensinya terhadap perubahan kehidupan manusia.

Era globalisasi dalam dunia teknologi dan informasi dapat dirasakan manfaat dan dampaknya pada kehidupan manusia saat ini. Hampe]ir tidak ada batas waktu, antara belahan dunia utara dan selatan, timur dan barat dan sebagainya semua dengan mudah diakses.

Dampak dari cepatnya informasi menjadi persoalan sosial pada masyarakat di setiap negara. Pencandu teknologi menjadi enggan berinteraksi (anti sosial) dan bahkan bisa berpengaruh ke dalam psikisnya.

Di masa depan nanti justru sangat dibutuhkan profesi ini karena nanti semakin banyak orang yang depresi karena tekanan lingkungan, bisa berupa permasalahan pekerjaan, permasalahan lingkungan seperti dituntut supaya bisa tidak kalah saing oleh rekan kerja, keberfungsian pekerja sosial sangat dibutuhkan dalam hal itu.

Pekerja sosial perlu memiliki kesiapan dalam menghadapi hal tersebut karena jasa praktik pekerjaan sosial termasuk salah satu dalam kategori perdagangan bebas.

Negara selayaknya menantang Pekerja Sosial Indonesia untukmeningkatkan profesionalitasnya dan nilai kompetitifnya Keberadaan pekerja sosial sudah ada sejak lama di indonesia akan tetapi belum mampu berkembang dan merespon kebutuhan masyarakat oleh karena itu para alumni pekerja sosial atau kesejahteraan sosial dan semua stakeholder.

Profesi pekerja sosial merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan sampai sekarang bahkan di masa depan nanti akan lebih banyak permasalahan yang tidak bisa kita hindarkan.

Kita tidak mau seperti negara Jepang yang di dalam datanya semakin banyak orang yang menyerah akan hidupnya karena sebuah persoalan lingkungan yang mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya.

Dibutuhkan pekerja sosial untuk sebuah pendampingan supaya tidak terjadi hal seperti itu. Pekerja sosial dijadikan mampu memadukan keterkaitan komponen pengetahuan, nilai dan keterampilan pekerjaan sosial.

Hal ini dikarenakan pengetahuan pekerjaan sosial tidak mudah begitu saja untuk diimplementasikan, namun harus disaring dengan mempertimbangkan nilai’nilai yang ada.

Kemudian diterapkan dengan keterampilan yang dimiliki tingkat kemampuan pekerja sosial dalam mengintergrasikan ketiga komponen tersebut akan menunjang keberhasilan pelaksanaan isi dan misi profesionalnya.

Penulis: Muhammad Ibadillah Rajabi
Mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial Univesitas Binawan

Dosen pengampu : Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd

Referensi

https://www.academia.edu/17632731/Masa_Depan_Pekerjaan_Sosial_dari_berbagai_Perspektif diakses pada tanggal 15 april

https://id.wikipedia.org/wiki/Pekerja_sosial diakses pada tanggal 15 april

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI