Pohon kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman tropis yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia, tanaman kelapa memiliki peran yang sangat penting, baik secara ekonomi maupun sosial-budaya. Pohon kelapa biasanya dijuluki sebagai “Pohon Kehidupan” karena seluruh bagian tanaman kelapa ini memiliki manfaat dan bernilai ekonomis, sehingga kita tidak heran jika masyarakat Indonesia memanfaatkan potensi dari tanaman kelapa.
Kelapa ditanam di berbagai wilayah di dunia. Indonesia mempunyai produksi terbesar di dunia, disusul Filipina dan India. Ketiga negara ini dilaporkan pada tahun 2018 menyumbang sekitar 78% produksi kelapa global, dan 22% sisanya berasal dari 12 negara lainnya.
Pada tahun 2010, tercatat luas lahan tanaman kelapa di Indonesia seluas 3.739,35 hektar. Menurut Nasutio, Z.H, et al.(2016) tanaman kelapa dapat tumbuh dengan mudah di sepanjang pesisir pantai, tetapi kebanyakan masyarakat Indonesia belum memanfaatkan kelapa secara maksimal terutama pada air kelapa.
Masyarakat Indonesia pada umumnya sudah familiar mengonsumsi air kelapa. Namun, masih sedikit yang mengetahui bahwa air kelapa tua juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Air kelapa tua mengandung nutrisi yang berbeda dibandingkan air kelapa muda. Seiring bertambahnya usia kelapa, komposisi nutrisi dalam airnya juga dapat berubah menjadi lebih padat. Ditemukan bahwa, air kelapa tua memiliki kandungan nutrisi yang jarang diketahui oleh masyarakat.
Air kelapa tua yang dahulunya sering dianggap sebagai limbah, ternyata memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi pengobatan alternatif tradisional, salah satunya untuk meredakan batuk.
Tetapi, tahukah kamu bahwa air kelapa tua juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan lho. Air kelapa tua yang dahulunya seringkali kita kira sebagai limbah, dan biasanya dibuang langsung ke lingkungan seperti ke sungai atau saluran pembuangan lainnya dapat memnyebabkan pencemaran. Akibatnya, dapat membentuk endapan berwarna hitam dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Batuk merupakan respon alami tubuh terhadap benda asing, iritasi, dan infeksi saluran pernapasan. Meskipun terlihat sepele, batuk yang dibiarkan bisa mengganggu aktivitas dan menimbulkan masalah lainnya. Banyak orang mengalami batuk, dan jika tidak diobati dengan baik, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan masalah yang lebih serius. Penyebabnya bisa beragam, seperti infeksi, alergi, iritasi tenggorokan, atau penyakit kronis.
Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram; daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram dan daging kelapa, muda mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Beberapa jenis kelapa ada yang memiliki kadar gula sebesar 3 persen pada air kelapa tua dan 5,1 persen pada air kelapa muda. Itulah yang menyebabkan air kelapa muda berasa lebih manis daripada air kelapa tua.
Menurut Kailaku, (Jeazelly, et al., 2023) air kelapa tua dan muda memiliki kandungan yang beragam antara lain air, protein, karbohidrat, lemak, serat, zat gizi mineral, asam lemak, asam amino, dan vitamin. Air kelapa tua juga mengandung berbagai zat gizi salah satunya senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan. Sederhananya, antioksidan yang terkandung dalam air kelapa tua berperan melindungi tubuh dari zat asing atau radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh kita.
Kita semua pasti bertanya-tanya, bisakah air kelapa tua mengobati batuk? Pada dasarnya air kelapa tua ini bukan ditujukan untuk pengobatan batuk dan gejalanya, namun elektrolit yang terkandung di dalam air kelapa tua inilah yang dapat memberikan hidrasi dan kenyamanan pada tenggorokan dan dapat meredakan gejala batuk seperti, rasa tidak nyaman akibat tenggorokan yang kering dan gatal.
Cara mengonsumsi air kelapa tua untuk meredakan batuk cukup mudah, kita hanya cukup meminumnya seperti biasa dan rutin. Namun penting untuk memilih air kelapa tua yang masih bagus dan segar. Air kelapa tua ini selain alami dan menyegarkan juga tanpa tambahan gula dan bahan pengawet.
Air kelapa tua memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, beberapa tips dalam pemilihan air kelapa tua yaitu pertama, pilih kelapa yang kulitnya berwarna coklat tua dan keras. Kedua, setelah dibuka air kelapa diminum segera agar nutrisi yang terkandung tidak hilang. Ketiga, hindari penambahan pemanis buatan, dan jangan minum air kelapa tua jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca juga: Manfaat Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) untuk Mengatasi Konstipasi
Meskipun air kelapa tua berasal dari alam dan dapat dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Namun, perlu kita ketahui bahwa mengonsumsi air kelapa tua secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan ketidakseimbangan elektrolit. Pada beberapa kasus juga dapat menimbulkan reaksi gatal, kemerahan, bengkak, gatal atau kesulitan bernapas.
Menurut dr. zaidul akbar, untuk memaksimalkan manfaat dari air kelapa tua, konsumsilah setiap hari nya cukup satu buah kelapa. Dengan mengonsumsi air kelapa tua secara teratur, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh kita secara keseluruhan,
Nah, setelah mengenali dan memahami potensi air kelapa tua untuk meredakan batuk kita juga harus mempersiapkan diri terhadap respon apa saja yang diberikan oleh tubuh dan selalu konsultasikan dengan tenaga medis, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Penulis:
1. Olvi Aryanti dan
2. Shintia Pratiwi
Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
