Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Nanjing (PPIT Nanjing) mengadakan event tahunan Welcoming Indonesian International Fressman (WIIF) 2016 – fun camp and king of the road, yang bertema “one spirit, one dream, colouring the world.” Acara ini berlangsung dari tanggal 22 – 23 Oktober 2016 yang diikuti 179 peserta dari 20 Universitas yang tersebar di Kota Nanjing,Yangzhou, dan Suzhou Provinsi Jiangsu, Republik Rakyat China.
WIIF 2016 merupakan kegiatan orientasi dan persahabatan antar mahasiswa di Kota Nanjing. Tahun ini, PPIT Nanjing mengadakan penyambutan mahasiswa baru dengan skala Internasional, yaitu tidak hanya melibatkan mahasiswa Indonesia, namun juga turut berpartisipasi peserta dari 8 negara lainnya yaitu Jepang, Korea Selatan, Laos, Kazakhstan, Gabon, Ecuador, Slovenia dan Taiwan. Sebanyak 179 peserta mengikuti kegiatan ini. Meskipun hujan mengguyur, tapi tidak mematahkan semangat para peserta WIIF Tahun ini terbukti dengan semangat mereka waktu mengikuti game yang seru abis dan talent show kece badai ini.
Acara ini diadakan di Jiangning Fangshan Art Camps, lokasi perkemahan yang populer di Nanjing. Para peserta diajak untuk menikmati suasana alam dengan berbagai permainan “outdoor” yang menantang. Di hari pertama, peserta terlihat bersemangat mengikuti kegiatan ini, mulai dari games, talent show, dan BBQ time.
Di acara talent show, peserta sangat antusias untuk menampilkan yang terbaik di setiap perwakilan tim. Padahal tiap tim terdiri dari berbagai negara dan kebudayaan yang berbeda, tapi mereka bisa menyatukan perbedaan tersebut menjadi sebuah penampilan yang sangat menarik dan pastinya seru abis. “Kegiatan talent show ini kita diberikan tantangan untuk bisa menyatukan ide yang terbaik dan lebih kreatif. Kegiatan ini sangat positif untuk menunjukkan bakat dari peserta.” Ujar Kukuh Pamuji, mahasiswa Nanjing Normal University.
Pada hari kedua, peserta ditantang untk menyelesaikan Games King of the road. “Kegiatan ini diadakan untuk menguatkan tali persaudaraan mahasiswa Indonesia, khususnya dikota Nanjing. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dan mengajarkan ke peserta bahwa dengan bermain games bersama bisa menambah rasa persatuan, kekeluargaan dan kebersamaan, tanpa adanya perploncoan dan kekerasan.” ujar Alexander Kevin Junior selaku wakil Ketua WIIF. “Acara king of the road bertujuan agar mahasiswa Indonesia mengetahui tempat-tempat wisata, Ibadah, Rumah Sakit dan tempat penting lainnya yang ada di kota Nanjing.
Acara penutupan WIIF yang diadakan di Danau Xuanwuhu ini berakhir dengan meriah. Terbukti dengan tingginya antusiasme peserta saat mendengarkan pengumuman pemenang WIIF terbaik 2016 ini. “Terimakasih panitia WIIF 2016 saya sangat bangga karena saya bisa mendapatkan 2 medali sekaligus ” Ujar Erwino mahasiswa NJCIT yang memenangkan lomba WIIF 2016.
“Fabolus and unforgettable moment 4 those who has invested every single time in pursuit the happiness and unified among us, although need some rest after wards, Big thanks to PPIT Nanjing and committees WIIF” ujar Alam mahasiswa Nanjing University ini.
Permainan dan acara WIIF memang dirancang dengan tujuan untuk merangkul seluruh mahasiswa di Nanjing menjadi keluarga besar yang dapat saling mendukung, berbagi, dan saling membantu ketika berada di perantauan. Dengan diperkenalkan tentang seluk beluk dan beberapa lokasi penting di Nanjing, diharapkan setiap peserta kedepannya bisa lebih mandiri dan tidak merasa sendiri di kota tersebut, karena seluruh mahasiswa terutama peserta WIIF 2016 merupakan sahabat dan keluarga. Seperti tema yang dipilih oleh panitia. One Spirit, One dream, Colouring the world, (satu semangat, satu mimpi, dan mampu mewarnai dunia) dengan hal-hal positif dan inspiratif.
INDAH RASTIKA SARI
Humas PPIT Nanjing
