Senyum Indah dalam Hidup

Kisah Inspiratif
Nyimas Dewi

Berkat kedua orangtualah seorang Nyimas Dewi bisa sukses berkat doa dan dukungan kedua orangtua dari 4 bersaudara dan beliau merupakan anak terakhir dari orangtua yang bernama alm. KH. Atang Musadad dan almh. Hj. Cucu Fakhriyah.

Dilahirkan pada tanggal 29 Juni 1986 di Cianjur, yang beralamat di Kampung Babakan Termas RT/RW 04/01 Desa Sukagalih Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Nyimas menempuh pendidikannya dari mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

SDN Cikalong Kulon 1, melanjutkan ke MTs Tanwiriyah, melanjutkan ke MA Tanwiriyah, dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung mengambil jurusan Pendidikan Islam, dan melanjutkan kembali kuliah magister di Universitas Suryakancana Cianjur mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia. Dan sekarang menjadi seorang pendidik di MTs Assalafiyah Assirojiyah.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Kisah Inspiratif Perjalanan Zahra sang Penulis

Pada tahun 2009 Nyimas Dewi menjadi wisudawan di UIN Bandung mengambil jurusan Kependidikan Islam, pada saat kuliah beliau pun harus jauh dari orang tuanya yang berada di Cianjur Cikalong Kulon dan harus hidup mandiri di Kota Bandung selama 4 tahun untuk kuliah, dan alhamdulillah selama 4 tahun beliau pun menjadi sarjana Kependidikan Islam, setelah lulus menjadi sarjana, beliau pun langsung mengajar di sekolah MTs Assalafiyah Assirojiyah sebagai guru Bahasa Indonesia kelas 9.

Meskipun tidak linier dengan jurusan yang diambilnya tetapi tetap dijalankan karena sudah menjadi tanggung jawabnya menjadi seorang guru, seiring berjalannya waktu Nyimas pun mengikuti pemberkasan untuk mengikuti pelatihan guru profesional selama 10 hari di Bogor.

Karena Nyimas itu tidak linier dalam mengajarnya yaitu mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia sedangkan waktu S1 sarjana Kependidikan Islam jadi gagal sebagai guru profesional, namun  tidak sampai di situ saja, perjuangannya tidak pernah putus asa sampai menemukan titik keberhasilannya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ajim sang Pujangga Pejuang Literasi

Pada tahun 2014 Nyimas memutuskan untuk melanjutkan kuliah magister di UNSUR dan mengambil jurusan PBSI sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya, dan alhamdulillah lulus tepat waktu 2 tahun sudah lulus magister meskipun banyak rintangannya juga karena proses tidak akan mengkhianati hasil, pada tahun 2016 lulus magister.

Seiring berjalannya waktu pada tahun 2015 masuk longlist melaksanakan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru di Universitas Pakuan Bogor, dan pada tahun 2016 alhamdulillah lulus mengikuti seleksi guru profesional yang bertempat di Universitas Pakuan Bogor dan mendapatkan sertifikat sebagai guru profesional.

Banyak rintangannya, salah satunya itu syarat untuk menjadi guru profesional harus mempunyai ijazah yang linier sedangkan Nyimas sewaktu S1 itu jurusan Pendidikan Islam tetapi mengajar Bahasa Indonesia.

Nyimas pun berkomunikasi dan meminta saran kepada temannya yang sudah menjadi guru profesional untuk sebaiknya melanjutkan kembali kuliah magister dan mengambil jurusan PBSI dan Nyimas pun melanjutkan pendidikannya.

Dan alhamdulillah seiring waktu sudah mendapatkan gelar magister, Nyimas pun mendapatkan sertifikat sebagai guru professional atau sertifikasi, sungguh indahnya nikmat yang Allah berikan kepada beliau. Alhamdulillah perjuangannya sesuai dengan prosesnya, karena Allah itu tidak akan memberi ujian di luar kemampuan batas umatnya.

Penulis bersama Nyimas Dewi.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Hanni sang Penggerak Literasi

Dan alhamdulillah sampai sekarang nyimas pun masih menjadi guru yang profesional di MTs Assalafiyah Assirojiyah dan menjabat sebagai kesiswaan putri, alhamdulillah sudah mencapai kesuksesannya itu semua berkat kerja keras dan juga berkah dari doa kedua orangtua.

Penulis: Daliyah Mutiara (8820121033)
Mahasiswa
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana Cianjur

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI