Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) HMP Pendidikan Geografi Atlantis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Sosialisasi terkait program yang akan dilaksanakan kepada kelompok sasaran.
Tim PPK Ormawa Pendidikan Geografi kali ini berkolarorasi dengan ormawa FOSTI dari Program Studi Informatika dan mengangkat judul Desa Wisata Melek Bencana Bersama Penyandang Disabilitas Berdaya Di Lereng Merapi Desa Tegalmulyo.
Desa Tegalmulyo saat ini berkembang menjadi desa wisata melalui obyek wisata di Girpasang yang terletak di lereng Merapi dengan icon jembatan gantung dan gondola yang melintas di Jurang Pakis.
Program pengabdian ini diadakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan pemberian dana hibah kepada tim yang telah lolos dalam penyusunan sub proposal dan telah lolos ke tahap presentasi program.
PPK ormawa Pendidikan Geografi bersama-sama dengan kelompok sasaran akan mewujudkan Desa Tegalmulyo sebagai desa wisata melek bencana mengingat adanya ancaman bencana di wilayah tersebut yaitu erupsi Merapi dan tanah longsor.
Selain itu PPK juga mengajak penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pengelolaan desa wisata Tegalmulyo dengan memberdayakan melalui pembuatan oleh-oleh unggulan Desa Tegalmulyo.
Penyandang disabilitas dan keluarganya saat ini tengah menjadi fokus perhatian pemerintah desa terkait peningkatan kapasitas ekonominya, sehingga dengan melibatkan kelompok sasaran ini diharapkan penyandang disabilitas dan keluarga menjadi lebih berdaya.
Shofiatul Mardliyah selaku ketua tim PPK ormawa HMP Pendidikan Geografi mengungkapkan bahwa PPK ormawa merupakan program pembinaan yang dibimbing langsung oleh perguruan tinggi melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program PPK ORMAWA dilangsungkan pada tanggal 24 Juli 2023 di Omah Mbah Buyut, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan memaparkan terkait 4 program utama yakni Pembangunan Gazebo Melek Bencana, Pendampingan dan Pelatihan Virtual Tour, pendampingan dan pelatihan produk unggulan yakni oleh-oleh berbahan dasar mawar yakni teh bunga mawar, dan mengoptimalkan kesenian tari kukila yaksa.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 masyarakat yang terdiri dari kelompok sasaran yakni relawan bencana gunung merapi dan tanah longsor, penyandang disabilitas, anggota sanggar tari kukila yaksa, serta para berwenang seperti BPBD Klaten, ULD PB BPBD Klaten, Kepala Desa Tegalmulyo, kepala Pokdarwis (kelompok sadar wisata), perangkat desa, dan masyarakat umum.
Tim PPK ORMAWA ini di pimpim oleh Shofiatul Mardliyah Mahasiswi Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2020 dengan 14 anggota di dalamnya yang terdiri dari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dan Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan pelaksanaanya dibimbing oleh ibu Siti Azizah Susilawati, S.Si., M.P.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kerja sama antara tim PPK ORMAWA dengan desa mitra yakni Desa Tegalmulyo.
“kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengenalan PPK ORMAWA kepada masyarakat sasaran serta dapat menjadi sarana dalam membantu meningkatan wawasan kebencanaan kepada pengunjung, mendukung perekonomian masyarakat kelompok penyandang disabilitas dengan membuat oleh-oleh untuk mendukung pariwisata, serta melestarikan kesenian Tari Kukila Yaksa.
Kegiatan ini selain untuk masyarakat program ini juga untuk meningkatkan kualitas keorganisasian dalam pengabdian secara langsung kepada masyarakat” ujar Ketua TIM PPK ORMAWA HMP Pendidikan Geografi UMS, Shofi dalam rilisnya kepada (penerbit).
Setelah kegiatan sosialisasi dilaksanakan, di hari esoknya pada tanggal 25 Juli 2023 adalah pembangunan gubuk melek bencana, pembangunan gazebo melek bencana sudah dilakukan pada pekan lalu bersama-sama dengan penduduk yang meliputi pemotongan bamboo, pembuatan pagar, pembuatan lantai gubuk dimana kemudian pada hari ini dilakukan pemasangan di tempat di area wisata Girpasang.
PPK ORMAWA ini akan terus berlangsung hingga bulan Oktober 2023 kemudian setelahnya akan dibimbing dan dipantau oleh perangkat desa dalam kegiatan sustainable sehingga diharapan tim ppk dapat menyelesaikan dengan baik dan tepat sasaran.
Penulis:
- Shofiatul Mardliyah
- Siti Azizah Susilawati, S.Si., M.P
Mahasiswa Pendidikan Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi