Pemain bertahan Timnas U-23 Indonesia akhir-akhir ini ramai dirujak netizen di media sosial lantaran absen untuk memperkuat pertahanan Timnas U-23 Indonesia pada saat mengalami kekalahan melawan Guinea 0-1 pada laga playoff Olimpiade Paris 2024. Hasil dari pertandingan 0-1 itu membuat Timnas U-23 gagal meraih tiket terakhir untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Pada saat itu kehadiran Elkan diharapkan bisa menggantikan posisi Rizky Ridho dan Justin Hubner yang meninggalkan lini belakang pertahanan Timnas U-23 Indonesia.
Bahkan PSSI telah meminta kepada klub Elkan untuk melepaskannya. Ketika itu klub tersebut telah menuntaskan musim 2023/2024, serta Elkan yang sudah menyelesaikan masa pinjaman di Bristol Rovers. Namun, Elkan Baggott akhirnya batal untuk membela dan memperkuat Timnas U-23 Indonesia.
Absennya Elkan membuat kolom komentar Instagram dipenuhi dengan caci maki netizen. Caciannya pun berbagai macam seperti “coret Elkan dari Timnas, semoga karirmu terjun bebas” hingga Elkan dianggap tak nasionalis.
Ramainya caci maki dikolom komentar Instagramnya itu membuat Elkan akhirnya mematikan komentar di dua postingan terbaru Instagramnya.
Keputusan Elkan tidak mempedulikan caci maki netizen memang sudah sejalan dengan prinsipnya dalam mengelola media sosial. Walaupun begitu tak berarti seorang pesepakbola profesional itu tidak menerima keritikan. Yang Ia katakan sebagai pesepakbola profesional, tugasnya hanya tampil untuk tim dan kritikan adalah bagian dari perjalanan seorang profesional.
“Pada hari-hari pertandingan atau sehari setelahnya. Instagram tidak akan Saya sentuh karena banyak sekali orang-orang berkomentar tentang pendapat mereka soal permainan anda dan terkadang ini bisa mempengaruhi cara Anda berpikir”.
“Jadi, Saya belajar untuk tidak memperhatikan komentar-komentar ini. Notifikasi Instagram Saya matikan. Aplikasi ini lebih saya pakai untuk mengecek unggahan-unggahan yang dikirimkan teman-teman Saya. Saya berusaha membuat senormal mungkin” Elkan Baggott dalam wawancara BBC, 15 Januari 2024.
Penulis: Haikal Gifari Paldena
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi
https://www.bbc.com/indonesia/articles/ckr850j5py7o
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News