Kebakaran hutan menjadi suatu peristiwa yang banyak di bicarakan oleh masyarakat. Kebakaran hutan menjadi topik yang penting karena dampak yang di akibatkan dapat merusak suatu ekosistem disekitarnya.
Tidak hanya merusak ekosistem, namun banyak dampak yang akan dirasakan oleh setiap makhluk hidup salah satu nya yaitu pada polusi udara. Asap dari kebakaran tersebut akan berdampak pada udara, dan membuat udara menjadi tidak bagus.
Lalu bagaimana jika udara yang kita hirup sudah tercemar?
Bagaimana Dampak Kebakaran Hutan terhadap Udara?
Kebakaran hutan merupakan suatu peristiwa yang dampak nya akan merusak ekosistem. Faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan dapat berasal dari alam atau ulah manusia.
Salah satu penyebab kebakaran yang berasal dari alam yaitu karena perubahan iklim yang sangat tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan yang dampak nya akan memperburuk kualitas udara.
Sedangkan faktor penyebab yang berasal karna ulah manusia contoh nya yaitu asap pabrik, dan pembakaran sampah yang dilakukan pada sekitar area hutan.
Adapun kasus kebakaran hutan yang pernah terjadi indonesia yaitu kebakaran hutan di Pontianak, Kalimantan barat pada tahun 2022.
Dampak dari kebakaran tersebut menimbulkan kabut asap yang menebal, tentu saja dampak tersebut tidak sehat untuk pernafasan manusia karena udara yang sudah tercemar.
Udara menjadi salah satu komponen yang sangat berharga bagi setiap makhluk hidup. Setiap individu sudah pasti membutuhkan udara untuk bernafas. Tentu saja udara yang dibutuhkan bagi setiap makhluk yaitu udara yang sehat, dan udara yang bersih.
Namun jika dilihat kondisi udara saat ini sangatlah tidak baik, pencemaran udara sebagai salah satu persoalan alam yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia.
Menurut kementrian kesehatan faktor resiko dari polusi udara terhadap penyakit pernafasan atau respirasi cukup tinggi, berbagai penyakit yang berasal dari polusi udara yaitu kanker paru, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan asma.
Tidak hanya saluran pernapasan saja yang terganggu, saluran peredaran darah pun pasti terganggu akibat polusi udara.
Jika kita ingin hidup sehat tidak hanya pola makan, dan pola tidur nya saja yang harus di perhatikan, kondisi udara yang sehat pun harus lebih di perhatikan untuk kesehatan pernafasan tubuh.
Manusia, tumbuhan dan hewan hidup nya sangat bergantung pada kualitas udara. Seperti yang diketahui kualitas udara buruk akan memberikan dampak yang buruk pula pada tubuh, khususnya pada kondisi kesehatan paru-paru kita.
Upaya dalam Mencegah dan Menanggulangi Kebakaran Hutan yang Berdampak pada Udara
Qur’an surah Al-Insyirah ayat 5-6 menjelaskan “maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”, bila dikaitkan dengan masalah kebakaran hutan tentu saja ada upaya untuk mencegah dan menanggulangi nya masalah tersebut. Adapun beberapa cara untuk mencegah kebakaran hutan yaitu :
1. Janganlah membakar sampah di hutan
Membakar sampah di sekitar area hutan akan memicu terjadinya kebakaran hutan. Bila api yang dihasilkan dari pembakaran sampah itu besar, maka itu bisa saja merambat ke pohon-pohon yang ada disekitar nya. Bila ingin membakar sampah carilah lahan yang tidak dekat dengan pepohonan.
2. Membuka lahan tanpa membakar
Jika ingin membuka lahan untuk suatu keperluan pribadi janganlah menggunakan cara dengan membakar hutan. Efek dari pembakaran itu pun berpengaruh terhadap kualitas tanah yang di diami nya.
3. Membuat sekat lahan bakar dengan kebun
Membuat lahan untuk membakar sampah atau hal lain yang tidak dekat dengan kebun, agar meminimalisir kasus kebakaran hutan.
Jika kebakaran hutan tersebut sudah terjadi disekitar kita, adapun cara dalam menanggulangi nya yaitu melakukan reboisasi, dengan melakukan reboisasi, kita dapat menghidupkan kembali hutan yang sudah mati terbakar.
Jika jumlah pohon meningkat, kualitas udara yang di dapat akan lebih sehat, cuaca pun akan sejuk. Dan reboisasi ini pun dapat pula mencegah untuk terjadinya erosi.
Hutan yang baik akan memberikan kualitas udara yang baik pula untuk kesehatan tubuh manusia. Banyak nya pepohonan disekitar pun dapat membuat cuaca yang amat sejuk.
Manusia disebut sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini, mengapa manusia yang dijadikan khalifah dimuka bumi ini? Karena manusia lah makhluk yang diciptakan paling sempurna diantara makhluk yang lainnya.
Semua makhluk ciptaan tuhan saling bergantung satu sama lainnya, seperti manusia dengan tumbuhan dan hewan, dan masih banyak lainnya.
Sebagai orang muslim dan manusia yang berakal, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan alam di bumi ini. Karena segala sesuatu yang manusia yang lakukan akan memberi pengaruh terhadap alam sekitar.
Penulis: Rima Arestiana
Mahasiswi Tadris Biologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
