Hubungan Antara Pendidikan dan Kesenjangan Sosial pada Masyarakat

Social discrimination concept with row of many little paper men and a different one excluded on wooden base front view

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan seseorang. Hal ini tidak lepas dari peran pendidikan dalam menentukan, menuntun masa depan seseorang, dan meningkatkan kualitas orang tersebut melalui bakat atau keahlian yang terbentuk.

Di Indonesia, pentingnya pendidikan telah diamanatkan di dalam UUD RI 1945 yakni setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah mengupayakan sistem pendidikan yang meningkatkan keimanan, dan ketakwaan, serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang.

Namun banyak masyarakat yang tidak menyadari pentingnya pendidikan yang akan menjadi masyarakat minim pengetahuan, kurang keterampilan, dan kurang keahlian.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Akankah Kurikulum Sekolah Penggerak Dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia?

Hal tersebut menjadikan masyarakat yang tertinggal dan terbelakang karena tidak bisa menyesuaikan kemajuan zaman dan kemudian terjadilah kesenjangan sosial di bidang pendidikan.

Melalui penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kajian akan bahan hukum primer, sekunder, pelaksanaan wawancara, dan tanya jawab dan proses berpikir dan merangkai kesimpulan, maka ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesenjangan sosial terhadap pendidikan.

Salah satunya seperti rendahnya kualitas sarana sekolah. Sarana pembelajaran di daerah pelosok sangat terpuruk dan rendah jika dibandingkan dengan yang berada di daerah perkotaan.

Selain itu, faktor seperti rendahnya kualitas guru dan ketersediannya di daerah terpencil yang cenderung masih kurang dari yang seharusnya. Di mana kualitas guru yang baik dan berkompetensi maka akan juga dapat menciptakan generasi muda menjadi cerdas dan berkualitas baik.

Baca Juga: Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Supervisi untuk Mencapai Kualitas Pendidikan Nasional

Ada pula faktor infrastruktur yang merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyelengaraan pendidikan. Hal ini termasuk aksesibilitas menuju lokasi sekolah yang memberikan kemudahan bagi peserta didik.

Di daerah terpencil, akses menuju sekolah cenderung sulit sehingga menghambat efektivitas proses belajar. Hingga mahalnya biaya pendidikan yang menjadi acuan dalam mendapatkan pendidikan dengan kualitas masing-masing.

Adanya anggaran yang diberikan oleh pemerintah diharapkan dapat memberikan keringanan biaya khususnya bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Namun realitasnya, selama ini belum dapat dimaksimalkan anggaran tersebut dan belum ada pemerataannya.

Penulis: Fina Amandani Distya Ardana
Mahasiswa Jurusan Kebidanan Universitas Binawan

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI