IRIFair Kembali Hadir, Platform Eksplorasi dan Kompetisi Riset Inovasi dari BRIN untuk Mencari Bibit Talenta Unggul

IRIFair
(Sumber: https://fasilkom.upnjatim.ac.id/indonesia-research-and-innovation-fair-irifair-2024/)

Indonesia Research and Innovation Fair atau yang disingkat IRIFair, adalah ajang kompetisi riset dan inovasi yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kembali hadir tahun ini dengan semangat baru dan sejumlah kegiatan menarik.

Acara yang pertama kali diadakan pada tahun 2023 ini, akan kembali digelar pada tanggal 8-11 Agustus 2024 di Gedung ICC, Cibinong, Bogor. Menurut SD (Wanita, 28 Tahun) yang menjabat sebagai PIC di salah satu kategori kompetisi di IRIFair 2024, pemilihan lokasi di Cibinong bukan tanpa alasan.

BRIN ingin dapat memanfaatkan fasilitasnya, yaitu Gedung ICC, dan ingin memperkenalkan kawasan Sains dan Teknologi di Cibinong,” ujarnya.

Pendaftaran IRIFair 2024 telah dibuka sejak 1 Maret hingga 31 Mei 2024. Namun, untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta, periode pendaftaran diperpanjang hingga 9 Juni 2024. Yang menarik, pendaftaran ini tidak dikenakan biaya alias gratis, sehingga memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa S1 dan S2 yang telah menyelesaikan sidang tugas akhir untuk berpartisipasi.

Tahun lalu, IRIFair berhasil menarik 60 peserta yang berkompetisi dalam tiga jenis kompetisi utama: Scholar Research Competition (SRC), Research Poster Competition (RPC), dan 3-Minute Research Pitch (3MR). Tahun ini, panitia menargetkan jumlah peserta yang sama.

Kompetisi ini mencakup empat cluster kategori utama dengan total 12 sub-kategori, yaitu Technology and Engineering Sciences, Social Sciences and Humanities, Earth, Space, and Marine Sciences, serta Life and Natural Sciences.

SD menjelaskan bahwa kategori kompetisi pada tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, karena cluster kategori ini merujuk pada organisasi riset di BRIN.

Tahun lalu, pemenang kompetisi dari masing-masing cluster kategori adalah Aswandi Wibrianto dari National Taiwan University of Science and Technology di kategori Technology & Engineering Sciences, Sumihartati Simbolon dari Institut Pertanian Bogor di kategori Life & Nature Sciences, Rizki Wulandari dari National Central University Taiwan di kategori Eart, Space & Marine Sciences, dan Fauzan Faldy A dari Politeknik Statistika STIS di kategori Social Sciences & Humanities.

Pemenang kompetisi SRC di tiap kategori akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 20 juta rupiah, sedangkan untuk kompetisi RPC dan 3MR masing-masing pemenang akan mendapatkan uang tunai sebesar 5 juta rupiah.

Selain itu, seluruh finalis IRIFair juga akan mendapatkan bantuan riset sebesar 3 juta rupiah, dan baik pemenang maupun finalis juga berkesempatan untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2 atau pun S3 melalui program Degree by Research BRIN.

IRIFair tahun ini akan berlangsung selama empat hari, bersamaan dengan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo). Selain kompetisi riset, acara ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, temu bisnis, electronic motorshow, dan pameran riset dan inovasi lainnya.

Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk, sehingga semua orang bisa datang dan menikmati berbagai inovasi serta riset terbaru di Indonesia. Harapan besar pun disematkan pada IRIFair tahun ini.

Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tahu tentang kompetisi di IRIFair, sehingga target BRIN untuk meningkatkan kompetensi SDM Iptek dapat dimulai dari jenjang mahasiswa. Untuk para mahasiswa juga diharapkan dapat mempersiapkan riset tugas akhirnya sebaik mungkin sehingga skripsi atau tesis mereka dapat bermanfaat juga untuk dikompetisikan di IRIFair. Kami ingin menjaring banyak talenta muda berbakat yang memang mempunyai passion di dunia riset dan inovasi,” ungkap SD.

Tantangan terbesar dalam persiapan IRIFair adalah memperkenalkan acara ini kepada masyarakat, terutama mahasiswa ungkap SD, “Karena baru penyelenggaraan di tahun kedua, jadi belum banyak yang mengenal IRIFair sehingga panitia harus lebih kreatif dalam promosi acara ini agar dapat menjaring talenta muda berbakat khususnya di bidang riset dan inovasi,” jelasnya.

Peserta IRIFair diharapkan mempersiapkan tugas akhir mereka dengan baik, mampu mempresentasikan riset mereka, dan menjelaskan pentingnya riset tersebut dilakukan. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan poster untuk kompetisi RPC dan melatih public speaking untuk kompetisi 3MR.

IRIFair menjadi ajang yang dinantikan setiap tahunnya dan diharapkan terus menjadi platform eksplorasi dan kompetisi riset inovasi yang dapat menemukan bibit-bibit talenta unggul di Indonesia.

Dengan IRIFair 2024, BRIN berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong semangat inovasi di kalangan generasi muda Indonesia. Melalui berbagai kompetisi dan kegiatan yang diselenggarakan, IRIFair tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan hasil riset terbaik, tetapi juga menjadi wadah bagi para talenta muda untuk mengembangkan diri dan menjalin jaringan dengan sesama peneliti.

 

Penulis: Deno Ramadha
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Univesitas Siber Asia

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI