Kasus Obesitas dan Faktor Penyebab Terjadinya

Obesitas

Obesitas masih menjadi permasalahan yang berhubungan dengan kenaikan penyakit tidak menular yang ada di segala bagian dunia sehingga obesitas harus segera ditangani.

World Health Organization pada tahun 2000 melaporkan kasus obesitas telah menjadi epidemi global. Menurut sebuah studi WHO, terdapat 1.9 miliyar orang dengan rentang umur dewasa yang memiliki kasus kelebihan berat badan serta dimana 650 juta lebih masuk dalam jenis obesitas pada tahun 2016.

Bersumber pada informasi Badan Pusat Statistik tahun 2018, permasalahan kelebihan berat badan pada orang berusia yang berumur lebih dari 18 tahun sebesar 13.6% serta permasalahan obesitas sebesar 21.8%.

Bacaan Lainnya

Apa yang dimaksud dengan obesitas? Keadaan penumpukan lemak yang melewati batas normal yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan konsumsi tenaga serta pengeluaran tenaga dalam jangka waktu lama, inilah penafsiran dari kata obesitas.

Apa yang menjadi penanda apabila seorang dikatakan obesitas? Penanda obesitas pada orang dewasa yang paling umum adalah Indeks Massa Tubuh. Metode perhitungan IMT dilakukan dengan cara menghitung berat badan dalam satuan kilogram dibagi tinggi badan dalam satuan meter yang dikuadratkan. Seorang dianggap obesitas apabila hasil perhitungannya terletak pada kisaran normal.

Menurut Kemenkes RI tahun 2014, sesorang dikatakan sangat kurus apabila hasil perhitungan dari IMT kurang dari 17, kategori berat ringan apabila hasilnya 17- 18.4, berat normal antara rentang 18.5 hingga 25, kategori gemuk ringan dengan hasil 25.1 sampai 27, dan apabila seseorang dikatakan gemuk berat apabila hasilnya di atas 27 dengan semua satuan dalam perhitungan BMI menggunakan kg/m2.

Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Kebiasaan sehari-hari seperti kebiasaan makan yang terlalu sering mengonsumsi cepat saji (fast food), riwayat konsumsi makronutrien yang berlebihan, dan kurangnya frekuensi tidur menjadi faktor pertama yang dapat memicu obesitas.

Obesitas adalah masalah kesehatan yang dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lansia, bahkan dapat menyerang wanita maupun pria. Oleh karena itu, dua faktor penyebab obesitas selanjutnya adalah usia dan jenis kelamin. Selain itu, faktor genetik juga dapat menyebabkan faktor risiko obesitas, seperti orang tua yang sudah mengalami obesitas.

Peningkatan lebih lanjut dalam kejadian obesitas dikarenakan faktor aktivitas fisik. Disini yang dimaksud dengan aktivitas adalah kurangnya frekuensi dalam bergerak, hal ini dapat terjadi dikarenakan jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh tidak habis terbakar.

Apabila obesitas tidak ditangani dengan segera akan menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya obesitas yaitu tekanan darah menjadi tinggi dan kolesterol. Keduanya meningkatkan kemungkinan penyakit jantung serta stroke.

Penyakit yang kedua yaitu Diabetes Militus tipe 2. Kebanyakan kasus yang terkena diabetes merupakan seseorang yang memliki riwayat obesitas atau kelebihan dari berat badan.

Selanjutnya terdapat jenis penyakit osteoartritis yaitu penyakit akibat keadaan dimana sendi-sendi digunakan untuk membawa beban yang sangat berat. Namun, risiko semua kondisi ini menurun seiring dengan penurunan berat badan.

Semakin banyak berat badan yang sesorang turunkan, semakin besar kemungkinan orang tersebut untuk tidak terkena penyakit.

Lalu bagaimana cara kita agar terhindar dari obesitas? Obesitas dapat dikendalikan dengan kebisaan sehari-hari yang menerapkan perilaku hidup sehat seperti tidak mengonsumsi makanan olahan, membatasi asupan makanan yang berlebihan, melakukan olahraga atau kegiatan apapun yang mengeluarkan energi minimal selama 30 menit dalam satu hari, dan memantau berat badan secara rutin agar dapat melihat pola dari hasil penimbangan.

Penulis: Anida Nur Fadhilah
Mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI