Kegiatan MBKM Proyek di Desa Penanggungan: Perancangan Gate pada Objek “Agrowisata Lembah Kecubung”, Trawas, Mojokerto

Kegiatan Magang
Dokumentasi Anggota Kelompok bersama Dosen dan Aparatur Desa Penanggungan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Sejak Tahun 2021 kegiatan magang pada Pemerintah Desa merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan system Kerjasama dengan pihak Program Studi sebagai pengganti SKS yang terekuivalensi oleh kurikulum perkuliahan terbaru.

Melalui kegiatan MBKM Skema Proyek di Desa tentunya akan memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill maupun hardskill yang relevan dengan system pembelajaran berdasarkan program studi, mengingat mahasiswa diberikan ruang untuk berinteraksi dengan masyarakat desa melalui kerjasama perancangan sebuah proyek.

Pengembangan skill tersebut tentunya akan menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa yang kelak akan lulus dan berkecimpung di profesionalitas dunia kerja, terutama pada bidang arsitektur.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 2023 ini, Fakultas Arsitektur dan Desain UPN “Veteran” Jawa Timur kembali mengirimkan perwakilan kelompok untuk mengikuti kegiatan MBKM Skema Proyek di Desa, yakni kelompok kami, yang melakukan kegiatan kerjasama dengan Pemerintah Dessa Penanggunga, Trawas, Mojokerto.

Pemerintah Desa Penanggungan merupakan salah satu mitra desa yang bekerjasama dengan Program Studi Arsitektur UPN Jatim.

Pemdes Penanggungan memiliki concern terhadap pengembangan potensi terhadap sumber daya alam di sector pertanian dan perkebunan, serta sedang berupaya untuk membangun sebuah wisata edukasi baru, yakni “Agrowisata Lembah Kecubung”.

Agrowisata ini memiliki daya tarik utama edukasi  melalui wahana alam, seperti “Petik Buah dan Sayur, “water tubing”, hingga wahana air seperti “Kolam Bebek Air” dan “Petirtaan” yang merupakan pemandian yang dilakukan dengan cara tradisional menggunakan kain / jarik.

Proses pembangunan “Agrowisata Lembah Kecubung” dimulai sejak bulan Februari tahun 2023, Adapun kegiatan MBKM Skema Proyek Desa yang kelompok kami laksanakan diawali pada bulan Maret.

Berdasarkan pertimbangan untuk perancangan ‘Agrowisata Lembah Kecubung” di Desa Penanggungan, kami membagi setiap objek dan wahana untuk masing-masing anggota kelompok. Pada proyek ini, Saya bertugas untuk memberikan ide dan rancangan objek gate/pintu masuk.

Sebelum melakukan perancangan, kami terlebih dahulu melakukan analisa dan pengukuran site. Hasil dari analisa dan pengukuran site, kami mendapatkan data yang diperlukan untuk memasuki proses perancangan.

Pada area sekitar gate berbatasan langsung dengan sawah dan sungai, dengan lebar jalan yang beragam, diantara 2,5 meter hingga 4,5 meter.

Jalan berupa cor-coran yang nantinya akan berfungsi sebagai penghubung antar desa, sehingga perlu dirancang agar dapat leluasa dilewati oleh mobil maupun motor.

Melalui pertimbangan akan data yang didapat, saya membuat rancangan sebuah gate yang berbentuk memanjang mengikuti ruas jalan, dengan tujuan agar realistis dapat terbangun di bahu jalan yang sempit karena berbatasan dengan sawah dan sungai.

Gate didominasi oleh material bambu dan kayu, yang disusun sedemikian rupa sehingga memberikan kesan “sambutan” bagi pengunjung yang memasuki area agrowisata.

Namun, meskipun ukurannya yang cukup besar, bentuk gate yang memanjang tetap memberikan visibility yang nyaman bagi pengunjung untuk tetap dapat melihat objek lain yang berada didalam area agrowisata.

Bentuk gate juga terdiri dari ruas bambu yang disusun sehingga dari tampak atas terlihat berbentuk lingkaran dan setengah lingkaran.

Bentuk lingkaran dimasukkan ke dalam rancangan gate dengan tujuan untuk menyeleraskan dengan konsep objek yang telah terbangun lebih dulu, juga berdasarkan hasil diskusi dengan mandor proyek, Pak Slamet-yang merupakan ketua BPD serta salah satu inisiator pembangunan “Agrowisata Lembah Kecubung”.

Gambar 1. Diskusi desain gate bersama Pak Slamet (mandor) dan Bu Yunita (Sekdes Penanggungan)
Gambar 2. Desain gate Agrowisata Lembah Kecubung
Gambar 3. Tampak atas gate Agrowisata Lembah Kecubung
Gambar 4. Hasil render visualisasi gate Agrowisata Lembah Kecubung
Gambar 5. Tampak depan hasil render visualisasi gate Agrowisata Lembah Kecubung

Output dari kegiatan MBKM Skema Proyek Desa yang kelompok kami jalani tidak hanya objek yang dikerjakan secara individu, namun juga memberikan rancangan masterplan “Agrowisata Lembah Kecubung” serta modul yang berisi keseluruhan objek yang telah dikerjakan kepada aparatur desa.

Pada akhir kegiatan, kelompok kami mempresentasikan keseluruhan hasil rancangan kepada Pak Slamet selaku mandor proyek dan Bu Yunita selaku perwakilan dari aparatur Desa Penanggungan.

Besar harapan kami, progress proyek Agrowisata Lembah Kecubung” dapat terus dilanjutkan hingga tuntas dan memenuhi target dari pihak desa.

Kami juga berharap, apabila melalui ide dan rancangan dari kami dapat bermanfaat serta membantu dalam perkembangan desa Penanggungan, khususnya pada objek Agrowisata Lembah Kecubung”.

Gambar 6. Sesi foto bersama aparatur desa setelah pemaparan masterplan Agrowisata Lembah Kecubung

 

Penulis: Ahmad Zakaria Karisma Aji
Mahasiswa Arsitektur, UPN “Veteran” Jawa Timur

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI