Kegiatan Pemantauan Coklit oleh Mahasiswa UIB untuk Pelaksanaan Pemilu 2024

Kegiatan Mahasiswa
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Indonesia merupakan negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyatnya.

Demokrasi diartikan lebih dalam adalah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan yang bebas.

Secara singkat demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan adanya pernyataan ini masyarakat dapat memilih pemimpin yang akan diangkat untuk mengisi jabatan-jabatan politik negara ini.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut disebut dengan Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu di Indonesia dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih kandidat calon pemimpin negara.

Pemilu yang diadakan di Indonesia diawasi oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum).

Bawaslu merupakan lembaga pengawas Pemilu yang sengaja dibentuk untuk mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu, menerima aduan, menangani kasus penyelenggaran administratif Pemilu serta pelanggaran pidana Pemilu berdasarkan tingkatan sesuai peraturan perundang-undangan Bawaslu dalam Bab IV UU Nomor 15 Tahun 2011.

Bawaslu dan Universitas Internasional Batam bekerja sama untuk melakukan Pemantauan Pemilu dalam Pemantauan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024.

Dengan adanya kerjasama tersebut, Universitas Internasional Batam menurunkan sekitar 1000 Mahasiswa untuk membantu anggota Bawaslu Kota Batam dalam memantau pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu lancarnya proses pelaksanaan pemilu 2024 agar tidak terdapat potensi kerawanan yang nantinya akan membuat pemungutan suara tidak terdata dengan benar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4,5,11,dan 12 Maret 2023.

Mahasiswa UIB yang turut serta dalam kegiatan tersebut masing-masing diberikan alamat di mana mereka akan melakukan kegiatan coklit.

Sebelum berangkat ke area pemantauan, pembimbing menyampaikan apa saja yang harus dilakukan setelah sampai ke area tersebut, seperti meminta izin kepada RT/RW di wilayah tersebut, bersikap sopan terhadap warga, tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan apapun yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain, menyampaikan apa saja pertanyaan yang harus diberikan kepada warga disana.

Beberapa pertanyaan yang diberikan kepada warga adalah seperti siapa nama kepala keluarga di rumah tersebut, apakah sebelumnya rumah tersebut sudah pernah didatangi oleh Pantarlih, apakah ada anggota keluarga yang telah meninggal dunia, apakah ada anggota keluarga yang pernah menjadi anggota TNI/POLRi, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan anggota keluarga di rumah tersebut.

Setelah selesai bertanya, jangan lupa mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan anggota keluarga pada rumah tersebut.

Metode penelitian yang kami gunakan adalah dengan Pendidikan Masyarakat, dengan cara pergi menuju rumah warga untuk melakukan kegiatan coklit yang bertujuan untuk meningkatkan pemahanan,antusias, serta kesadaran masyarakat dalam mengikuti kegiatan pemilu 2024.

Teknik Pengumpulan data yang kami gunakan selama kegiatan coklit adalah dengan cara melakukan Interview pada warga sekitar dengan izin dari bapak RT/RW, selain dengan cara interview.

Kami juga menggunakan metode observasi pada lingkungan warga sekitar, metode ini kami lakukan jika warga tidak bersedia di interview.

Teknik Analisis Data yang kami gunakan adalah dengan cara kuantitatif, yaitu Analisis Statistik Deskriptif, berdasarkan dari analisis data yang kami lakukan, dapat kami lihat bahwa mayoritas masyrakat sudah melakukan coklit.

Pelaksanaan kegiatan coklit tersebut dianggap lumayan lancar oleh beberapa kelompok mahasiswa dan ada juga yang kurang lancar karena adanya beberapa halangan yang membuat mereka mengalami kesulitan seperti warga yang tidak diberikan informasi oleh RT/RW setempat sehingga mengira Mahasiswa UIB adalah penipu yang sedang berpura-pura, cuaca yang terus berubah juga menjadi kendala, dan berbagai halangan lainnya yang membuat mereka menjadi kesulitan dalam melaksanakan kegiatan coklit tersebut.

Kami sangat berharap informasi yang diberikan dapat membantu melancarkan proses Pemilu pada tahun 2024 mendatang dan masalah yang berkaitan dengan Pemilu oleh keluarga-keluarga tersebut dapat segera diselesaikan.

 

Penulis: Suku Gayo 3 – 2GAMM

  1. Steven (2241155)
  2. Michell (2242101)
  3. Sania Valentina (2241153)
  4. Vivi Enne Lim (2241302)
  5. Firo Enzo (2241154)
  6. Intan Fitri Nursalim (2251105)
  7. Achmad Aji Setyo Utomo (2251101)
  8. Dicky Eddyanto (2241152)
  9. Isaac Julio Herodion (2231105)
  10. Andreas Valentino Pratama (2231107)
  11. Hesti Lusvita Dewi (2241151
  12. Tio Fanny Situmeang (2251103)
  13. Felex Jonathan (2251036)
  14. Roshinta (2251102)
  15. Marcella Susanti (2242100)

Mahasiswa Universitas Internasional Batam

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI