Makassar — Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel) Rahmat Al Kafi mengusulkan singkatan Sulawesi Selatan diubah dari Sulsel menjadi Sultan.
Usulan ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dirangkaikan dengan Celebes Strategic Forum yang disamput tepuk tangan oleh hadirin pada Kamis (12/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Rahmat Al Kafi menyebut bahwa sebaiknya singkatan Sulawesi Selatan diubah dari Sulsel menjadi Sultan karena beberapa harapan dan doa.
Setelah mengkaji dan mendiskusikan di PB IKAMI Sulsel kami mengusulkan singkatan Sulawesi Selatan diubah dari Sulsel menjadi Sultan. Kita sebenarnya lebih familiar dengan istilah sultan daripada Sulsel. Misalnya, kita punya pahlawan seperti Sultan Hasanuddin. Apalagi saat ini istilah Sultan digunakan untuk melabeli orang-orang kaya. Selain itu, mengubah Sulsel menjadi Sultan diharapkan menjadi do’a agar Sulawesi Selatan menjadi negeri para Sultan yang banyak melahirkan para pengusaha dan juga mendoakan rakyatnya menjadi Sultan,” kata Kafi yang juga merupakan pemuda asal Palopo.
Kegiatan Rapimnas IKAMI Sulsel ini dihadiri oleh Andi Amran Sulaiman (CEO Tiran Group), Deputi Kemenpora Prof Faisal Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Asisten 1 Pemprov Sulsel Andi Aslam, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, serta seluruh mahasiswa perantau Sulsel yang tergabung di IKAMI Sulsel.
Untuk diketahui, Rapimnas dan Celebes Strategic Forum juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, Staf Ahli Bappenas Kapolda Sulsel, perwakilan Pangdam Hasanuddin, Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso dan mantan-mantan ketum PB IKAMI Sulsel.
Rapimnas IKAMI Sulsel merupakan pertemuan rutin dua tahunan yang dihadiri oleh perwakilan cabang se-Indonesia yang berlangsung mulai 12-15 Mei 2022 di Kampus 1 BPSDM Sulsel, Kota Makassar.
