Pengertian Luka Bakar
Luka bakar adalah jenis luka terbuka yang terjadi pada jaringan tubuh manusia. cedera di kulit yang disebabkan oleh panas, baik dari api, paparan bahan kimia, radiasi sinar matahari, maupun sengatan listrik. Luka bakar perlu segera diobati karena dapat menimbulkan infeksi pada kulit.
Luka bakar, merupakan salah satu cedera yang umum terjadi. Kondisi luka bakar ini adalah masalah medis yang bisa tergolong ringan hingga mengancam nyawa. Hal ini bisa terjadi karena kelalaian atau kecelakaan.
Biasanya luka bakar terjadi di permukaan kulit. Meski demikian, luka bakar yang parah juga dapat menembus lapisan dalam kulit sehingga merusak jaringan di bawahnya.
Baca juga: Kenali Perawatan Luka Sederhana terhadap Kecelakaan di Rumah Tangga
Gejala dan Penyebab Luka Bakar
Secara umum, gejala luka bakar dibedakan berdasarkan derajat luka bakar.
Pada luka bakar derajat satu, gejala yang umum terjadi adalah kemerahan pada kulit dan nyeri, terkena cairan panas, terbakar api, dan paparan zat atau cairan kimia yang mudah terbakar. Sementara itu. Luka bakar derajat tiga bisa meyebabkan kerusakan saraf hingga mati rasa.
Jenis luka yang satu ini juga dapat menyebabkan pembengkakan, kulit melepuh, terbentuk luka, dan pada beberapa kasus yang parah mengakibatkan syok serta kematian. Infeksi luka juga beresiko terjadi karena lapiasan pelindung kulit mengalami kerusakan.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan luka bakar. Misalnya kontak langsung dengan api, cairan panas, dan bahan kimia seperti asam kuat atau alkali. Alat yang digunakan pada radioterafi dalam pengobatan kanker juga bisa menyebabkan luka bakar bila tidak digunakan secara hati-hati.
Pengobatan dan Pencegahan Luka Bakar
Pengobatan luka bakar tergantung pada area yan terkena dan tingkat keparahanya. Krim antibiotic biasanya digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi, pada kondisi yang lebih serius, kulit yang terkena luka bakar dapat diganti dengan prosedur oprasi.
Luka bakar ringan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari biasanya diobati secara mandiri di rumah. Sementara itu. Luka bakar yang serius memerlukan penanganan oleh dokter di rumah sakit.
Pencegahan luka bakar adalah dengan menghindari penyebabnya. Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah luka bakar antara lain tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala, tidak meletakan peralatan listrik dekat air, dan menjauhkan anaka dari sumber api atau benda panas seperti air mendidih.
Seberapa Umumkah luka bakar?
Kondisi ini sangat umum terjadi dan dapat menimpa siapa saja dari berbagai golongan usia. Menurut Wold Health Organization, sekitar 265.000 kasus kematian setiap tahunnya disebabkan oleh luka karena terbakar. Sebanyak 96% luka akibat kebakaran yang fatal terjadi di negara-negara berpendapatan sedag dan rendah.
Pada umumnya, Wanita lebih rentan mengalami luka terbakar karena sering melakukan kegiatan rumah tangga, terutama memasak. Anak-anak juga beresiko terkena luka bakar karena cenderungn ceroboh dan memliki rasa ingin tahu pada objek yang mudah terbakar.
Tanda dan gejala luka bakar
Tergantung pada tingkat luka, gejala yang muncul mungkin berbeda. Umumnya, tanda-tanda dan gejala luka bakar adalah sebagai berikut:
- Kulit kemerahan
- Rasa sakit di area luka
- Lecet
- Luka membengkak
- Kulit mengelupas
- Luka melepuuh
- Perubahan warna kulit menjadi purih, coklat, kuning, atau hitam.
Kemungkinan ada tanda dan gejala yang tidak pernah disebutkan di atas.
Jika luka anda lebih parah dan menyebabkan rasa sakit yang tidak wajar, segeralah pergi ke dokter untuk diobati.
Penulis: Laila Pajria Hakim
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Binawan
Dosen Pengampu : Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.
Referensi
https://www.alodokter.com/luka-bakar
https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/luka-bakar/
