Boyolali – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Boyolali, Ega Zahrotn Nisa melakukan Pelatihan Pengolahan Telur bagi UMKM untuk tujuan pemulihan ekonomi di Desa Tambak, Mojosongo, Boyolali, Sabtu (19/02/2022).
Pelatihan pengolahan telur ini diikuti oleh ibu-ibu warga masyarakat Desa Tambak. Pelatihan diawali dengan menyampaikan pemanfaatan telur ayam di bawah standar yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan pangan yang bernilai jual.
Pemanfaatan telur ayam di bawah standar seperti retak kerabang, warna kerabang pucat, berat dan ukuran telur tidak sesuai dengan pasaran menjadi masalah bagi para peternak petelur di Desa Tambak.
Memajukan UMKM di Desa Tambak dengan pemanfaatan telur tersebut diolah menjadi produk olahan bolu kukus yang simple dan bisa dipraktekkan. Pelatihan pembuatan bolu kukus dapat menjadi solusi untuk para pernak ayam petelur. Pengolahannya pun cukup mudah maka dengan pelatihan ini ibu-ibu di Desa Tambak dapat membuka peluang usaha baru serta dapat memajukan UMKM pasca pandemi.
Pelatihan Pengolahan Telur ini merupakan rangkaian dari kegiatan KKN dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari sampai dengan 8 Maret 2022. Program ini didukung penuh oleh seluruh masyarakat Desa Tambak. Desa Tambak adalah salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Sebagian besar masyarakat di Desa Tambak memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pandemi yang melanda Indonesia berdampak pada UMKM yang berada di desa Tambak. Melihat kondisi tersebut mendorong mahasiswa membantu UMKM berinovasi dalam program kuliah kerja nyata (KKN).
Berdasarkan survei yang dilakukan, ditemukan bahwa desa Tambak memiliki potensi UMKM dalam olahan hasil ternak karena banyaknya peternakan. Peternakan yang ada di desa Tambak cukup banyak peternakan ayam petelur. Hal ini dapat menjadi potensi besar untuk berinovasi dalam bidang produk olahan hasil ternak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar kampus. KKN dilaksanakan agar mahasiswa hidup bersama masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat menggali potensi sumber daya manusia (SDM) serta sumber daya alam (SDA) di masyarakat.
KKN menekankan aplikasi keilmuan, softskill, dan pengalaman belajar mahasiswa di masyarakat. KKN diarahkan dengan tujuan memperkuat kemandirian masyarakat. Tahun ini, KKN berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19. Hal tersebut menyebabkan KKN pada tahun ini dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal maupun domisili masing-masing mahasiswa.
Berikut bahan dan cara membuat olahan telur:
Bahan:
- 2 butir telur
- 200 gr / 20 sdm tepung terigu
- 180 gr / 12 sdm gula pasir
- 1 sachet vanili bubuk
- 150 ml air putih
- 1 sdt SP
- pewarna makananTopping (opsional, kreasi sesuai selera)
Cara membuat:
- Menyiapkan wadah kemudian masukkan semua bahan kedalam wadah
- Selanjutnya mixer dengan kecepatan bertahap dari yang terendah hingga paling tinggi sampai mengembang kurang lebih 7 sampai 10 menit
- Selanjutnya adonan dibagi dua sama rata kemudian beri warna sesuai selera aduk sampai tercampur rata
- Selanjutnya tuang adonan ke dalam cetakan
- Kemudian kukus selama 10 menit
- Bolu kukus siap dihidangkan
Ega Zahrotun Nisa (NIM: D18010010)
Mahasiswa Universitas Boyolali
Dosen Pembimbing: Dr. H. Dasmadi, S.E., M.M
