Mahasiswa UIB akan melakukan sosialisasi mengenai literasi keuangan yang akan membangun generasi Z yang cerdas finansial untuk siswa-siswi SMAS Yehonala Batam.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Jeffrey Victory, Ryan Maro, Sandhi Rio Pratama, Eldad Y. E. P., dan Wincent yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Internasional Batam serta akan didampingi oleh dosen pembimbing Bu Yusra Aulia Sari S. T, M. URP.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan mengajarkan pentingnya literasi keuangan kepada siswa-siswi supaya dapat mengetahui dan menyiapkan rencana keuangan dengan baik.
Pengetahuan tentang literasi finansial begitu luas, ditakutkan jika siswa-siswi akan bosan dan malah tidak tertarik dengan penjelasan yang panjang dan monoton. Oleh karena itu, Mahasiswa UIB akan memberi presentasi singkat dan padat mengenai finansial literasi.
Baca juga: Mahasiswa UIB Gelar Penyuluhan Dampak Internet Bagi Remaja di Perumahan Centre View Batam
Sosialisasi yang disampaikan juga dilakukan secara interaktif yakni dengan kuis berhadiah bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan sehingga kegiatan sosialisasi tidak terkesan membosankan.
Selain itu, kegiatan sosialisasi juga akan diselingi video-video mengenai keadaan ketika seseorang masih minim akan literasi keuangan dengan memanfaatkan kondisi yang belakangan ini terjadi terkait dengan investasi berkedok judi online.
Kegiatan ini juga diikuti serta didukung oleh mahasiswa yang telah mendapatkan dukungan penuh dari pihak SMAS Yehonala Batam baik dari Ibu kepala sekolah serta guru-guru yang mengajar di SMA tersebut.
Pada zaman modern sekarang, pengetahuan tentang investasi tidak hanya wajib dimiliki oleh orang dewasa, tetapi sekarang sudah banyak kalangan muda yang memulai mempelajari pengetahuan tentang finansial.
Bahkan, di zaman sekarang sudah banyak kalangan muda yang memiliki penghasilan cukup besar sehingga sudah mulai belajar dan memiliki pengetahuan tentang investasi.
Namun, di era digital sekarang, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan banyak informasi yang di antaranya bahkan tidak benar sehingga banyak kaum muda yang rentan terhadap kesalahan dalam berinvestasi karena informasi yang tidak benar ini.
Baca juga: Mahasiswa UIB Gencarkan Sosialisasi Perlindungan HAM di SMP Kristen Basic Batam
Berdasarkan survei Financial Health Index 2020 (FHI) yang dilakukan oleh GoBear, literasi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan skor literasi keuangan dari negara ASEAN lainnya.
Hal yang menarik dari survei dari GoBear tersebut menemukan bahwa 56% masyarakat Indonesia merasa cukup percaya diri memiliki pengetahuan finansial di atas rata-rata dimana sebaliknya hanya 45% masyarakat Singapura dan 43% masyarakat Hong Kong yang merasa memiliki pengetahuan finansial di atas rata-rata (Sumber: gobear.com).
Hal ini memprihatinkan sebab literasi keuangan juga menjadi salah satu tolak ukur daya kompetensi usaha masyarakat dalam mengembangkan kekayaan pribadi dan aset dalam jangka panjang.
SMA Yehonala Batam terletak di Ruko Aku Tahu I, Jl. Laksamana Bintan Komp. Pertokoan Seruni, Batam City, Riau Islands 29461.
Mahasiswa UIB menyadari pentingnya literasi finansial sehingga kaum muda-mudi batam tidak terjerumus ke dalam ilmu investasi yang tidak benar. Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
Dengan ini mahasiswa UIB ingin turut serta memberikan wawasan pentingnya literasi finansial kepada kaum muda-mudi batam terutama di SMA Yehonala Batam.
Kami mengambil mitra sekolah Yehonala Batam karena sekolah adalah tujuan yang tepat untuk mengimplementasikan kegiatan ini agar kelak mereka dapat mengetahui seperti apa literasi keuangan yang benar dna diharapkan dapat mengelola keuangan pribadinya.
Proses kegiatan pelaksanaan ini dimulai dengan melakukan perizinan persediaan dan pihak mitra setuju dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat membantu memilih sarana investasi yang tepat dan cocok agar terhindar dari investasi berkedok judi online yang sedang marak di kalangan masyarakat pada saat ini.
Lamporan oleh Kelompok
