Program Kampus Mengajar adalah sebuah inisiatif yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Mahasiswa yang terpilih akan ditempatkan di sekolah-sekolah di daerah terpencil selama beberapa bulan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan motivasi kepada siswa, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang mereka miliki.
Program Kampus Mengajar ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah yang dikunjungi oleh para mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa itu sendiri.
Melalui program ini, mereka dapat belajar menghadapi tantangan nyata dalam dunia pendidikan, memperluas wawasan mereka, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerjasama.
Hikmatul Hasanah, seorang mahasiswa dari Universitas Islam Malang program studi Pendidikan Matematika, telah berhasil lolos seleksi program kampus mengajar angkatan 5 yang ditempatkan di SD Negeri 2 Pagersari, Kabupaten Malang.
Keberhasilan ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Hikmatul dan menjadikannya sebagai salah satu calon guru muda yang diharapkan akan memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia pendidikan.
Hikmatul, yang memiliki minat yang kuat dalam pendidikan sejak masih duduk di bangku SMA, dikenal sebagai siswa yang rajin dan berdedikasi tinggi.
Ia telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, dilanjutkan selama menempuh dunia perkuliahan aktif dalam suatu organisasi kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Bakatnya dalam memberikan penjelasan yang jelas dan kemampuannya dalam membina hubungan yang baik dengan anak-anak membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mengikuti program kampus mengajar.
Dalam pernyataannya, Hikmatul mengungkapkan kegembiraannya setelah dinyatakan lolos dalam seleksi kampus mengajar.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua guru dan keluarga yang telah mendukung saya sepanjang perjalanan ini. Saya sangat bersemangat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan anak-anak di SD Negeri 2 Pagersari dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inspiratif”.
“Bagi saya, mengikuti program Kampus Mengajar sambil kuliah merupakan tantangan yang menarik. Saya percaya bahwa memberikan kontribusi langsung di dunia pendidikan dapat memberikan pengalaman berharga dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan saya” ujar Hikmatul ucapnya dengan penuh antusiasme.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pagersari, Ibu Supriyatin S.Pd menyambut baik kedatangan Hikmatul beserta tim didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Lia Nur Atiqoh Bela Dina M.Pd. I dan menyatakan:
“Kami sangat senang, semoga adik-adik mahasiswa bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak kami dan juga terhadap sekolah, bisa meningkatkan Numerasi dan Literasi serta mendorong anak-anak agar termotivasi melanjutkan kuliah. Kami berharap apa yang nantinya di dapatkan di sekolah ini bisa menjadi pengalam berharga dan di implementasikan kepada masyarakat ,” kata Ibu Supriyatin.
Hikmatul Hasanah memulai tugasnya di SD Negeri 2 Pagersari pada tanggal 20 Februari 2023. Diharapkan kontribusinya akan memberikan pengaruh positif yang besar dalam perkembangan pendidikan di sekolah tersebut.
Dalam programnya Hikmatul merancang program Pustakawan Cilik, Peremajaan Pojok Baca, SDGs produksi dan konsumsi berkelanjutan, Asesmen Deteksi Dini Kesulitan Belajar, Latihan Dasar Kepemimpinan, Poster Edukasi, Adaptasi Teknologi Canva Pro, Asistensi Mengajar dengan Media Permainan Ular Tangga dan Rubik Edukasi Matematika Serta Pentas Kreativitas Siswa, dan Alhamdulillah semua program terlaksana dengan baik.
Hikmatul berhasil mengatur waktu dengan bijaksana antara kuliah di universitas dan tanggung jawabnya sebagai pengajar.
Dia mengakui bahwa itu tidaklah mudah, tetapi dengan dukungan dari keluarga, rekan tim yang kompak, ia mampu menghadapinya dengan baik.
Dalam perjalanan ini, Hikmatul mengalami berbagai tantangan dan hambatan, dikarenakan jarak lokasi penempatan dengan kampus kurang lebih sekitar 2 jam, jadi Hikmatul harus bolak-balik dari lokasi penugasan ke lokasi kampus, kemudian ditambah lagi adanya tugas-tugas kuliah dan tanggung jawab keorganisasian.
Namun, semangatnya yang tak kenal lelah dan motivasinya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil menjadikannya mampu mengatasi semua itu.
Keberhasilan Hikmatul ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Dengan mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil, mahasiswa dapat mengalami pengalaman belajar yang berharga dan mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan empati.
Diharapkan bahwa prestasi Hikmatul ini akan mendorong perguruan tinggi dan pemerintah untuk terus mendukung program-program pengabdian kepada masyarakat seperti Kampus Mengajar.
Selain itu, diharapkan juga adanya upaya untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam pendidikan, dengan menyediakan dukungan dan fleksibilitas dalam penjadwalan kuliah serta pengakuan atas pengalaman pengabdian mereka.
Sebagai negara yang memiliki beragam tantangan dalam bidang pendidikan, partisipasi aktif dan semangat pengabdian mahasiswa adalah salah satu kunci dalam mencapai perubahan yang positif.
Keberhasilan Hikmatul menjadi cermin bahwa setiap individu dapat membuat perbedaan, bahkan dalam skala yang lebih kecil, dengan memberikan kontribusi dan berbagi pengetahuan mereka di lingkungan pendidikan.
Semoga semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi oleh kisah Hikmatul beserta tim dan siap untuk mengambil peran dalam membangun pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah terpencil.
Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dalam dunia pendidikan dan memberikan harapan kepada generasi mendatang.
#BelajarBersamaSambilBerdampak
Penulis: Hikmatul Hasanah
Mahasiswi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Malang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
