Manajemen Operasional Sate Dangung-Dangung M. Hasbi dalam Perspektif Akuntansi

Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Sate Dangung-Dangung M. Hasbi

Usaha sate yang didirikan oleh Ibu Tria dan suaminya Pak Haris ini telah berdiri selama 12 tahun, yaitu sejak tahun 2010 hingga sekarang. Awal terbentuknya usaha ini karena Ibu Tria dan suaminya sangat suka dengan kuliner terutama sate, hingga akhirnya terpikir untuk membuat usaha sate sendiri.

Sebelum merintis usahanya sendiri Ibu Tria dan Pak Haris telah memiliki banyak pengalaman bekerja sama dengan mitra usaha lain, namun karena memiliki perbedaan persepsi mengenai sistem pencatatan keuangan.

Ibu Tria dan Pak Haris memutuskan untuk membuat usaha sendiri dengan nama “Pondok Sate Dangung-Dagung M. Hasbi”. Usahanya ini pertama kali didirikan di Jalan Delima, kemudian memiliki cabang pertama kali di Jalan Cipta Karya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Mahasiswa Akuntansi UMRI Operasi Cabang pada Toko Abang Adek Clothing

Tetapi karena kekurangan karyawan dan tidak ada yang meng-handle terpaksa harus ditutup, cabang selanjutnya ada di Jalan Melati dan Jalan Arifin Ahmad dengan total jumlah karyawan dari semua outlet sebanyak 17 orang.

Sebelumnya, pondok sate ini juga pernah di dirikan di Jalan KH. Ahmad Dahlan selama satu tahun, namun karena Covid-19 dan penjualan yang semakin menurun membuat cabang di Jalan KH. Ahmad Dahlan harus ditutup.

Kerugian yang terjadi pada cabang KH. Ahmad Dahlan ini juga mempengaruhi keuangan di pondok sate pusat dan cabang lainnya, hal ini menyebabkan karena perputaran modal menjadi lambat. Sebelum membuka pondok sate tersebut Ibu Tria dan suaminya sempat membuka kafe, yang mana salah satu menunya juga sate.

Baca Juga: Kunjungan Mahasiswa UMRI pada Usaha Konveksi Terkait Penerapan Ilmu Akuntansi

Untuk pencatatan laporan keuangan sendiri, setiap cabang akan melaporkan hasil penjualan setiap harinya kepada Ibu Tria selaku owner dan pengelola keuangan, dan kemudian Ibu Tria melakukan pencatatan dengan menggunakan aplikasi di smartphone.

Dalam penyusunan laporan keuangan, pencatatan hasil penjualan yang dilaporkan setiap hari akan direkap per bulan dalam format sederhana agar dapat mengetahui laba secara periodik baik untuk usaha pada pusat maupun pada cabang lainnya. 

Khusus untung cabang di Jalan Melati dipegang oleh saudara Ibu Tria, dan untuk pembagian deviden pada usahanya melalui persersenan keuntungan laba.

Penulis:
Kelompok 6:
1. Annisa Edlin Utami (190301107)
2. Annisa Maharany (190301011)
3. Farhan Latiful Huda (190301158)
4. Indah Demara Syafitry (190301157)

5. Nesya Putri Hardiana (190301103)
6. Riri Febriani (190301077)

Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Riau

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI