Mastitis pada Ibu Menyusui

Opini
Ilustrasi: istockphoto

Mastitis adalah peradangan pada kelenjar susu yang terjadi selama menyusui dan ditandai dengan nyeri payudara yang dapat disertai infeksi maupun non infeksi.

Mastitis disebabkan oleh bakteri dan biasanya menyerang payudara dan biasanya terjadi antara minggu kedua dan keenam pasca persalinan, namun masalah tersebut dapat terjadi lebih awal.

Ibu yang memiliki masalah menyusui mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada anaknya. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah kondisi fisik ibu.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Untuk Pertumbuhan Janin

Risiko Terjadinya Mastitis

1. Penggunaan bra yang ketat

Penekanan oleh bra yang ketat dapat mengakibatkan tekanan berlebih pada payudara.

2. Bendungan payudara

Disebabkan oleh pengisapan dan pengeluaran ASI yang tidak efektif ketika payudara penuh dengan air susu.

3. Puting lecet

Puting lecet diawali oleh puting nyeri yang disebabkan oleh kesalahan dalam teknik menyusui.

Tanda dan Gejala Mastitis

  • Payudara membengkak, keras, panas, dan tegang;
  • Peningkatan suhu tubuh mencapai 38 derajat bahkan lebih;
  • Nyeri saat menyusui;
  • Terdapat area luka yang terbatas atau lebih luas pada payudara.

Baca Juga: Peran Seorang Ibu bagi Anak

Cara Mengobati Mastitis

  1. Pengeluaran ASI dengan efektif, ibu harus sering menyusui, selama bayi membutuhkan tanpa adanya batasan.
  2. Konseling suportif, ibu menyusui yang mengalami mastitis akan membutuhkan dukungan emosional, karena ibu akan mengalami kebingungan tentang cara penanganan gejala yang dialami.
  3. Konsumsi obat pereda nyeri bila perlu.

Penulis: Syera Okta
Mahasiswa Kebidanan Universitas Binawan

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI