Mata Ikan: Definisi, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Mata Ikan

Mata ikan atau clavus adalah penebalan kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Mata ikan dapat timbul di bagian tubuh mana pun, namun paling sering terjadi pada tangan, kaki, dan jari.

Selain bentuknya yang dapat mengganggu keindahan kulit, mata ikan ini juga dapat disertai dengan rasa nyeri, luka, dan infeksi. Kondisi ini umumnya bukan kondisi yang serius.

Pengertian Mata Ikan

Mata ikan (clavus) merupakan hiperplasia epidermis yang terjadi akibat pertumbuhan epitel berupa benjolan keras pada permukaan kulit terutama seperti kaki dan tangan.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Yuk, Kenali Penyakit Gangguan Pencernaan yang Mirip dengan Sakit Maag 

Penyebab

Pada dasarnya, mata ikan adalah HPV, sering menggunakan sepatu yang tidak sesuai ukuran atau terlalu sempit, terjadi pergesekan atau penekanan secara terus menerus dan berlebihan antara telapak kaki dan alas kaki juga menjadi salah satu faktor risiko mata ikan.

Mata ikan muncul sebagai reaksi alami tubuh untuk melindungi kulit agar tidak mengalami luka atau kerusakan lain yang mungkin terjadi akibat tekanan dan gesekan tersebut.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan dan gesekan penyebab mata ikan:

  • Pemakaian sepatu yang sempit, longgar, dan tidak nyaman
  • Berjalan atau berlari terlalu sering atau lama
  • Sering menggunakan perkakas atau alat musik dengan tangan
  • Tidak memakai kaus kaki atau menggunakan kaus kaki yang kurang pas saat mengenakan sepatu
  • Tidak mengenakan sarung tangan saat menggunakan alat yang membutuhkan gerakan atau tekanan berulang pada tangan

Baca juga: Ketahui! Beberapa Jenis Penyakit Autoimun

Gejala Mata Ikan

Mata ikan ditandai dengan penebalan, pengerasan, serta penonjolan berbentuk bulat pada kulit. Kulit juga dapat menjadi bersisik atau kering. Mata ikan juga disertai dengan peradangan dan rasa nyeri, terutama ketika ditekan.

Cuhrat dikit tentang pengalaman saya terkena penyakit ini Saya jujurly terasa tertekan sekali :’) , sampai saya susah untuk melakukan aktifitas saya setiap harinya.

Berdasarkan bentuk dan tempat timbulnya, mata ikan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Mata Ikan Keras

Mata ikan ini timbul di bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang. Gejalanya berupa penumpukan kulit yang terasa keras dan memiliki inti di tengahnya.

2. Mata Ikan Lunak

Mata ikan ini berwarna keputihan atau abu-abu, terasa halus, dan bertekstur kenyal.

3. Mata Ikan Kecil

Mata ikan kecil biasanya muncul pada bagian bawah kaki. Meski berukuran lebih kecil, mata ikan jenis ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri.

Diagnosis Mata Ikan

Diagnosis kondisi mata ikan biasanya ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik.

Penanganan Mata Ikan

Bila tidak mengganggu biarkan saja, bila mengganggu pengobatannya adalah operasi. Clavus hanya akan tumbuh kembali bila faktor tekanannya tidak dihilangkan. Sebenarnya pengangkatan clavus dengan operasi kecil merupakan cara tepat.

Cara untuk mencegah agar terhindar dari mata ikan adalah menggunakan alas kaki yang lembut dan nyaman. Pada daerah tangan dapat menggunakan sarung tangan kain pelindung.

Baca juga: Swamedikasi atau Pengobatan Sendiri saat Menangani Penyakit Maag

Cara Mengatasinya

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terbentuknya mata ikan, yaitu:

  • Memakai sepatu yang nyaman dan dengan ukuran yang sesuai
  • Membeli sepatu pada sore atau malam hari, biasanya ukuran kaki akan lebih besar pada waktu tersebut
  • Mengoleskan krim pelembap khusus kaki
  • Memotong kuku secara rutin
  • Menjaga kaki tetap bersih
  • Mengenakan sarung tangan atau kaus kaki agar dapat terhindar dari gesekan

Penulis: Muhammad Dzikra Alfadlil
Mahasiswa Keperawatan Universitas Binawan

Referensi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI