Memahami Komunikasi Bisnis

Memahami Komunikasi Bisnis

Setiap harinya tiap-tiap orang tak luput dari dunia komunikasi, dimulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali. Sebelum berangkat kerja atau sekolah, berbagai kegiatan komunikasi kita lakukan, seperti mendengarkan radio atau musik, menonton acara televisi, membaca koran dan lain-lain.

Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, para pelaku bisnis tidak terlepas juga dari kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, bagi mereka komunikasi itu hal yang sangat penting demi tercapainya tujuan suatu organisasi. Sebelum membahas bentuk dasar komunikasi, terlebih dahulu kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi dan komunikasi bisnis

Pengertian komunikasi dan komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak yang lain, penyampaian pesan ini bisa melibatkan dua orang atau lebih. Sedangkan komunikasi bisnis ialah proses penyampaian suatu pesan atau informasi yang digunakan di dalam dunia bisnis, bentuk komunikasi bisnis biasanya menggunakan komunikasi verbal maupun non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu.

Bacaan Lainnya

Dalam dunia bisnis, seorang komunikator harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dan harus mampu menggunakan berbagai macam alat atau media komunikasi yang ada untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif dan efisien, sehingga tujuan pesan bisnis dapat tercapai.

Baca Juga: Pengaruh Komunikasi terhadap Manajemen Waktu demi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga

Bentuk dasar dari komunikasi bisnis ada dua, yaitu komunikasi verbal dan non-verbal.

  • Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang biasanya digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis maupun lisan. Bentuk dari komunikasi verbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian tujuan bisnis dapat tercapai.

Melalui komunikasi ini penerima pesan dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim dengan baik dan jelas.

Contoh-contoh komunikasi verbal:

  1. Membuat dan mengirim surat pengantar barang ke suatu perusahaan.
  2. Membuat dan mengir.im surat teguran atau peringatan kepada nasabah yang menunggak pembayarannya.
  3. Membuat dan mengirim surat penawaran barang kepada pihak lain.
  4. Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.
  • Komunikasi Non-verbal

Komunikasi non-verbal ialah metode komunikasi dengan orang lain tidak menggunakan lisan atau tulisan melainkan dengan tindakan. Komunikasi non-verbal penting, artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya efisien.

Baca Juga: Gotong Royong Indonesia dalam Menghadapi Krisis Komunikasi di Tengah Pandemi Covid-19

Suatu pesan non-verbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang, dan pihak akan mengerti artinya dengan cepat. Dalam dunia bisnis, komunikasi non-verbal dapat membantu menentukan kredibilitas dan potensi kepemimpinan seseorang.

Unsur komunikasi bisnis

Agar komunikasi berjalan dengan lancar, kita harus mengetahui unsur-unsur dari komunikasi bisnis. Sebagai berikut:

  1. Tujuan dari komunikasi.
  2. Pertukaran atau berbagi pikiran dengan orang lain.
  3. Informasi, gagasan, opini merupakan isi pesan.
  4. Saluran personal maupun impersonal.
  5. Sinyal, sebagai alat yang dapat dipahami dan dimengerti oleh penerima.
  6. Pencapaian tujuan, sebagai hasil akhir.

Efektivitas komunikasi bisnis

Untuk mencapai komunikasi yang efektif, berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi.

  • Persepsi

Komunikator harus mempunyai persepsi terkait topik yang akan dibicarakan. Komunikator harus bisa memprediksi lewat berbagai macam persepsi tentang pesan yang disampaikan. Sehingga komunikan dapat menerima dan memahami isi pesan tersebut.

Pada era saat ini, teknologi informasi memiliki pengaruh yang besar untuk menentukan efektivitas komunikasi. Dapat menggunakan internet, komunikasi menjadi lebih mudah, cepat, dan luas cakupannya. Maka dari itu, internet mempunyai peranan yang penting juga dalam perkembangan bisnis.

  • Ketepatan

Komunikator harus bisa mengekspresikan atau mengimplementasikan apa yang diberikan, agar informasi yang disampaikan itu sampai dengan tepat.

Baca Juga: Solusi Terciptanya Pelaksanaan Hybrid Learning yang Menyenangkan, Efektif dan Interaktif

  • Kredibilitas

Komunikator harus memiliki rasa yakin terhadap komunikan, bahwa komunikan adalah pihak yang dapat dipercaya. Hal tersebut berlaku sebaliknya. Intinya setiap pihak harus memiliki sifat saling percaya.

  • Pengendalian

Pengendalian juga penting dalam proses komunikasi. Setiap komunikasi pasti akan ada tanggapan dari pihak komunikan. Tugas komunikator adalah dapat mengendalikan tanggapan dari komunikan.

  • Kecocokan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, di dalam komunikasi harus memiliki sifat percaya satu sama lain dan hubungan baik yang harus tetap dijaga. Sehingga persahabatan antar perusahaan juga terjalin dengan baik karena adanya komunikasi. Selain itu, harus memerhatikan keuangan bisnis juga. Dengan keuangan bisnis yang baik, juga dapat mudah menjalankan dan mengembangkan bisnis.

Syifa’ Lailatul Qodriyah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI