Pendidikan pancasila adalah mata kuliah yang wajib dilaksanakan di perguruan tinggi yang sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 pasal 35 ayat 3 tentang pendidikan tinggi “kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia”.
Sistem pembelajaran mata kuliah Pancasila di Universitas Internasional Batam berbasis projek PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dan penyampaian materi.
Dilihat dari data yang disajikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), sebesar 57% remaja mencoba mengkonsumsi narkoba.
Ini bisa terjadi karena masa remaja adalah masa transisi, di masa inilah seringkali remaja terjerumus dalam penggunaan obat-obatan dan zat terlarang.
Pemahaman masyarakat tentang bahayanya penggunaan narkoba bisa dikatakan cukup baik, tetapi pemahaman masyarakat (khususnya kalangan remaja) tentang upaya melakukan pencegahan narkoba masih sangat rendah.
Maka dari itu, perlu adanya komunikasi, edukasi, ataupun pemberian informasi yang lebih spesifik terkait bahaya penggunaan narkoba kepada remaja.
Baca juga: Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja SMAS Maha Bodhi Karimun
Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Batam sudah mencatat bahwa pengguna narkoba di Kepulauan Riau sudah mencapai lebih dari 26.000 orang.
Hal ini harus menjadi perhatian yang mendalam, maka dari itu penulis berupaya untuk melakukan pendekatan dan penyuluhan ke anak-anak dan remaja tentang bahaya dari penggunaan narkoba. Tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk mengadakan penyuluhan ini adalah panti asuhan.
Anak-anak panti asuhan adalah sasaran yang tepat, karena kurangnya pendidikan yang mereka dapat dan tidak adanya pendidikan dasar dari orangtua.
Apa tema untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini?
Tema PKM kelompok kami yaitu “Anti Narkoba”. Kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan berjudul “Penyuluhan Anti Narkoba di Panti Asuhan Qurrotu A’yun Batam”.
Panti asuhan Qurrotu A’yun adalah sebuah panti asuhan yang berada di kota Batam, tepatnya di Perumahan Legenda Malaka Blok C4 No.7. Panti asuhan ini sudah berdiri lebih dari 10 tahun, panti asuhan Qurrotu A’yun berdiri pada tanggal 11 Februari 2011. Jumlah warga panti asuhan yaitu 41 orang dan jumlah pengurus panti yaitu 6 orang.
Baca juga: UIB Goes to Panti Asuhan An-Nuur: Kenali Bahaya Narkoba Sejak Dini
Bagaimana awal dari kegiatan ini?
Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan penjajakan ke mitra yang dituju kemudian menjelaskan detail kegiatan yang akan dilaksanakan, mencatat informasi tentang panti asuhan seperti jumlah anak-anak yang tinggal dipanti dan jumlah pengurus panti, dan setelah disetujui maka langkah selanjutnya adalah implementasi.
Bagaimana metode pelaksanaan kegiatan ini?
Kegiatan ini nantinya akan dilakukan semenarik mungkin, dimulai dengan penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan bermain games tebak kata yang akan mengasah pikiran anak-anak panti, materi gamesnya yaitu seputar anti narkoba, gambar yang ditunjukkan kepada anak-anak yaitu gambar-gambar yang harus digabungkan sehingga nantinya akan menjadi sebuah kata atau kalimat.
Anak-anak yang bisa menjawab akan diapreasiasi dengan diberikan hadiah. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara offline.
Tidak hanya itu, kami berencana untuk membuat sebuah buku yang akan berisi pesan tentang anti narkoba.
Buku ini akan diisi dengan kegiatan yang kami lakukan saat penyuluhan di panti asuhan dari pemberian materi, informasi, dan permainan tebak kata akan tergambar di buku ini.
Jadi apa gunanya dengan membuat sebuah buku ketika mereka sudah tau tentang pelajarannya yang akan kami jelaskan?
Nah, buku ini khusus dibuat agar mereka tidak lupa tentang pelajaran dari yang kami jelaskan di hari itu, memahami materi lebih lanjut, dan bisa mengingatkan mereka untuk tidak menggunakan narkoba. Hal ini akan sangat berkesan bagi mereka dan juga kami.
Buku yang akan kami buat akan memiliki dampak yang baik kepada orang-orang di panti asuhan. Buku ini berisi pesan “Katakan Tidak Pada Narkoba” dan mengarahkan mereka untuk mencapai impian mereka tanpa mempertaruhkan narkoba.
Baca juga: Mahasiswa UIB Gelar Sosialisasi “Membangun Generasi Muda Anti Narkoba” di SMK Kartini Batam
Apa tujuan dari kegiatan ini?
Tujuan didirikannya panti asuhan ini adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial bagi anak-anak yang tidak memiliki keluarga untuk mendukung kebutuhan mereka.
Hal ini yang menjadi alasan utama kami memilih panti asuhan Qurrotu A’yun sebagai wadah untuk melakukan kegiatan penyuluhan ini.
Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini anak-anak di panti bisa memahami tentang pentingnya menghindari narkoba, dampak yang ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba, cara menjauhkan diri dari narkoba dan diharapkan anak-anak panti asuhan bisa mengetahui tentang hukum yang mengatur pengunaan narkoba.
Teaser: Pembelajaran mata kuliah Pancasila di Universitas Internasional Batam adalah berbasis projek pengabdian kepada masyarakat.
Tag: pengabdian kepada masyarakat, Universitas Internasional Batam, anti narkoba.
