Mending di Kos atau di Kafe? Pilihan Mahasiswa Rantau saat Mengerjakan Tugas

Mahasiswa Rantau saat Mengerjakan Tugas
Ilustrasi Cafe (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Ketika malam bergulir dan tugas akademik menumpuk, para mahasiswa rantau kerap dihadapkan pada pertanyaan besar: “Mending di kos atau di kafe?” Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan tidak jarang menjadi perdebatan hangat di antara mereka. Mari kita telaah lebih dalam mengenai dua opsi ini.

Kenyamanan dan Ketersediaan Fasilitas

Di kos, mahasiswa memiliki ruang pribadi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Dengan meja belajar yang familiar dan suasana yang lebih tenang, banyak yang merasa lebih fokus saat mengerjakan tugas di kos.

Selain itu, akses ke fasilitas seperti WI-FI dan perlengkapan belajar biasanya lebih mudah diatur. Namun, terdapat juga mahasiswa yang merasa kesepian atau mudah tergoda untuk beristirahat lama di kos, mengurangi produktivitas mereka.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, kafe sering kali dianggap sebagai tempat yang lebih ‘hidup’. Dengan musik yang menyenangkan, aroma kopi yang menggugah, dan suasana yang ramai, beberapa mahasiswa merasa lebih termotivasi untuk bekerja.

Kafe juga biasanya menyediakan akses WI-FI yang cepat dan nyaman untuk digunakan dalam waktu lama. Namun, ada tantangan tersendiri, seperti kebisingan dari pengunjung lain atau ketersediaan tempat duduk yang terbatas saat jam-jam sibuk.

Biaya dan Konsumsi

Di sisi finansial, bekerja di kos tentu lebih hemat. Tanpa perlu membeli minuman atau makanan, mahasiswa bisa fokus sepenuhnya pada tugas mereka. Selain itu, mereka memiliki kontrol penuh terhadap waktu dan durasi belajar tanpa perlu terganggu oleh jam buka-tutup kafe.

Namun, beberapa mahasiswa mungkin merasa bahwa menghabiskan waktu di kafe adalah investasi. Biaya yang dikeluarkan untuk secangkir kopi atau makanan ringan bisa dianggap sebagai biaya untuk ‘sewa tempat’ yang menyediakan suasana kerja yang nyaman.

Interaksi Sosial dan Networking

Kafe sering kali menjadi tempat bagi mahasiswa untuk bertemu dengan teman-teman atau bahkan melakukan sesi diskusi kelompok. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan sosial dan membangun hubungan dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Sementara itu, di kos, interaksi sosial lebih terbatas, namun memberikan privasi yang lebih untuk fokus pada tugas. Pilihan antara kafe dan kos pada akhirnya juga tergantung pada gaya belajar dan kebutuhan individu.

Intinya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan “Mending di kos atau di kafe?” karena setiap individu memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Sebagian mahasiswa mungkin lebih memilih kenyamanan dan ketenangan di kos, sementara yang lain merasa lebih termotivasi dan produktif di kafe.

Yang terpenting adalah menemukan lingkungan belajar yang sesuai dan dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil kerja. Seiring waktu, mahasiswa akan menemukan tempat yang paling cocok untuk mereka, baik di kos atau di kafe, untuk menyelesaikan tugas akademik dengan efisien dan efektif.

 

Penulis: Muchammad Elang Jawa
Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI