Apa Itu Kesenjangan Pendidikan?
Kita pasti pernah mendengar kata tentang kesenjangan pendidikan, namun masih terdapat banyak yang tidak paham arti kata tersebut. Kesenjangan pendidikan adalah perbedaan dalam akses, kualitas, dan hasil pendidikan antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat.
Kesenjangan pendidikan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan, kesenjangan dalam kualitas pendidikan yang diterima, dan kesenjangan dalam hasil pendidikan.
Kesenjangan pendidikan bukanlah hal yang bisa kita remehkan, dikarenakan pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam hidup. Contohnya seperti, dapat meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan mobilitas sosial, meningkatkan pengetahuan, dan masih banyak lagi.
Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kesenjangan Pendidikan Terjadi
Kesenjangan pendidikan tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan kesenjangan pendidikan terjadi, diantaranya:
1. Faktor Ekonomi
Bukan hal yang aneh lagi mengapa faktor ekonomi dapat menyebabkan kesenjangan pendidikan terjadi, dikarenakan banyak masyarakat atau keluarga yang masih kesusahan dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka. Faktor ini biasanya menjadi salah satu alasan utama mengapa kesenjangan pendidikan bisa terjadi.
2. Faktor Budaya
Faktor budaya yang beragam dapat menciptakan hambatan dan ketidaksetaraan dalam sistem pendidikan, sehingga dapat menyebabkan kesenjangan pendidikan diantara kelompok-kelompok masyarakat seperti, perbedaan nilai dan prioritas pendidikan, hambatan bahasa dan komunikasi, dan diskriminasi serta stereotip.
3. Faktor Geografis
Faktor geografis yang tidak menguntungkan dapat menciptakan kesenjangan dalam akses, kualitas, dan hasil pendidikan antara daerah-daerah yang terpencil atau tertinggal dengan daerah-daerah yang lebih maju dan berkembang.
Ketiga faktor tersebut menjadi pemicu utama mengapa kesenjangan pendidikan dapat terjadi, untuk itu beberapa upaya harus dilakukan untuk menghentikan kesenjangan pendidikan agar orang-orang yang mengalami kesenjangan pendidikan tidak lagi mengalami hal tersebut.
Beberapa Upaya untuk Menghentikan Kesenjangan Pendidikan
Untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, diperlukan serangkaian upaya yang terencana dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghentikan kesenjangan pendidikan:
1. Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan
Dengan pemerataan akses dan kualitas pendidikan yang baik diseluruh wilayah kesenjangan pendidikan antara daerah maju dan tertinggal, serta antara kelompok sosial-ekonomi yang berbeda, dapat dikurangi secara signifikan.
Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua anak untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dalam hasil dan prestasi pendidikan.
2. Peningkatan Kualitas Guru dan Tenaga Pendidikan
Dengan meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan, terutama didaerah-daerah yang tertinggal maka kualitas pembelajaran dan hasil pendidikan di seluruh wilayah dapat ditingkatkan secara merata.
Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah maju dan tertingal, serta antara kelompok sosial-ekonomi yang berbeda.
3. Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi Pendidikan
Dengan pengembangan infranstruktur dan teknologi pendidikan yang merata di seluruh wilayah, kesenjangan akses dan kualitas pendidikan antara daerah maju dan tertinggal dapat dikurangi, hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dalam hasil dan prestasi pendidikan.
Baca juga: Pentingnya Teknologi dalam Dunia Pendidikan di Era Sekarang
Dengan melakukan beberapa upaya diatas dapat mengurangi kesenjangan pendidikan, namun selain upaya diatas tadi ada upaya lain yang mungkin dapat juga mengurangi kesenjangan pendidikan. Intinya untuk dapat menekan kesenjangan pendidikan haruslah melakukan upaya-upaya tersebut.
Penulis: Breindha Nashua Pratama
Mahasiswa S1 Akuntansi, Universitas Pamulang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News