Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) GMNI UNY diikuti oleh Puluhan Peserta

Yogyakarta, mahasiswaindonesia.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB). PPAB kali ini, diselenggarakan di Sekretariat GMNI UNY yang berlokasi di Jalan Pandeyan II RT/05 RW/56, Gandok, Condong Catur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jum’at (8/2/2018).

PPAB GMNI UNY pada bulan Februari terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 9 Februari, sedangkan gelombang kedua pada 16 Februari, dan gelombang ketiga pada 23 Februari 2018. PPAB sendiri adalah sarana bagi GMNI untuk menjaring anggota baru yang berasal dari segala jurusan dan fakultas yang berada di UNY. PPAB Gelombang pertama, berhasil menjaring 25 orang yang berasal dari lintas jurusan dan fakultas yang berada di UNY.

Hanif Sri Yulianto selaku ketua acara kegiatan PPAB UNY mengatakan, “Dari 25 pendaftar di PPAB gelombang pertama terjaring 25 pendaftar, namun yang hadir pada acara PPAB baru 17 orang, sedangkan sisanya berhalangan hadir, dan bersedia diikutkan dalam PPAB Gelombang kedua.”

Bacaan Lainnya

PPAB GMNI UNY sendiri terbagi menjadi tiga sesi, yang pertama adalah diskusi mengenai pemikiran-pemikiran Bung Karno sang founding Father Indonesia. Bung Karno yang memiliki pemikiran visioner bagi bangsa dan negara Indonesia sangat perlu dipelajari dan diamalkan oleh generasi muda. Pemikiran para pendiri bangsa tentunya bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk menggelorakan kembali spirit nasionalisme dan perjuangan bangsa Indonesia. Bung Karno juga pernah berpesan “Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah (Jali Merah).

Sesi Kedua PPAB GMNI UNY membahas mengenai mahasiswa dan sumbangsihnya mengenai bangsa dan negara Indonesia. Mahasiswa yang digadang-gadang sebagai generasi penerus bangsa, untuk meneruskan estafet kepemimpinan bangsa harus menyadari betapa pentingnya dirinya agar tidak saja berkuliah, tatapi juga harus berproses di organisasi seperti GMNI.

Menurut Sumulyo Halim, selaku pemateri dalam sesi tersebut bahwa mahasiswa jika punya cita-cita untuk menjadi pemimpin bangsa harus punya kesadaran, bahwa ilmu yang dipelajari di kelas semata, tidak akan pernah cukup. Mereka harus, bahkan wajib berorganisasi khususnya di GMNI UNY.

Sesi terakhir dari kegiatan PPAB GMNI adalah tentang sejarah dan dinamika GMNI. Organisasi GMNI yang sudah terlahir sejak 23 Maret 1954 tentunya sudah memiliki sejarah yang panjang. Sudah jutaan kader dihasilkan oleh GMNI yang saat ini, menduduki posisi penting di negeri ini. Mereka yang sekarang sudah menduduki posisi penting tersebut, bisa dipastikan berproses dengan benar di GMNI, karena proses tidak akan pernah menghianati hasil./kaf

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI