Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pati

COVID-19 di Kabupaten Pati
Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pati

Corona Virus Disease atau disebut dengan COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti halnya penyakit flu. Banyak orang yang terpapar oleh virus corona ini. Setidaknya satu kali dalam hidupnya. Gejala virus corona ini dimulai dari flu sampai pneumonia (radang paru akut). Namun, dalam beberapa kasus ada pasien yang tidak mengalami gejala tersebut. Virus corona menyebar dengan cepat diduga melalui droplet, dimana droplet ini merupakan partikel kecil yang keluar dari mulut si penderita lewat udara.

COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan Novel Coronavirus pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019 lalu. Kemudian virus ini menyebar hampir keseluruh negara lainnya pada bulan Januari 2020. Indonesia sendiri pada bulan Maret 2020, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan adanya kasus COVID-19 di Jakarta. Bahkan, penyebaran Covid-19 sampai di Kabupaten Pati yang jaraknya cukup jauh dengan Jakarta.

Realitas Covid-19

Corona Virus atau COVID-19 ini menjadi realitas penyakit yang merubah tatanan struktur sosial masyarakat hingga menyebabkan perekonomian dunia menjadi lumpuh. Selain itu tempat ibadah ditutup sementara. Kegiatan belajar mengajar pun dilakukan dengan jarak jauh via online (daring), mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Bahkan beberapa kampus di Jawa Tengah ada yang menyelenggarakan wisuda secara online dan KKN mandiri seperti contoh mahasiswa IPMAFA Pati yang saat ini sedang menjalankan KKN-MDR (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Dari Rumah). Pada sektor perekonomian banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan secara massal, pendapatan perusahaan menurun hingga ada yang merugi, dan bahkan sampai ada beberapa perusahaan yang mengalami gulung tikar(likuidasi) akibat dampak dari COVID-19 ini.

Bacaan Lainnya

Upaya Pemerintah dalam menangani penularan virus COVID-19 sudah cukup maksimal. Seperti himbauan kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan seperti sering-sering mencuci tangan dengan benar, memakai masker, menjaga jarak apabila sedang berada di tempat umum, dan sebagainya. Penyaluran bantuan terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19 sudah terlaksana, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikota-kota besar dan lain sebagainya. Jumlah dana yang telah digelontorkan pemerintah pun tidak sedikit.

Penanganan Covid-19

Dalam penanganan penyebaran virus corona, pemerintah Pati saat ini sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan pembuatan marka social distancing di beberapa traffic light (lampu lalu lintas) di kabupaten Pati. Pembuatan marka social distancing pada bangjo ini bertujuan agar pengendara menjaga jarak antara satu dengan yang lain guna mencegah mata rantai penularan virus corona, pemerintah juga mewajibkan memakai masker ketika sedang berada diluar rumah serta himbauan untuk tidak berkerumun di tempat umum.

Berdasarkan data dari website covid19.patikab.go.id update terakhir pada hari Sabtu 25 Juli 2020 pukul 17.00 WIB, sementara ini di kabupaten Pati jumlah kontak erat dalam pemantauan berjumlah 18 orang, total suspek atau yang memiliki gejala COVID-19 sejumlah 29 orang yang kini tengah dirawat dibeberapa rumah sakit yang ada di Jawa Tengah, sedangkan masih menunggu dalam konfirmasi ada 15 orang, sementara konfirmasi positif dirawat sejumlah 11 orang, dan  yang meninggal berjumlah 36 orang, dimana 6 meninggal dalam keadaan positif. Dari 6 yang meninggal positif salah satunya berasal dari Kecamatan Batangan.

Pencegahan penyebaran COVID-19 bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun hal ini menjadi tugas serta tanggung jawab bersama. Dalam hal ini perlu adanya dukungan dari masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita dapat mencegah mata rantai penularan COVID-19.

Ida Mazro’atul Khoiriyah
Kelompok KKN MDR’20 Santri Smart IPMAFA

Editor: Muflih Gunawan

Baca Juga:
Covid-19 Masih Mengancam, DPC GMNI Jepara: Pembelajaran Tatap Muka Masih Riskan
Balada Covid-19 Jawa Timur
Tips Jaga Kesehatan dalam Situasi Pandemi Covid-19

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI