Peran E-Commerce dalam Pemulihan Ekonomi Selama Pandemi Covid-19

Peran E-Commerce Pemulihan Ekonomi

Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi perekonomian dan bisnis di Indonesia. Sektor perekonomian yang merasakan imbas dari pengaruh Covid-19 adalah perdagangan, investasi, transportasi, dan pariwisata. Di Indonesia pada kuartal I-2020 perekonomian masih tumbuh positif sebesar 2,97 persen, namun nilai ini melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2019 yaitu sebesar 4,97 persen. Kemudian pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia turun 5,32 persen.

Di Indonesia selama pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus membatasi mobilitas masyarakat dalam upaya untuk meredam penyebaran virus Covid-19. Selain itu masyarakat harus menerapkan sosial dan physical distancing yang mengharuskan masyarakat hanya di rumah saja dan menghindarkan diri dari kerumunan.

Kebijakan ini membuat banyak usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) menutup sementara usahanya bahkan tidak sedikit yang harus tutup secara permanen. Selain itu, banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan pengurangan jumlah karyawan dan Work from Home (WFH) dalam upaya meredam penyebaran virus Covid-19.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Manajemen Bisnis Era Digital dalam e-Commerce

Kebijakan sosial dan physical distancing sangat berdampak terhadap kegiatan jual beli yang dilakukan masyarakat. Sebelum pandemi masyarakat lebih cenderung melakukan kegiatan jual beli secara konvensional. Selama pandemi masyarakat beralih menggunakan transaksi secara daring atau online lewat prinsip digitalisasi.

Selama pandemi e-commerce sangat berperan dalam upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama pandemi Covid-19. Semua pihak dalam perekonomian yaitu pelaku usaha, konsumen dan pemerintah merasakan dampak positif dengan adanya e-commerce.

Bagi pelaku usaha, e-commerce menjadi solusi untuk terus meningkatkan penjualan dan pendapatan tanpa harus melanggar protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Meningkatkan skala usaha karena banyak investor yang berinvestasi di perusahaan e-commerce.

E-commerce juga mampu meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang tren dan perilaku pasar. Sehingga pelaku usaha dapat beradaptasi dengan cepat dan bisa menjaga kelangsungan usaha. Selain itu, dengan berjualan melalui e-commerce mampu meningkatkan jangkauan pasar hingga ke luar daerah dan dengan demikian, produk yang dimiliki akan dikenal oleh lebih banyak calon pelanggan potensial. Di e-commerce juga terdapat layanan untuk mengevaluasi dan mengukur efektivitas penjualan, peningkatan transaksi, dan lain sebagainya untuk dijadikan referensi dalam mengambil keputusan strategis.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif E-Commerce & E-Business

Bagi konsumen, e-commerce memberikan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Karena konsumen tidak perlu keluar rumah dan mendatangi pusat perbelanjaan untuk melakukan pembelian barang dan jasa. Hal ini sebagai upaya physical dan social distancing dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Konsumen juga lebih efektif dan efisien dalam hal waktu, tenaga, dan pemilihan harga dibanding dengan bertransaksi secara konvensional. E-commerce memudahkan konsumen untuk leluasa memilih produk barang dan jasa hanya melalui smartphone dan internet.

E-commerce juga memberikan kenyamanan saat bertransaksi karena pelanggan bisa mengontrol transaksi, mengakses riwayat pembelian, point reward, metode pembayaran, dan lainnya secara sendiri. Berkembangnya e-commerce membuat teknologi juga ikut berkembang karena memenuhi kebutuhan konsumen.

Bagi pemerintah, dengan adanya e-commerce akan mendorong penerimaan negara dari sektor Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini karena pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 Tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% akan dikenakan atas barang dan jasa yang dijual melalui platform elektronik asing yang tidak memiliki entitas fisik di Indonesia, termasuk layanan ritel online, media streaming, e-learning, aplikasi dan layanan cloud.

Sehingga e-commerce bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi, dapat disimpulkan bahwa e-commerce memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun karena adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Era Globalisasi

Muhammad Afan Arifan
Anas Taufiq Hidayat

Mahasiswa Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Editor: Ika Lestari

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI