Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun, Siak.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau di Kampung Berumbung Baru disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat dan juga Perangkat Desa setempat, di mana KKN telah dilaksanakan pada 29 Agustus-01 Oktober 2022.
“Penyambutan telah dilakukan secara langsung pada tanggal 30 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB dengan Kepala Desa (penghulu) Kampung Berumbung Baru,” ujar Koordinator Desa KKN kepada MediaMahasiswaIndonesia.com, Jumat (02/09/2022).
Baca Juga: Kunjungan Mahasiswa UMRI pada Usaha Konveksi Terkait Penerapan Ilmu Akuntansi
Dirinya juga menyampaikan, pada hari Jumat pukul 09.00 WIB hingga selesai yaitu penyampaian program kerja yang akan dilakukan kelompok 45 di Kampung Berumbung Baru. Di mana acara dibuka langsung oleh Kepala Desa dan dihadiri Perangkat Desa Berumbung Baru.
Rangkaian acaranya dibuka langsung oleh mahasiswa KKN, sekaligus penyampaian materi program kerja yang menjelaskan tentang Desa Tangguh Lingkungan dan Kebersihan Lingkungan di Kampung Berumbung Baru,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Berumbung Baru Rohmat menyebutkan, “Kami sangat mendukung program-program dan kami akan bersedia membantu jalannya program kerja yang telah adik-adik KKN UMRI buat,” ujar Rohmat.
Saat bersamaan, Ketua Bapekam Randi Zanetra menyampaikan, “Untuk saran dari saya, anak-anak KKN harus bisa bersosialisasi dengan warga sekitar juga jangan setiap selesai langsung balik ke posko. Nanti kalau mau menjalankan prokernya, kasih tau ke bapak penghulu atau kerani. Mana tau warga bisa ikut dalam membantu kegiatan prokernya,” tutup Ketua Bapekam.
Baca Juga: Mahasiswa UMRI Melakukan Kunjungan UMKM untuk Penerapan Akuntansi dalam Sebuah Usaha
Sosialisasi yang dilaksanakan mahasiswa pada tanggal 2 September 2022 pada hari Jumat ini mengangkat tema “Pentingnya dalam Meningkatkan Kebersihan Lingkungan untuk Kesehatan Kampung Berumbung Baru”.
Adapun permasalahan yang diprioritaskan pada sosialisasi ini yaitu permasalahan yang sedang dialami warga Kampung Berumbung Baru yaitu terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang dialami oleh beberapa warga Desa Berumbung Baru.
Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kesadaran sejak dini dengan melakukan beberapa pencegahan yang menyebabkan demam berdarah, seperti menguras tempat air, menutup tempat air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembang-biakan nyamuk. Selain itu tenaga kesehatan juga mengedukasi ciri-ciri dari nyamuk demam berdarah.
Penulis: Kelompok 45 Berumbung Baru
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
