Tantangan dalam dunia kerja selalu mengalami perkembangan dan memiliki kompleksitas yang tinggi. Saat ini, pemilihan karir merupakan keputusan yang krusial bagi setiap individu.
Salah satu karier yang bisa dipilih oleh mahasiswa lulusan akuntansi adalah mengembangkan karir dalam bidang perpajakan. Sampai saat ini pemerintah membuka peluang besar penerimaan pegawai pajak, sehingga banyak perguruan tinggi yang membekali mahasiswanya dengan ilmu perpajakan (Chaerunisak et al., 2024).
Hal ini menjadi peluang besar bagi lulusan akuntansi untuk berkarir dalam bidang perpajakan. Untuk membuktikan seorang mahasiswa lulusan akuntansi yang berkompeten dalam bidang perpajakan maka harus mempertimbangkan faktor- faktor eksternal seperti peluang kerja, juga faktor internal yang melibatkan pemahaman diri dan nilai-nilai yang diyakini.
Faktor pertama yaitu persepsi karir, berperan penting dalam menentukan minat berkarir di bidang perpajakan (Wahyuni & Ayem, 2021).
Persepsi karir dapat diartikan sebagai sudut pandang seseorang dalam memahami, menafsirkan, dan menginterpretasikan suatu hal, termasuk karir di bidang perpajakan. Dalam konteks ini, persepsi karir mahasiswa akuntansi tentang karir di bidang perpajakan dapat mempengaruhi minat mereka untuk berkarir di bidang perpajakan.
Penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya karir di bidang perpajakan dan memberikan pelatihan yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa tentang sistem perpajakan dan metode perhitungan pajak (Wahyuni & Ayem, 2021).
Faktor kedua menyangkut pertimbangan pasar tenaga kerja yang terus dibutuhkan, yang sesuai dengan permintaan dari dunia kerja. Hal ini tentu akan menuntut suatu keharusan bagi dunia pendidikan untuk mampu menyiapkan para lulusan yang berkompeten mengikuti setiap perubahan yang terjadi (Angkasa et al., 2022).
Mahasiswa akuntansi mungkin lebih tertarik berkarir di bidang perpajakan jika pasar kerja di bidang tersebut lebih baik dibandingkan bidang lainnya (Wardani & Devi, 2023).
Faktor ketiga yaitu penghargaan finansial, penghargaan finansial merupakan balas jasa atau imbalan yang diberikan kepada karyawan secara adil dan layak, baik secara langsung atau tidak langsung, atas pengorbanan yang telah diberikan. karyawan tersebut terhadap pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
Penghargaan finansial juga memengaruhi minat berkarir di bidang perpajakan. Seorang individu yang tertarik pada bidang perpajakan namun juga memperhatikan aspek finansial akan melakukan evaluasi terhadap potensi penghasilan dan stabilitas finansial yang dapat diperoleh dari karir di bidang perpajakan (Aji et al., 2022).
Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional 2024 pada tanggal 2 Mei 2024 pemerintah mengangkat sebuah tema yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” menjadi refleksi bagi civitas akademika khususnya dalam bidang pendidikan untuk mengimplementasikan berbagai Ajaran Ki Hajar Dewantara.
Baca juga: Relevansi Dasar Ajar Pendidikan Ki Hajar Dewantara “Asih, Asuh, dan Asah” untuk Generasi Z
Salah satu ajaran Tamansiswa yang diajarkan oleh beliau adalah “Tri Sakti Jiwa” yang terdiri dari Daya cipta (pikiran), Daya rasa (perasaan), dan Daya karsa (kehendak).
Konsep ini menekankan pentingnya mengintegrasikan tiga aspek tersebut dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam berkarir dalam bidang perpajakan.
Dalam menentukan karir, cipta berperan penting dalam mengembangkan kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi yang diperlukan dalam mengidentifikasi peluang karir, mengembangkan strategi karir, dan menghadapi tantangan karir, sehingga sebagai mahasiswa lulusan akuntansi diharapkan dapat menentukan keputusan karir yang akan dituju.
Kedua, Rasa berperan penting dalam mengembangkan kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Individu yang memiliki rasa yang seimbang dapat lebih mudah dalam beradaptasi dengan perubahan karir, berkomunikasi dengan tim, dan membangun jaringan profesional.
Ketiga, Karsa berperan penting dalam mengembangkan kemampuan mengambil keputusan, mengembangkan tujuan karier, dan menghadapi tantangan karier.
Individu yang memiliki karsa yang kuat dapat lebih mudah dalam mengambil keputusan karier yang tepat, mengembangkan tujuan karier yang jelas, dan menghadapi tantangan karier dengan motivasi yang tinggi. Mahasiswa yang akan menapaki karir perpajakan harus mempunyai jiwa yang mencerminkan “Tri Sakti Jiwa”.
Dengan memahami ketiga perspektif TRISAKTI JIWA maka mahasiswa akuntansi dapat menapaki karir di bidang perpajakan dengan dilandasi semangat kesungguhan hati, tekad yang kuat, dan kehendak yang baik untuk mewujudkan masa depan yang lebih cemerlang.
Penulis:
- Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA
- Umi Wahidah, S.E., M.Ak., AWP
- Atikah Nur ‘Aini
- Asri Mailinda
- Tiara Pratama Putri
- Tiara Angelina
- Maria Virgilia Kesau
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi
Aji, A. W., Ayem, S., & Ratrisna, Y. R. C. T. (2022). Pengaruh Persepsi Karir, Pertimbangan Pasar Kerja, Dan Penghargaan Finansial Terhadap Minat Berkarir Di Bidang Perpajakan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa). Jurnal Ilmiah Akuntansi, 13(1), 89–97.
Angkasa, T., Wardani, D. K., & Primastiwi, A. (2022). Mesman-12 (2). 1, 40–55.
Chaerunisak, U. H., Lestari, S., Prastyatini, Y., Listyawati, R., Ayu, R., & Mujiyanti, S. (2024). Peran efikasi diri dan pengaruh orang tua terhadap minat berkarir mahasiswa akuntansi bidang perpajakan. 805–813.
Wahyuni, A. N., & Ayem, S. (2021). Pengaruh Persepsi dan Motivasi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Minat Menjadi Akuntan Publik dengan Asas Kemandirian sebagai Variabel Moderasi. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 5(1), 1. https://doi.org/10.36339/jaspt.v5i1.393
Wardani, D. K., & Devi, S. (2023). Penerapan Ajaran Tri Nga dan Pertimbangan Pasar Kerja pada Minat Berkarir di Bidang Perpajakan. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(1), 354. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v7i1.753
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
