Ramai dan Serunya Wisata Kampung Blekok Situbondo

Jika Anda datang ke Kota Situbondo, Jawa Timur, belum pas rasanya jika Anda tidak mengunjungi wisata yang satu ini. Wisata ini terletak di Kampung Blekok di Desa Klatakan, Kabupaten Sitobondo, Jawa Timur. Wisata ini tiap harinya ramai akan pengunjung domestik maupun lokal. Wisata ini merupakan tempat wisata favorit keluarga maupun sahabat yang paling pas untuk mengisi liburan semesteran bersama sahabat maupun keluarga tercinta.

Para pengunjung wisata Kampung Blekok terus bertambah dan mulai banyak dikenal masyarakat luar daerah. Itu terjadi setelah DLH Pemkab Situbondo membangun sarana prasarana pendukung wisata pantai dan hutan bakau yang menjadi rumah ribuan burung blekok. Namun yang lebih diprioritaskan adalah bagaimana Blekok yang ada merasa betah dan tidak terganggu serta tidak berpindah tempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kabupaten Situbondo, Kholil mengatakan, para pengunjung wisata Kampung Blekok terus bertambah dan mulai banyak dikenal masyarakat luar daerah. ”Itu terjadi setelah DLH membangun sarana prasarana pendukung wisata pantai dan hutan bakau yang menjadi rumah ribuan burung blekok,” ungkapnya, Sabtu (17/11/2018).

Pemerintah maupun warga desa Blekok akan tetap selalu berinovasi dan menambah kreasi untuk kelengkapan fasilitas demi kenyamanan pengunjung. Wisata ini didesain khusus sebagai tempat rekreasi menarik bersama keluargadan sahabat. Di sini, konsep yang ditawarkan bernuansa romantis, eksotis, fantastis dan alami. Sehingga tak heran berbagai aktifitas air yang menarik, mengasyikan, dan tidak membosankan dapat dirasakan oleh beragam usia dari beragam kalangan.

Selain itu, fasilitas yang lengkap kegiatan yang banyak menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke sini. Hal ini dirasakan oleh salah satu pengunjung yang memilih wahana pantai dan hutan bakau sebagai tempat pilihan rekreasinya.

Kholil mengatakan, rata-rata pengunjung yang datang ke wisata Kampung Blekok adalah masyarakat lokal dan pengunjung dari luar kabupaten, seperti Bondowoso, Banyuwangi. Bahkan, sebagian pengunjung diketahui berasal dari Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. Bahkan, jumlah pengunjung terus meningkat dalam 10 bulan terakhir ini, karena di kawasan hutan bakau tempat burung Blekok dan sejenis burung Bangau lainnya dibangun jembatan kayu dan menara pantau.

Sampai saat ini pengunjung wisata Kampung Blekok belum dikenai tiket masuk, karena Pemkab Situbondo masih belum memiliki peraturan daerah tentang penarikan retribusi ke objek wisata baru tersebut.

Para wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati pemandangan pantai sembari melihat ribuan burung blekok atau sejenis burung bangau di areal hutan bakau (mangrove) tepi pantai. Selain kelengkapan fasilitas, keamanan dan kenyamanan, keindahan alam sekeliling dapat menambah suasana wisata pantai dan hutan bakau menjadi lebih alami namun bergaya modern.

Dari catatan Dinas Lingkungan Hidup, pengunjung Kampung Blekok asal kabupaten tetangga seperti Bondowoso, Banyuwnagi, Lumajang dan Probolinggo serta Pasuruan. Mayoritas ingin melihat keberadaan burung Blekok dan juga sebagian pengunjung yang mengabadikan foto pra nikah (pre-weeding).

Pengunjung lain yang bernama Edi, tidak jauh berbeda dengan pengunjung sebelumnya. Ia ingin juga merasakan hal yang sama dengan pengunjung sebelumnyna. Pilihan rekreasi yang menarik bagi Edi dan kelurga hanya ada di Wisata Kampung Blekok. Setiap liburan tiba, Edi dan keluarganya selalu menyempatkan diri untuk datang mengunjungi Wisata Kampung Blekok ini.

Kontributor:
Ahmad Mahardika
Elly Wicaksono Jati

Baca juga:
KKN DWRM Laksanakan Seminar IT bagi Penjual dan Petani Bunga Cihideung
Keuntungan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Asian games 2018
Event Perdana, SAINTEX 2018 Menarik Animo Luar Biasa Pelajar SMA Se-Enrekang

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI