Brand Awareness merupakan istilah dalam dunia pemasaran guna mengukur tingkat kesadaran konsumen dalam mengenali suatu merk atau identitas dari suatu produk perusahaan.
Calon konsumen diharapkan sanggup mengingat kembali dan menggambarkan tingkat pengakuan terhadap suatu produk atau brand.
Namun di era digitalisasi seperti sekarang, Brand Awareness turut mengalami perkembangan, yakni dengan memanfaatkan sosial media sebagai bagian dari teknik marketing.
Baca Juga: Menyingkap Akar Bullying yang Tersembunyi di Pesantren melalui Pandangan Psikoanalitik
Dalam membangun brand awareness, pihak perusahaan dituntut pandai dalam melakukan strategi marketing.
Menurut Kotler (2017), strategi marketing diibaratkan sebagai pola pikir yang digunakan agar bisa mencapai tujuan pemasaran oleh perusahaan dan berharap bisa memperoleh nilai bagi calon konsumen.
Dewasa ini, marketing mengalami penyesuaian dengan kemajuan teknologi dan komunikasi sehingga ranah paling besar guna mencapai brand awareness atau kesadaran merk adalah dengan melalui sosial media marketing.
Jangkauan yang tidak terbatas bisa membantu dalam melejitkan penjualan, utamanya meraih konsumen baru.
Pada kasus produk atau brand yang masih baru, sosial media marketing bisa menjadi pilihan terbaik dalam mengenalkannya kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Hubungan Antara Praktik Inabah Dan Mekanisme Coping pada Mahasiswa Mengalami Stres Akademik
Produk yang tadinya masih awam dikenal masyarakat, kini dapat dengan mudah memperoleh perhatian dan dikenal.
Dengan meningkatkan brand awareness, kita dapat mengenalkan produk dengan mudah dan mengukur seberapa dalam konsumen mengenal produk atau brand kita.
Tentunya kita perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum membangun kesadaran merk menggunakan sosial media marketing.
Hal Penting Sebelum Memperkenalkan Produk dengan Sosial Media Marketing
Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Meningkatkan Brand Awareness
1. Pastikan Memiliki Nama
Nama brand atau merk tentunya sangat penting dan perlu diperhatikan. Pemilihan nama yang unik, mudah diucap, serta mudah diingat calon konsumen tentunya akan membantu mereka mengenali dan memberi perhatian terhadap produk yang kita jual.
Baca Juga: Membangun Keseimbangan antara Inovasi Teknologi dan Privasi Individu di Era Revolusi Data
2. Menggunakan Logo
Pemilihan desain logo menjadi poin penting yang membantu calon konsumen agar akrab dengan brand atau merk perusahaan.
Dalam sosial media marketing, logo menjadi elemen utama yang membuat produk lebih dikenal. Semakin unik dan menarik desain logo, maka semakin mudah diingat oleh calon konsumen.
3. Buat Konsep Video dan Desain Menarik
Cara membangun kesadaran merk paling kekinian dan menarik di media sosial adalah dengan menentukan konsep konten video maupun desain kita seunik dan semenarik mungkin.
Konsep tersebut perlu diulang dan diupgrade agar tidak kehabisan ide. Konsep video dan desain yang secara konsisten digunakan, bisa menjadi ciri khas dari brand kita sehingga calon konsumen lebih mengenalnya.
4. Manfaatkan Jasa Iklan
Di berbagai platform sosial media telah banyak menyediakan layanan promosi yang bisa membantu dalam meningkatkan brand awareness agar lebih mudah dikenal.
5. Kerja sama dengan Influenceratau Viral Marketing
Kita bisa bekerja sama dengan influencer yang terbiasa mempromosikan jenis produk yang relevan dengan kehidupannya sehari-hari.
Tidak perlu dengan yang mahal, influencer baru biasanya menyediakan tarif lebih murah, namun pengikutnya juga banyak.
Selain itu, membuat konten kampanye produk dengan memanfaatkan tren viral juga akan lebih banyak dilihat masyarakat luas karena sangat efektif dan menambah penjualan produk.
Cara-cara tersebut bisa diterapkan sehingga produk yang ingin dipasarkan terlihat sangat menarik di mata konsumen yang tepat, serta mampu menjangkau berbagai kalangan.
Baca Juga: Implementasi Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa Sebagai Agen Of Change
Melalui sosial media marketing ini pula menjadi strategi pemasaran yang bisa membangun interaksi kuat dengan audiens lewat media sosial.
Pentingnya Brand Awareness
Dari pemaparan tersebut, tentunya kita sadar bahwa brand awareness sangat penting karena mempengaruhi performa dari perusahaan atau usaha yang kita bangun.
Kesadaran merk merupakan pondasi utama dalam upaya strategi marketing. Brand diharapkan bisa memperoleh kepercayaan calon konsumen sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berujung pada meningkatkan penjualan produk.
Terdapat Beberapa Faktor yang Menjadi Indikator Keberhasilan dari Brand Awareness
1. Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Strategi sosial media marketing terhitung berhasil apabila membuat calon konsumen memutuskan untuk membeli.
Baca Juga: Jasmani Militer Menwa UM: Meningkatkan Kualitas Fisik dan Mental dengan Lari di Pagi Hari
Umumnya karena mereka merasa tertarik terhadap konten yang ditayangkan, ataupun dirasa sesuai dengan apa yang sedang mereka butuhkan.
2. Konsumen Menjadi Loyal
Jika produk berhasil dikenal dan menarik perhatian calon konsumen, mereka akan sangat loyal terhadap brand tersebut.
Mereka secara sukarela akan mempromosikan produk yang dilengkapi dengan ulasan pribadi mereka, ataupun menjadi setia untuk membeli produk yang tentunya menambah nilai dari brand tersebut.
3. Brand Top of Mind
Apabila berhasil mempengaruhi audiens dan membuat mereka loyal, brand awareness pun dikatakan sukses karena mampu membuat produk sebagai satu-satunya (top of mind) dari apa yang sedang mereka butuhkan.
Dengan demikian, pemanfaatan sosial media marketing menjadi strategi kekinian yang mempu mendobrak penjualan suatu produk agar lebih dikenal dan melekat diingatan calon konsumen, sehingga mereka mempercayai produk tersebut dan bisa meningkatkan penjualan.
Semakin unik teknik sosial media marketing yang dilakukan, maka semakin dikenal pula produk yang kita pasarkan.
Penulis: Intan Aulia Putri
Mahasiswa jurusan PJJ Komunikasi, Universitas Siber Asia
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News