Teknologi AI dalam Aplikasi Shopee

Shopee
Aplikasi Shopee

Shopee adalah sebuah platform e-commerce yang populer di Asia Tenggara, dan mereka telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional. Berikut beberapa contoh penggunaan teknologi AI pada aplikasi Shopee:

Shopee juga sebagai situs elektronik komersial yang berkantor pusat di Singapura yang dimiliki oleh Sea Limited, yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee juga pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Rekomendasi Produk: Shopee menggunakan AI untuk menganalisis data belanja pengguna, seperti riwayat pencarian dan pembelian sebelumnya, untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan dan menarik bagi pengguna. Hal ini membantu pengguna menemukan produk yang mereka butuhkan dengan lebih cepat dan mudah.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Shopee Paylater Bikin Kecanduan; untuk Kebutuhan atau Keinginan?

Pendeteksian Penipuan: Shopee menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi aktivitas penipuan dan tindakan penyalahgunaan dalam platform. AI dapat memantau perilaku pengguna, seperti aktivitas login dan pola transaksi, untuk mengidentifikasi potensi kecurangan atau penipuan, dan memberi peringatan atau tindakan pencegahan yang sesuai.

Pencarian Visual: Shopee menggunakan teknologi AI untuk memungkinkan pengguna mencari produk dengan menggunakan gambar, yang dikenal sebagai pencarian visual. Pengguna dapat mengambil gambar produk yang mereka cari dan aplikasi Shopee akan menampilkan hasil pencarian yang mirip dengan gambar tersebut.

Chatbot Otomatis: Shopee menggunakan chatbot otomatis untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi tentang produk atau layanan yang mereka butuhkan. Chatbot dapat menjawab pertanyaan umum dan memberikan saran yang berguna untuk membantu pengguna menyelesaikan masalah mereka.

Analisis Data: Shopee menggunakan teknologi AI untuk menganalisis data pengguna dan informasi bisnis lainnya untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dan memperbaiki efisiensi operasional. Data ini dapat membantu Shopee mengidentifikasi tren belanja dan preferensi pengguna, serta memperbaiki strategi pemasaran dan pengiriman produk.

Dengan menggunakan teknologi AI, Shopee dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pengguna, dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Perkembangan Shopee di Indonesia

Shopee adalah salah satu platform e-commerce yang paling populer di Indonesia. Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2015, Shopee telah mengalami pertumbuhan pesat dan telah menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di negara ini.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif E-Commerce & E-Business

Algoritma penyaringan di Shopee adalah proses yang dilakukan oleh sistem Shopee untuk membantu pengguna menemukan produk yang sesuai dengan preferensi mereka. Berikut adalah beberapa algoritma penyaringan yang digunakan oleh Shopee:

  1. Sorting: Algoritma ini digunakan untuk mengurutkan produk berdasarkan harga, popularitas, dan faktor lainnya. Pengguna dapat memilih urutan yang diinginkan untuk menemukan produk dengan mudah.
  2. Filter: Algoritma ini memungkinkan pengguna untuk memfilter produk berdasarkan kategori, merek, ukuran, warna, dan fitur lainnya. Dengan menggunakan filter, pengguna dapat menemukan produk yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
  3. Recommendation: Algoritma ini merekomendasikan produk yang relevan dengan preferensi pengguna. Sistem Shopee menggunakan data historis dari pengguna untuk memprediksi produk yang mungkin diminati oleh pengguna.
  4. Personalization: Algoritma ini membuat rekomendasi yang lebih personal untuk setiap pengguna dengan mengumpulkan data perilaku belanja, preferensi, dan demografi pengguna. Dengan mempersonalisasi rekomendasi, Shopee dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik.
  5. Search: Algoritma ini membantu pengguna menemukan produk dengan mudah dengan menggunakan teknik pencarian seperti penggunaan kata kunci, teknik NLP (Natural Language Processing), dan teknologi visual untuk mengenali gambar produk.

Algoritma-algoritma ini terus diperbarui dan dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman belanja pengguna di Shopee.

Berikut adalah beberapa perkembangan Shopee di Indonesia:

Pertumbuhan pengguna: Shopee telah berhasil menarik banyak pengguna di Indonesia. Pada tahun 2020, Shopee mencatat 310 juta unduhan aplikasi di seluruh dunia dan Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar dengan kontribusi sekitar 80 juta unduhan.

Penjualan: Shopee juga telah mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan di Indonesia. Pada tahun 2020, Shopee mencatatkan penjualan global sebesar $35,4 miliar dan sebagian besar berasal dari pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Marketplace Bisa Menimbulkan Impulsive Buying?

Inovasi: Shopee terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Beberapa inovasi yang dilakukan oleh Shopee adalah ShopeePay, layanan pembayaran mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan mudah dan aman. Shopee juga menghadirkan Shopee Mall, yang menawarkan produk-produk dari merek terkenal dan dapat dipercaya.

Promosi: Shopee sering kali melakukan promosi untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan penjualan. Beberapa promosi yang dilakukan oleh Shopee adalah Shopee 9.9 Super Shopping Day, Shopee 10.10 Brands Festival, dan Shopee 11.11 Big Sale.

Secara keseluruhan, Shopee telah berhasil membangun reputasi yang kuat di Indonesia dan terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman belanja online bagi konsumen di negara ini.

Penulis:

Elang Pramana Putra
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI