Tindakan Penting yang Dilakukan saat Terjadi Gempa

Bencana
Palu, Indonesia - September 30, 2018: Indonesian Rescue Team (Basarnas) evacuates earthquake victims in Palu City, Central Sulawesi, Indonesia

Bencana gempa merupakan hal yang sering terjadi di banyak negara yang saat ini. Kita semua tahu bahwa negara Indonesia merupakan salah satunya. Bahwa negeri ini berdiri di atas cincin api pasifik atau disebut Ring of Fire, yang merupakan jalur di sepanjang Samudera Pasifik yang memiliki rangkaian gunung berapi yang membentang hingga 40.000 kilometer.

Di jalur ini banyak terjadi gempa bumi yang disebabkan oleh potongan kerak bumi yang besar dan datar yang menyatu seperti teka-teki. Lempeng-lempeng ini bergerak dan berinteraksi satu sama lain, menyebabkan gempa bumi, letusan gunung berapi, dan pembentukan gunung.

Ada beberapa lempeng besar dan kecil yang membentuk permukaan bumi dan pergerakannya disebabkan oleh panas dari interior bumi yang dinamakan lempeng tektonik.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tingkatkan Kesigapan Hadapi Bencana, Mahasiswa KKN UNAND Sosialisasi Edukasi Mitigasi Gempa Bumi ke SDN 01 Tigo Nagari di Ladang Panjang

Dampak gempa bumi di Indonesia dapat bervariasi tergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi, intensitas, dan kedalaman gempa.

Di daerah padat penduduk, gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur yang signifikan, serta mengganggu jaringan komunikasi dan transportasi. Di wilayah pesisir, gempa bumi dapat memicu tsunami yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan dan korban jiwa.

Saat ini masih banyak yang kurang paham apa yang harus dilakukan saat terjadinya gempa. Masih banyak yang lalai dalam menanggapinya.

Penting untuk mengetahui apa yang harus kita lakukan saat terjadinya gempa. Dengan melakukan hal ini dapat menolong kita bahkan dapat menolong orang lain di sekitar kita. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan saat terjadinya gempa bumi.

Carilah tempat berlindung

Saat berada di dalam ruangan, segera berusaha berlindung di bawah perabot yang kokoh seperti meja atau yang dapat menahan beban dari atas dan pegang dengan satu tangan.

Ini akan membantu anda melindungi anda dari puing-puing yang jatuh. Jika anda berada di luar, cari area terbuka yang jauh dari bangungan, pohon, dan kabel listrik, lalu usahakan tetap tenang dan waspada area sekitar.

Jauhi jendela dan kaca

Kaca dapat pecah dan menyebabkan cedera, penting untuk menjauhi yang berbahan kaca, atau jendela dan sumber pecahan kaca lainnya. Hal ini dapat membantu kita untuk tidak terkena serpihan kaca yang dapat menyayat atau melukai diri kita.

Tetap di tempat yang aman

Jika anda berada di gedung tinggi, gunakan tangga darurat untuk mengungsi. Jangan menggunakan lift, karena ketika terjadi gempa, guncangan tersebut dapat mematikan listrik dan membuat mati lift sehingga dapat membuat penggunanya terjebak di dalamnya.

Baca Juga: Pulih Lebih  Cepat, Bangkit Lebih Kuat (Pendekatan Psikologi Kognitif dalam Mereduksi Trauma pada Korban Bencana Alam)

Kemudian bila berada di dalam kendaraan, berhentilah dan tetap di dalam kendaraan sampai guncangan berhenti. Jika diri anda berada di daerah padat penduduk, bersiaplah untuk kemungkinan jatuhnya puing-puing dari gedung-gedung tinggi.

Periksa diri anda

Setelah guncangan berhenti, periksa cedera pada diri anda dan orang lain. Jika ada yang terluka akibat terkena puing-puing atau hal lain yang disebabkan oleh gempa, segera cari pertolongan medis secepatnya.

Evaluasi sekitar

Segera lakukan evaluasi di sekeliling anda, carilah tanda-tanda kerusakan dan potensi bahaya, seperti pecahan kaca, kebocoran gas, atau kebakaran. Bersiaplah untuk terjadinya gempa susulan, yang bisa terjadi setelah gempa utama dan dapat memiliki kekuatan guncangan yang sama kuatnya.

Usahkan berkomunikasi dengan orang lain

Coba untuk menghubungi keluarga, kerabat, atau pun teman untuk memberi tahu mereka bahwa diri anda baik-baik saja dan untuk mendapatkan informasi tentang situasinya. Segera ikuti instruksi dari otoritas setempat, seperti evakuasi atau melakukan penghematan air dan listrik.

Cari tempat berlindung

Jika rumah atau tempat yang anda tempati tidak layak lagi untuk ditempati, segera cari tempat tinggal yang aman, seperti dengan kerabat, keluarga, atau teman bahkan tempat penampung yang ditunjuk oleh pihak otoritas.

Penting juga bahwa negara Indonesia merupakan negara maritim, hal ini dapat memungkinkan terjadi tsunami setelah terjadinya gempa bumi. Bila diri anda berada di daerah pesisir, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi dan ikut perintah evakuasi dari otoritas setempat. Selalu ingat untuk tetap tenang dan bertindak cepat untuk melindungi diri anda saat terjadi gempa bumi.

Penulis: Muhammad Nouvan Adjhi
Mahasiswa Mass Communication Universitas Bina Nusantara Jakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI