Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh setiap individu, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur.
Kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi asupan gizi, sehingga akan memengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Maka dari itu, pola makan merupakan perilaku penting yang dapat memengaruhi keadaan gizi.
Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan ke arah konsumsi gizi seimbang.
Baca Juga: Zat Gizi Mikro: Kecil Kebutuhannya, Luar Biasa Dampaknya
1. Makan dengan komposisi yang lengkap
Dengan kita mengonsumsi makanan dengan komposisi yang lengkap, salah satunya pedoman “piring makanku” dari Kementerian Kesehatan dalam pedoman tersebut disarankan agar makan tidak hanya sekedar kenyang saja, tetapi dalam setiap sesi makannya diusahakan separuh piring kita berisi buah dan sayuran dan separuhnya lagi berisi karbohidrat dan protein.
2. Batasi asupan lemak, gula, dan garam
Makan garam terlalu banyak dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit, seperti serangan jantung dan stroke juga diduga dapat menyebabkan perubahan fungsi otak.
3. Kurangi minuman beralkohol
Dengan mengurangi minuman beralkohol, kita juga mengurangi risiko masalah kardiovaskular di masa depan dengan menurunkan tekanan dara, menurunkan trigliserida, dan mengurangi kemungkinan gagal jantung.
4. Penuhi kebutuhan cairan
Menjaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum air putih setidaknya 6-8 gelas per hari, kebutuhan cairan yang cukup juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita, dan usahakan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi minuman yang mengandung gula, seperti soda, minuman kemasan, dan minuman tinggi gula lainnya.
Baca Juga: Yuk, Atasi Kasus Obesitas dengan Penerapan Gizi Seimbang
5. Cukupi asupan sayur dan buah
Keduanya memiliki banyak kandungan vitamin yang baik bagi tubuh karena merupakan sumber vitamin, mineral, serta serat. Oleh karena itu, kita membutuhkan asupan sayur dan buah untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Perbanyak konsumsi buah, seperti pisang, jeruk, alpukat, nanas, dll. Sayuran kaya akan serat dapat menjaga kekebalan tubuh, seperti sayuran berdaun hijau, terong, taoge, dll.
6. Rutin berolahraga
Berolahraga dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme. Bila dilakukan secara teratur dapat meningkatkan produksi antibodi dan juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Lakukanlah aktivitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit secara rutin 3-5 kali dalam seminggu.
Menjaga pola makan sehat bergizi seimbang sangat penting untuk mendukung sistem daya tahan tubuh yang kuat. Selain menjaga pola makan yang baik, aktivitas fisik juga diperlukan untuk menjaga gizi yang seimbang. Lakukanlah aktivitas fisik 3-5 kali seminggu, seperti joging, jalan sore, workout, bersepeda, dan lain-lain.
Baca Juga: Cascara: Limbah dari Proses Pengolahan Kopi Memiliki Banyak Manfaat terhadap Kesehatan
Mengapa kita harus menjaga pola makan? Karena pola makan memiliki pengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh kita. Selain itu, kita juga harus menjaga kebersihan makanan karena penyakit juga dapat tertular melalui makanan.
Cara menjaga kebersihan makanan, yaitu cuci bersih tangan dengan sabun dan cuci bahan makanan yang akan diolah, pisahkan penyimpanan dan bedakan pisau dan talenan yang digunakan untuk bahan makanan mentah dan matang, memasak dengan benar dan matang, simpan makanan matang pada suhu yang tepat, dan gunakan air dan bahan baku yang aman dan bersih.
Maharani Sajidah
Mahasiswi Universitas Binawan
Editor: Diana Pratiwi
