Apa Saja Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan Pelari?

Asupan Nutrisi
Asupan Nutrisi untuk Pelari

Olahraga lari adalah salah satu cabang olahraga yang cukup efisien delam membakar lemak. Jadi tidak jarang orang yang melakukan olahraga ini demi berat badannya agar senantiasa ideal sekaligus menjaga kesehatan tubuhnya.

Ibarat mobil yang memerlukan bensin untuk bisa dikendarai, manusiapun butuh makanan untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan nutrisinya per hari. Khususnya saat sedang menjalankan aktifitas berat atau olahraga. Karenanya sangat diperlukan asupan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh setelah begitu banyak energi dikeluarkan

Makanan yang bergizi dan ketepatan waktu mengkonsumsi asupan makanan dapat meningkatkan kinerja tubuh saat olahraga. Terdapat 3 nutrisi utama yang harus dijaga oleh para olahragawan khususnya bagi pelari agar tetap terjaga kesehatan tubuhnya. Meskipun olahraga dapat meningkatkan kesehatan tubuh, namun jika mengabaikan pola makan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi, itu dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Apa saja 3 nutrisi tersebut?

Bacaan Lainnya

Asupan Nutrisi: Karbohidrat

Yang pertama, nutrisi yang harus dicukupi oleh pelari adalah karbohidrat. Saat kita melakukan olahraga contohnya lari, dengan jarak jauh dan intensitas tinggi tetapi konsumsi karbohidrat kita cenderung rendah maka hal itu sama saja dengan mengendarai mobil tanpa bahan bakar. Meskipun telah mengkonsumsi minuman-minuman berenergi yang diklaim dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang selama aktifitas olahraga, tetap saja asupan karbohidrat yang paling baik adalah yang bersumber dari makanan alami yang mengandung gizi. Sebagai contoh makanan yang banyak mengandung karbohidrat yaitu ubi jalar, nasi, gandum, gula dan masih banyak lagi. Mengkonsumsi makanan dengan jumlah karbohidrat yang tepat sebelum berolahraga dapat memaksimalkan performa, dengan total kalori 100-200 kalori sebelum memulai lari, seperti 1-2 potong roti dengan kisaran 80 kalori untuk tiap porong.

Zat Besi

Selanjutnya nuutrisi yang harus dipenuhi adalah zat besi. Zat besi berperan penting dalam membantu pembentukan sel darah merah yang akan membawa oksigen ke dalam otot tubuh. Selain itu, oksigen yang diperlukan untuk kekuatan dan elastisitas. Saat berlari, maka otot akan bekerja keras, sehingga tubuh akan membutuhkan banyak asupan zat besi. Asupan zat besi yang rendah dapat menyebabkan kelemahan otot. Sumber-sumber makanan yang mangendung banyak zat besi antara lain adalah daging merah tahu, bayam, ikan, dan jenis kacang-kacangan.

Asupan Nutrisi: Protein

Protein berperan penting dalam prmbentukan, perkembangan, dan pembentukan otot. Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan sel darah merah. Pada saat protein dicerna tubuh dan dipecah menjadi asam-asam amino yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lainnya. Fungsi protein sebagai sumber energi dalam tubuh juka asupan karbohidrat yang dikonsumsi tidak cukup seperti saat melakukan olahraga dan aktifitas fisik lain. Disarankan utuk mengkonsumsi protein dalam kisaran 15% dari total kalori harian yang dibutuhkan tubuh. Sumber protein berkualitas tinggi yang disarankan untuk para atlet lari diantaranya adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, dan produk susu, dan kacang atau biji-bijian.

 Nah demikian adalah tiga nutrisi utama yang dibutuhkan oleh pelari, agar kondisi tubuh tetap prima maka diperlukan konsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi seimbang dibarengi dengan akrifitas fisik. Setelah makanan yang bernutrisi dan melakukan olahraga, tidurlah yang cukup agar tubuh mempunyai waktu untuk memperbaiki sel-selnya setelah berolahraga. Karena tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk menjaga ketahanan nya, jangan sampai mengabaikan kebutuhan nutrisi harian.

Hanifah Muslimah
Mahasiswa UIN sunan Ampel Surabaya

Editor: Rahmat Al Kafi

Baca Juga:
Food Borne Disease
9 Makanan Ini dapat Meningkatkan Imun Tubuh di Kala Pandemi Covid-19, Loh!!
Tips Jaga Kesehatan dalam Situasi Pandemi Covid-19

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI